Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sumber Kekayaan Pengemis di Bogor Dibongkar Sang Adik, Uang Disimpan di Celana Berlapis

Inilah sumber kekayaan pengemis yang viral di Bogor. Sang adik bicara blak-blakan soal uang sang pengemis.

Editor: Januar
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kepala Bidang Rehabsos Dinsos Kota Bogor saat bersama pengemis yang punya uang 50 juta 

Meski begitu, Dinsos Kota Bogor akan terus lakukan asesmen agar pengemis ini terkuak identitasnya.

"Langkah berikutnya kita akan iris mata untuk mengetahui data kependudukan. Kita lakukan untuk mengetahui dia dari mana," tandasnya.

Kisah serupa juga ada di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Meski penampilannya tak menjanjikan, siapa sangka seorang pengemis ini memiliki kekayaan tak diduga.

Si pengemis tersebut kepergok memiliki uang jutaan, emas seberat 7 gram hingga 7 buah handphone.

Sosok pengemis kaya raya inipun viral di media sosial.

Dilansir dari Tribun Style, Jumat (25/8/2023), pengemis kaya raya tersebut diketahui berada di Semarang, Jawa Tengah.

Pengemis Semarang tersebut sukses bikin syok lantaran barang yang ia bawa.

Bagaimana tidak, pengemis di Semarang itu membawa uang jutaan rupiah.

Bukan hanya itu, ia juga memboyong emas seberat 7 gram.

Yang lebih mengejutkan, pengemis tersebut juga membawa 7 buah ponsel.

Sosok pengemis tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi trending.

Ia langsung viral dan banjir komentar warganet.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pengemis yang dirazia oleh petugas.

Pengemis tersebut dirazia karena dianggap meresahkan warga di Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Terlihat pengemis perempuan beserta sepeda motor yang digunakan untuk kabur diamankan oleh petugas razia.

Kejadian tersebut diunggah oleh akun @infokejadiansemarang.new.

Usai diunggah, video itu langsung viral di jagad maya.

Banyak warganet yang memberikan komentar atas keberadaan pengemis tersebut.

Adanya razia terhadap pengemis itu dibenarkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang.

Kasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, petugas yang mengamankan pengemis itu merupakan petugas dari Satpol PP Kota Semarang.

"Setelah itu berkoordinasi dengan Dinsos Kota Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (24/8/2023), dilansir dari Kompas.com.

Dia menjelaskan, pengemis tersebut setiap hari tidur di warung sate dekat Halte BRT Cut Nyak Dien.

Keberadaannya mengganggu warga sekitar karena menggunakan air warga tanpa izin.

"Setelah ditelusuri ternyata pengemis itu juga bersama suaminya," kata dia.

Saat dirazia oleh Satpol PP Kota Semarang diketahui jika pengemis tersebut membawa uang sebanyak Rp 4.340.000, 7 gram perhiasan, 7 unit handphone dan 3 unit power bank.

"Sejumlah perhiasan dan uang itu kita ketahui setelah dilakukan pemeriksaan," paparnya.

Setelah diperiksa, petugas Satpol PP Kota Semarang dan Dinsos Kota Semarang mengetahui jika yang bersangkutan ternyata bukan warga Kota Semarang, melainkan warga Kabupaten Demak.

"Setelah itu kita bawa ke Among Jiwo tempat penampungan," imbuh dia.

Selain itu, Dinsos Kota Semarang juga melakukan koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Demak sehingga diketahui jika yang bersangkutan juga menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

"Memang pengemis itu juga sudah menjadi pengawasan Dinsos Demak," paparnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved