Temuan Bocah Tewas Mengapung di Surabaya
BREAKING NEWS: Dikira Boneka, Pria Surabaya Kaget Temukan Bocah Mengapung di Sungai, Kondisi Miris
Sesosok jasad bocah laki-laki ditemukan mengapung di pinggiran permukaan Sungai Brantas di kawasan perkampungan Jalan Pulo Wonokromo, Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
"Saya pakai kayu inggirkan. Saya gak kenal anaknya rumahnya di Jalan Pulo Wonokromo No 38," pungkasnya.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, proses evakuasi terhadap jenazah korban dilakukan oleh petugas BPBD Kota Surabaya dengan dibantu Tim Medis PMI Surabaya dan anggota Polsek Wonokromo Surabaya.
Jenazah bocah tersebut setelah dievakuasi diwadahi dalam kantong mayat warna oranye. Namun, setelah itu, kantung jenazah tak langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
Pasalnya, petugas BPBD masih harus menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya.
Namun, sebelum anggota Polisi tiba di lokasi. Ayahanda Korban berinisial DR (35) yang baru pulang dari tempat bekerja setelah mendapatkan kabar duka tersebut, menyempatkan diri melihat kondisi jenazah sang anak.
Perlahan-lahan pria berkacamata itu, membuka resleting kantung jenazah tersebut yang teronggok di atas tanah.
Saat wajah sang anak mulai tampak. Tangisnya pun pecah. Seraya memeluk tubuh sang anak yang terbujur kaki di dalam kantung mayat tersebut, ia tak henti-hentinya menangis.
Petugas BPBD di sekelilingnya berupa menguatkan pria berkemeja lengan pendek warna putih tersebut, dengan menepuk-nepuk punggungnya.
Informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, korban tenggelam itu merupakan laki-laki berinisial LSE (11) warga Pejaten Timur, DKI Jakarta.
Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan suami istri berinisial DR dan MA yang diketahui pendatang asal Jakarta. Dan baru tinggal di sebuah rumah Jalan Pulo Wonokromo No 38, sejak setahun lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.