Berita Viral
Orangtua dan 4 Adiknya Tewas Kecelakaan, Abdul Nangis Jadi Imam Salat Jenazah, Wasiat Ayah: Sedekah
Abdul mengalami nasib pilu karena orangtua dan 4 adiknya tewas kecelakaan. Abdul pun harus menjadi imam salat jenazah mereka.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah Abdul Rahman Amir Ruddin (19).
Abdul mengalami nasib pilu karena orangtua dan 4 adiknya tewas kecelakaan.
Abdul pun harus menjadi imam salat jenazah mereka.
Abdul pun nangis ingat wasiat ayahnya.
Musibah yang dialami keluarga Abdul terjadi di kilometer 5, Jalan Segamat-Kuantan, Malaysia pada Jumat (1/9/2023) lalu.
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 18.30 waktu setempat itu menewaskan kedua orang tua korban.
Ayahnya bernama Amir Ruddin Ismail, 46 dan ibunya Norahimah Noor Muhamad, 43.
Empat anak lagi dari pasangan tersebut turut meninggal dunia.
Yakni Fatimatulzahrah, 17, Seri Khadijah Aqilah, 13, Rufaidatul Asyariyah, 10, dan Muhammad Assyakrawi, 5.
Baca juga: Pengakuan Mbah Suratmi soal Penyebab 5 Putranya Lumpuh, yang Perempuan Sehat, Polisi Datangi Rumah
Sementara itu, anggota keluarga lainnya Abdullah, 15, mengalami luka berat dan mendapat perawatan lebih lanjut di Intensive Care Unit (ICU) RS Segamat.
Karena mengalami luka serius di kepala, usus, dan paru-paru.
Dikutip dari Berita Harian, saat itu pihak keluarga sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan Norahimah yang juga guru Sekolah Agama.
Sementara putra sulungnya, Abdul Rahman Amir Ruddin tidak ikut dalam rombongan tersebut.
Dalam perjalanan, takdir berkata lain, keenam anggota keluarga tersebut menjemput ajal usai kecelakaan maut setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak truk bermuatan pasir.
Baca juga: 5 Putranya Lumpuh, Mbah Suratmi Hidupi Seorang Diri, Sempat Tanyakan Takdir, Suami Sudah Tiada
Pasangan suami istri dengan ketiga anaknya Fatimahtulzahrah, Seri Khadijah Aqilah, dan Rufaidatul Asyariyah, tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan Muhammad Assyakrawi, 5, dipastikan meninggal dunia saat mendapat perawatan.
Jenazah kemudian tiba di masjid Ubuddiah, Parit Limbong untuk dishalatkan keesokan harinya Sabtu, (4/9/2023).
Sholat jenazah dipimpin langsung oleh Abdul Rahman Amir Ruddin, putra sulung Amir Ruddin Ismail, dan Norahimah Noor Muhamad.
Air mata menyambut kedatangan enam jenazah yang tiba di masjid dan disambut lebih dari 1.000 orang termasuk kerabat dan sahabat.
Suasana menjadi getir ketika Abdur Rahman tak kuasa menahan kesedihannya melihat jenazah anggota keluarganya dibawa satu per satu untuk dishalatkan.
Jenazah dibawa ke dalam masjid dan disalatkan dengan putra sulung sebagai imamnya.
Usai dishalatkan, Abdur Rahman kembali tak kuasa menahan air matanya, bahkan dalam beberapa video yang beredar di TikTok, ia tampak terbaring lemas di dalam masjid.
Jenazah keenam anggota keluarga tersebut kemudian dimakamkan satu liang di Taman Makam Islam Masjid Ubuddiah.
Dalam kesempatan yang sama, Abdur Rahman mengatakan tidak menyangka kejadian ini menghampiri keluarganya dan kehilangan keenam anggota keluarga sekaligus.
Baca juga: 1 Orang Tewas dalam Insiden Jip Ditumpangi Satu keluarga Terjun dari Tebing 30 Meter di Bromo
"Kami baru sahaja bersua muka sebelum mereka bertolak namun takdir Allah, saya kehilangan ahli keluarga sekali gus.
Tidak terlintas di fikiran saya akan jadi anak yatim piatu dalam sekelip mata," kata Abdur Rahman Amir Ruddin, dikutip dari YouTube Berita Harian via SerambiNews.
Abdul Rahman mengatakan, sebelum berangkat ke Segamat, ayahnya sempat berpesan kepada putra sulungnya itu agar banyak bersedekah sehingga mendapat keberkahan.
“Pesan Abi tentang sedekah membuka jalan dan doa makhluk untuk kita, pesan Abi selalu saya ingat sampai kapanpun,” ujarnya.
Baca juga: Fakta Pilu Ibu-ibu Dikira akan Buang Bayi ke Rel, Rupanya Tak Mau Hidup, Nasib Terkuak: Biarin Pak!
Abdul tidak ikut dalam rombongan ketika kecelakaaan maut itu terjadi.
Disebutkan Abdul Rahman, saat itu ayahnya yang dipanggil 'Abi' bersama ibu dan keempat adik-adiknya dalam perjalanan mengantarkan ibunya yang mengajar di Sekolah Agama Kemedak di Segamat.
Bersamaan dengan itu, ayahnya juga memberangkatkan tiga kakak beradik Fatimatulzahrah, 17, Seri Khadijah Aqilah, 13, Rufaidatul Asyariyah, 10, ke Maahad Tahfiz al-Quran al-Muhammadi di Kundang Ulu, Bukit Gambir.
Pada hari kejadian, Abdul Rahman tidak bersama mereka karena ada urusan lain.
Beberapa saat kemudian, Abdul Rahman menerima telepon dari saudara perempuan sang ibu yang mengatakan bahwa keluarganya mengalami kecelakaan.
Sontak, Abdul Rahman terkejut mendengar kabar duka itu.
"Saya terdiam, apalagi saat mengetahui ibu saya, Abi dan empat saudara saya juga meninggalkan kami,” ujarnya.
Menurutnya, pada hari kejadian itu, dia sempat menerima pesan melalui WhatsApp dan foto dari keluarganya yang bertuliskan 'kami akan kembali dulu' pada pukul 15.08.
Katanya, itulah pesan terakhir yang diterimanya dan hingga ia mendapat kabar duka tentang keluarganya.
Diketahui, kedua orang taunya tinggal berjauhan karena suaminya bekerja sebagai Imam Masjid di Ladang Tareh Utara, Klang.
Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Pengemudi Vitara Ngamuk hingga Nekat Cakar Polisi di Suramadu: Tak Terima Ditilang
Sang ibu yang tinggal di Segamat mendapatkan jatah cuti kemudian berkunjung ke rumah suaminya.
“Ibu datang ke rumah Abi karena sedang libur sekolah dan seharusnya sudah kembali ke rumahnya di Segamat pada hari kejadian," sambungnya.
Bersamaan dengan itu, Abdul Rahman juga mengungkap jika ayahnya juga mengantarkan tiga saudara kandungnya ke Maahad Tahfiz al-Quran al-Muhammadi di Kundang Ulu.
Namun takdir berkata lain, dalam perjalanan tersebut keluarganya tewas usai mobil yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dengan truk pasir.
Ia juga sempat mengenang prestasi adiknya, Fatimatulzahrah pernah dinobatkan sebagai salah satu sufi terbaik Mumtaz di pusat tahfiznya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Abdul Rahman Amir Ruddin
orangtua dan 4 adiknya tewas kecelakaan
Abdul pun harus menjadi imam salat jenazah
Malaysia
kecelakaan maut
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Dapat Promo Hotel Rp 130 Ribu, Rama Malah Diusir dari Kamar setelah Ogah Bayar Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Dokter Tirta Ajak Lari 20 Km Keluarga Pasien yang Paksa Dokter Syahpri Lepas Masker: Mak Bleng |
![]() |
---|
Tabiat Pria Simpan Puluhan Bangkai Kucing di Freezer karena Malas Ngubur, Pantas Warga Resah |
![]() |
---|
Suami Nekat Jual Istri Rp 300 Ribu Sekali Kencan Demi Kebutuhan Sehari-hari |
![]() |
---|
Menteri Fadli Zon Belum Nonton Merah Putih: One For All, Yakin Niat Pembuat Memajukan Perfilman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.