Disewa Buat Pesta 'Gender Reveal', Pesawat Berakhir Jatuh hingga Tewaskan Pilot, Terhempas ke Tanah

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah pesawat jatuh saat acara pesta gender reveal viral di media sosial.

Peristiwa ini diketahui terjadi di San Pedro, Sinaloa, Meksiko.

Momen bahagia dalam pesta pengumuman jenis kelamin bayi (gender reveal) itupun berakhir tragis.

Pesawat yang disewa untuk memeriahkan acara tersebut jatuh setelah salah satu sayapnya gagal berfungsi.

Detik-detik pesawat jatuh itu terekam kamera tamu undangan dan tersebar di media sosial X.

"Sebuah Piper PA-25-235 Pawnee jatuh setelah sayap sebelah kiri runtuh dalam manuver pull-up selama pesta penyingkapan jenis kelamin di San Pedro, Sinaloa, Meksiko," tulis @AviationSafety, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Putri Menantu Haji Ciut yang Pesta Nikahnya 14 Hari 14 Malam, Latar Keluarga Tak Sembarangan

Melalui laman resminya, situs yang melacak kecelakaan pesawat itu menjelaskan pesawat Piper PA-25-235 Pawnee jatuh setelah sayap kiri gagal berfungsi.

Akibat peristiwa yang terjadi pada Sabtu (2/9/2023) itu, pilot pesawat tewas.

Dilansir dari Express, insiden itu bermula ketika pasangan calon ayah dan ibu di Sinaloa, Meksiko menyewa sebuah pesawat kecil untuk acara pengumuman jenis kelamin bayi mereka pada Sabtu (2/9/2023).

Pesawat kecil itu diawaki oleh seorang pilot.

Rencananya, pesawat Piper PA-25-235 tersebut akan terbang melintas dan menaburkan bubuk berwarna merah muda atau biru untuk menandakan jenis kelamin bayi mereka.

Pesawat itu terbang mendekati calon ibu dan calon ayah dan mengeluarkan asap merah muda dari badan pesawat yang menandakan mereka akan memiliki anak perempuan.

Baca juga: Kebahagiaan Berubah Pilu, Wanita Langsung Kena Stroke usai Naik Wahana Permainan, Jalan Sulit

Teriakan dan sorak-sorai kegembiraan pecah saat pasangan yang tengah berbahagia itu merayakannya di bawah sisa-sisa bubuk warna merah muda bersama tamu undangan.

Namun, tak berselang lama, pesawat tiba-tiba melesat ke atas dan berputar miring.

Salah satu sayapnya kemudian patah di udara.