Berita Viral
Innalillahi, Nenek Rohaya Meninggal di Usia 77 Tahun, Sempat Ucapkan Janji soal Kematian
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Nenek Rohaya meninggal di usia 77 tahun. Nenek Rohaya pernah viral karena menikahi pemuda beda usia 55 tahun.
Saat ditemui di kediamannya, Rohaya sedang sendirian sedangkan Selamat pergi bekerja serabutan dan pulangnya malam.
Menurut penuturan Rohaya, Selamat masih sangat menyayanginya namun cenderung cemburu berlebihan.
Bahkan saking cemburunya Selamat sering melarang Rohaya keluar dari rumah takut Rohaya bertemu dengan laki-laki lain.
Namun Rohaya mengaku tidak keberatan, karena keduanya memang saling mencintai.
Rohaya tidak mempermasalahkan kekurangan Salamat begitupun sebaliknya.
Meskipun Rohaya mememiliki lima anak dari pernikahan sebelumnya dan sudah berkecukupnan, namun Rohaya tetap memilih tingal bersama Selamat di gubuk yang sudah tidak layak huni.
Kondisi ekonomi pasangan yang menikah tanggal 2 Juli 2017 lalu ini memang sangat memprihatinkan, untuk makan saja susah.
Sedangkan gubuk yang ditempati juga sudah bolong-bolong dan atapnya bocor dimana-mana.
Menurut Rohaya, saat hujan deras maka rumah berlantai tanah ini banjir hingga semata kaki orang dewasa.
Namun pasangan Slamet-Rohaya tidak punya pilihan lain selain bertahan di gubuk reyot yang kabarnya juga milik kerabatnya.
Rohaya sebenarnya aslinya orang Palembang (ayahnya Palembang asli) dan ibunya Cirebon, namun ia menetap di Desa Karang Endah.
Keluarga ini juga sering mendapat kunjungan dari Bhabinkabtimas Polsek Lengkiti seperti yang dilakukan Aiptu Irawan yang ditemui saat berkunjung ke kediaman Rohaya karena Rohaya sakit cukup lama.
Seperti dituturkan Slamet di awal pernikahan, dirinya tidak silau dengan kecantikan wajah, tak silau dengan harta, tapi kebaikan dan ketulusan hati Rohaya yang sudah menaklukkan hatinya.
Menurut Slamet, sejak kecil dia sering sakit-sakitan bahkan sampai berbulan-bulan, hanya Rohaya yang tulus merawatnya.
Rohaya yang tidak memiliki hubungan darah dengan Slamet ini setiap hari mengurus Slamet tanpa kenal lelah.
Waktu itu Selamat memanggilnya Bibik.
"Kalau bukan Rohaya, mungkin aku sudah mati," kata Slamet kala itu, seraya menambahkan sebelum menikah dia memanggil Bibik tapi sekarang sudah memiliki panggilan sayang Bunda dan Rohaya memanggil Slamet dengan panggilan Ayah.
(TribunSumsel.com)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Nenek Rohaya meninggal
nenek Rohaya
Ogan Komering Ulu
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Hasil Autopsi Siswa SMP Grobogan yang Tewas Dianiaya Teman Sekelas Gambarkan Kekejaman Bullying |
![]() |
---|
Sosok Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Sebut Keracunan MBG karena Kaget: Biasa Indomie Dikasih Spageti |
![]() |
---|
Daftar Masalah yang Dibuat Ari selain Tutup Jalan Umum, Bongkar Paving hingga Pancing Lalat Datang |
![]() |
---|
Mbah Tarman dan Shiela Gadis Pacitan Ditagih Bayar Vendor Pernikahan, Cek Rp3 Miliar Belum Dicairkan |
![]() |
---|
Nasib Iuran Rp 300 Ribu Wali Murid setelah Acara HUT SMAN 4 Madiun Batal, Kepsek: Anaknya yang Minta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.