Berita Viral
Sosok Anggota Dewan yang Pasang Tenda Nikahan Anak di 2 Lajur Jalan: Warga Mana yang Komplain?
Inilah sosok anggota dewan yang menutup 2 jalan saat nikahkan anaknya. Meski demikian, anggota dewan tersebut tak merasa menutup jalan.
TRIBUNJATIM.COM- Inilah sosok anggota dewan yang menutup 2 jalan saat nikahkan anaknya.
Meski demikian, anggota dewan tersebut tak merasa menutup jalan.
Dia malah menanyakan soal warga mana yang komplain.
Heboh tenda pernikahan dipasang di dua lajur jalan di Kepulauan Riau (Kepri).
Belakangan terkuak sosok yang menggelar pesta pernikahan tersebut adalah anggota DPRD Kepri, Irwansyah.
Irwansyah membantah adanya penutupan jalan melainkan pengalihan lalu lintas.
Baca juga: Hajatan di Lamongan Berubah Jadi Tragedi, Puluhan Orang Keracunan Massal, Badan Seketika Jadi Panas
Ya, inilah sosok Irwansyah selaku anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri) yang jadi sorotan seusai pasang tenda pernikahan anaknya di 2 lajur jalan.
Dilansir dari TribunStyle, aksi pemasangan tenda pernikahan di 2 lajur jalan yang menghebohkan media sosial tersebut sontak membuat Irwansyah, ayah dari mempelai pengantin dari acara tersebut ikut jadi sorotan.
Lantas siapa Irwansyah sebenarnya?
Sosok Irwansyah merupakan salah satu anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri).
Irwansyah atau dengan nama lengkap H Irwansyah SE itu diketahui berasal dari Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Irwansyah terjun ke dunia politik sebagai politisi PPP selama 10 tahun (2004-2014) duduk di Komisi III DPRD Batam membidangi infrastruktur dasar.
Ia dikenal sebagai sosok yang sangat memperjuangkan pembangunan infrastruktur dasar khususnya bidang air, listrik, transportasi, dan tataruang untuk kepentingan masyarakat.
Dikutip dari laman LHKPN 2022, Irwansyah mempunyai harta yang cukup berlimpah.
Dari laman elhkpn.kpk.go.id, sumber kekayaan kader PPP itu bersumber dari 3 aset.
Yaitu, aset properti berupa tanah dan bangunan, kendaraan pribadi, serta kas dan setara kas.
Irwansyah memiliki 25 aset properti yang semuanya berada di Batam dan merupakan hasil sendiri.
Total tanah dan bangunan alias aset properti di Batam tersebut sebesar Rp6,2 miliar.
Kemudian, ada 2 kendaraan pribadi miliknya yang berupa mobil dengan total Rp320 juta.
Sumber harta kekayaan Irwansyah yang terakhir berasal dari kas dan setara kas sebesar Rp60 juta.
Akan tetapi, anggota DPRD Kepri dari fraksi PPP itu memiliki hutang sebesar Rp3,4 miliar.
Jadi, total harta kekayaan anggota DPRD Kepri Irwansyah berdasarkan LHKPN 2022 sebesar Rp3,2 miliar.
Lebih jauh, sebelumnya acara pernikahan anak anggota DPRD Kepri yang jadi sorotan lantaran pasang tenda di 2 lajur jalan utama dilansir dari akun TikTok @batambergerak.id, Sabtu (2/9/2023).
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan video kondisi jalanan yang dipasangi tenda dan dipenuhi karangan bunga yang berjajar di tepian jalan.
Warga sekitar yang biasa melalui jalan tersebut sontak melontarkan protes lantaran tak terima jalan ditutup imbas acara pernikahan anak anggota DPRD Kepri tersebut.
Namun dalam video yang sama, sang anggota DPRD Kepri yakni Irwansyah menyebut jika tenda acara pernikahan sang putri tak menimbulkan keluhan warga sekitar.
Sebab menurutnya, pihaknya sudah membuat pengalihan lalu lintas lantaran jalan akan digunakan untuk kelangsungan acara pernikahan sang anak.
"Tak ada penutupan, yang ada pengalihan jalan. Ada beberapa lalu lintas yang bisa dilewati. Lokasi ini akan kami gunakan hanya satu hari saja," ujar Irwansyah.
Menanggapi adanya komplain dari masyarakat, Irwansyah lantas membantah.
Menurut dia justru masyarakat sekitar mendukung gelaran pesta tersebut.
"Warga yang mana yang komplain, masyarakat di sini tidak ada. Saya sebagai orang politik memahami itu," bantahnya.
Diakuinya warga sekitar, baik RW 04 dan 05 sudah turut serta bahu membahu mensukseskan acara pernikahan anak semata wayangnya.
"Saya sudah 20 tahun tinggal di sini. Masa pernikahan anak saya di rumah tidak boleh? Ini putri dan anak saya satu satunya jadi saya pengennya di rumah," katanya.
"Selain itu, kalau di rumah bisa muat lebih banyak orang, sehingga masyarakat juga nggak segan kalau mau datang. Dari dulu waktu di kampung halaman pesta pernikahan keluarga selalu digelar dirumah," ungkap Irwansyah.
Tak sampai disitu saja, pada kesempatan itu Irwansyah memohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu.
Menurutnya, pengalihan arus itu tidak akan menjadi masalah, sebab dilakukan di hari libur sehingga arus lalu lintas tidak begitu sibuk.
"Sudah kita siapkan pengalihan arusnya, mungkin mereka terlalu membesar-besarkan dan ini hanya satu hari," pungkasnya.
"Dan hari Sabtu itu hari libur, anak sekolah libur, orang kerja libur. Traffic bisa, jadi mohon maaf kalau ada yang terganggu, tidak ada maksud," ungkap Irwansyah.
Pada kesempatan itu, Irwansyah yang merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan akan ada sejumlah tamu VIP.
Selain para elite PPP, Irwansyah mengatakan juga mengundang Menparekraf Sandiaga Uno.
"Kita berharap Pak Sandiaga Uno hadir sebagai saksi, sama petinggi PPP," katanya.
Kasus serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Seorang pengantin mengalami kejadian tak mengenakkan kala menggelar resepsi pernikahan.
Tetangganya tak menyukai ada yang memasang tenda resepsi pernikahan di depan rumahnya.
Bahkan, si tetangga juga sengaja memarkirkan motor di depan rumahnya.
Tukang pasang tenda pun harus mengakali agar tenda resepsi pernikahan tetap terpasang.
Kisah ini viral di media sosial setelah diunggah di akun TikTok @sarimulyani1998.
Dalam video yang ia bagikan, wanita yang diketahui bernama Sari itu mengalami kejadian kurang mengenakkan dari tetangganya.
Ia hendak menggelar resepsi di depan rumahnya yang terletak di kawasan gang sempit.
Sari dan keluarga sudah menyewa tenda dan meminta izin tetangganya.
Bahkan ada tetangga yang menawarkan tanah saudaranya yang cukup luas jika pasangan pengantin itu hendak menampilkan hiburan.
"Hidup lagi capek-capeknya malah ada tetangga yang kaya gini," awal curhatan Sari dalam video, dilansir dari TribunnewsMaker, Selasa (8/8/2023).
Sayangnya ada satu tetangga yang seolah tidak senang acara pernikahan Sari yang digelar di gang.
Ia bahkan sampai memajang tulisan di pagar rumahnya.
Tulisan tersebut berisi penolakan pemasangan tenda.
"JANGAN SAMPAI PASANG TENDA DI DEPANKU," tulisnya dalam bahasa Jawa.
Sontak saja tetangga yang 'mengajak ribut' itu membuat calon pengantin dan keluarga pusing.
Begitu juga dengan para tukang yang memasang tenda.
Mereka sempat dihampiri tetangga tersebut dan meminta untuk memasang tenda jauh-jauh dari rumahnya.
Padahal tenda tersebut tak menyentuh tanahnya sama sekali.
"Niat banget sampai pasang tulisan di depan rumah," ujarnya.
Lebih parah lagi, tetangga tersebut juga sengaja memarkirkan motornya di depan rumah.
Tentunya untuk menyulitkan akses tukang saat memasang tenda.
Tetangga yang tak diketahui namanya itu tak berhenti ngomel pada tukang pasang tenda.
Ia bahkan sampai mendatangi tukang tenda dua kali.
Padahal tukang tenda sudah putar otak agar tenda yang dipasang tak menghalangi tetangga tersebut keluar masuk rumah.
Akhirnya tenda pun terpasang dan resepsi di gelar.
Masih banyak tetangga lain yang mendukung.
"Yaudahlah ya, hajatan dulu biar lancar.
Alhamdulillah banyak yang dateng," tulisnya.
Resepi berjalan lancar meski digelar di gang sempit.
Hal itu membuat mempelai bersyukur.
"Alhamdulillah lancar lancar, ternyata godaan mau nikah banyak banget," ujarnya.
Iformasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
menutup 2 jalan saat nikahkan anak
Kepulauan Riau
pesta pernikahan
Irwansyah
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Hanafi Pembunuh Pegawai BPS Sering Nangis Minta Dirukyah, Akui Berbuat Kesalahan Besar |
![]() |
---|
Nasib Pengajian Umi Cinta usai Bantah Isu Janji Surga Infak Rp1 Juta hingga soal Anjing |
![]() |
---|
Sudah Beli Rumah Bayar Lunas, Penghuni Kesal Diminta Rp80 Juta Buat Tebus Sertifikat Hak Milik |
![]() |
---|
Bocah 12 Tahun Penjual Kue Belum Pernah Sekolah, Punya Cita-cita Jadi Guru |
![]() |
---|
Viral Pengantin Foto dengan Latar Demo Pati usai Ijab Kabul, Mempelai Wanita: Momentum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.