Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Parade Sound Banyak Dikeluhkan, Ini Nasib Karnaval di Malang yang Terlanjur Dapat Surat Izin Acara

Polres Malang akan melakukan pengawasan ketat bagi masyarakat yang terlanjur mendapatkan surat izin penyelenggaraan hiburan.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
Karnaval yang menyertakan cek sound system di Kelurahan Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, kemarin Minggu (20/8/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polres Malang akan melakukan pengawasan ketat bagi masyarakat yang terlanjur mendapatkan surat izin penyelenggaraan hiburan.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana setelah mengeluarkan keputusan tidak akan memberika izin karnaval parade sound sistem di wilayah Kabupaten Malang

"Bagi yang sudah diberlakukan izin akan kami lakukan pengawasan ketat. Apabila ada peristiwa yang mengganggu keamanan dan berdampak pidana tetap nanti panitia kami minta pertanggungjawaban," tegas Kholis, Kamis (7/9/2023). 

Termasuk terkait perizinan karnaval, polisi juga akan mendalaminya. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada parade sound sistem dalam karnaval tersebut. 

"Kami sudah deteksi itu, izin karnaval pun akan kami deteksi. Apabila ada cek sound yang mohon maaf tidak kami layani, demi kepentingan masyarakat," katanya.

Baca juga: Penjelasan Kades Soal Pembatas Jembatan di Bululawang Malang Dibongkar agar Truk Sound Bisa Lewat

Baca juga: Sejumlah Orang Bakal Diperiksa Polres Malang Terkait Perusakan Jembatan yang Dilalui Truk Sound

Seperti yang diberitahukan sebelumnya, Kholis tetap menegaskan tidak memberikan atau menerbitkan izin karnaval parade sound. 

Keputusan ini diambil atas banyaknya aduan masyarakat yang mengeluh dan merasa terganggu dengan adanya cek sound. 

"Dan kami lihat dampaknya tidak bisa lagi sesuai komintmen. Karena dampaknya terhadap lingkungan sangat mengganggu. Sehingga kami menangkap aspirasi masyarkat agar hal ini tidak dilanjutkan lagi," paparnya. 

Ia pun menambahkan, alih-alih menggelar acara parade cek sound atau battle sound, akan lebih baik apabila digunakan ke hal yang positif. 

"Lebih baik uangnya digunakan membangun masjid, menyantuni anak yatim, acara doa bersama, dan kegiata bermanfaat lainnya," tukasnya.

Baca juga: Rumah Rusak Gegara Suara Keras Sound System, Pria Malang Malah Minta Maaf setelah Viral: Kesepakatan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved