Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Supermom, Julukan yang Diberikan pada Jennifer Bachdim, Tertawa Saat Ditanya Momen Mager

Inilah arti kata supermom, sebuah julukan yang diberikan kepada Jennifer Bachdim. Istri pesepakbola Irfan Bachdim tertawa saat ditanya momen mager.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/jenniferbachdim
Jennifer Bachdim istri Irfan Bachdim dapat julukan sebagai supermom. 

Karena itu ia akan cepat kembali bersemangat dan melakukan segala tugas dan kewajiban sesuai dengan waktunya.

"Tapi aku tahu apa yang aku harus lakukan dan aku tahu aku tak punya banyak waktu. Jadi aku akan melakukannya. Aku kayak 'Aku harus melakukannya, aku harus selesai jam segini, jadi aku harus melakukannya sekarang'. Kalau tak dilakukan sekarang, pekerjaan hanya akan bertambah banyak keesokan harinya," jelas Jennifer.

Melaney yang mendengarkan hal itu pun langsung menyetujui.

Sementara itu cerita dari kehidupan Jennifer Bachdim dan kedisiplinannya ini tak kalah menarik perhatian dari penonton yang dibuat salut dengannya.

Lantas, apa arti kata supermom sebenarnya?

Banyak orang mengartikan supermom sebagai ibu rumah tangga yang sukses mengurus hal-hal domestik sekaligus punya karier cemerlang di luar.

Pendeknya, ia berprestasi bagus dalam dua dunia yang sering kali membuat perempuan bertentangan batin itu.

Betulkah ada ibu yang betul-betul super? Menurut Ratih Andjayani Ibrahim, psikolog dari lembaga konsultasi Personal Growth, Jakarta, ibu yang super alias supermom sebetulnya tidak ada.

Supermom hanyalah julukan yang diberikan pada perempuan karena apa yang ia lakukan, kapasitasnya melebihi orang lain pada umumnya.

Di kalangan masyarakat, ibu rumah tangga cenderung dianggap sebagai perempuan yang sibuk dengan urusan domestik, mengurus keluarga, tapi kurang merawat diri. Pada perempuan seperti ini, orang biasanya akan menilai keluarganya harmonis dan terurus dengan baik.

Sebagai "musuhnya", ada yang disebut perempuan publik.

Perempuan ini bekerja di luar, misalnya jadi artis, pengusaha, atau bekerja di kantor.

Perempuan publik ini dianggap mandiri, cantik karena merawat diri, asertif, bahkan mungkin agresif, tapi rumah tangganya kurang terurus. Wilayah rumah tangga bukan bagian dari tugasnya sehingga ia jarang menyentuh urusan domestik dan menyerahkannya pada orang lain, misalnya pembantu.

Menurut Ratih, sebetulnya dua jenis perempuan ini tak mungkin menyatu dalam diri seseorang karena bertolak belakang.

Karena itulah, ketika ada orang yang bisa sukses mengelola kehidupannya, baik secara rumah tangga maupun pekerjaan di luar, dia dianggap sebagai supermom meski kondisi ini akan mengakibatkannya memiliki beban fisik dan mental yang besar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved