Berita Viral
Selamet Termenung di Makam Nenek Rohaya, Berakhir Cinta Mati, Istri Sengaja Tak Penuhi 1 Permintaan
Selamet akhirnya hanya bisa termenung di sebelah makam Nenek Rohaya, kisah cinta sejoli yang viral ini akhirnya berakhir maut.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Selamet dan Nenek Rohaya membuktikan bahwa ada cinta yang berakhir sampai maut memisahkan.
Selamet begitu ikhlas akhirnya harus melepaskan istrinya Nenek Rohaya yang harus berpulang lebih dulu untuk selamanya.
Selama 6 tahun menjalani kehidupan rumah tangga bersama, Nenek Rohaya meninggal dunia.
Cinta Selamet kepada Rohaya bak cinta mati, padahal usia mereka terpaut perbedaan sampai 55 tahun.
Kini Nenek Rohaya meninggal dunia dengan suaminya yang masih belum sepenuhnya pulih dari kesedihan.
Duka mendalam terlihat dari ekspresi Selamat, dalam video yang diterima Sripoku.com seperti dikutip Tribun Jatim, sosok Selamet juga terlihat pada prosesi pemakaman Nenek Rohaya.
Walau raut wajah sedih nampak jelas di wajahnya, Selamet tetap tabah dan berdiri di dekat makam sang istri yang tela dikebumikan.
Mengenakan pakaian serba hitam dan peci berwarna putih, Selamat dibantu warga sekitar ikut memakamkan jasad Nenek Rohaya.
Selamet berdiri samping makam Nenek Rohaya
Wajahnya termenung melihat pusara istrinya.
Baca juga: Innalillahi, Nenek Rohaya Meninggal di Usia 77 Tahun, Sempat Ucapkan Janji soal Kematian
Pria yang berusia 22 tahun ini masih tak percaya, jika wanita yang ia cinta itu meninggalkan diri untuk selamanya.
Kondisi saat terakhir Nenek Rohaya pun turut diungkapkan Sekretaris Desa Karang Endah, Bambang Siswoyo.
Menurut Bambang, kondisi kesehatan Nenek Rohaya memang sudah menurun dikarenakan faktor usia.
"Siang tadi ( meninggal) pak, sekitar pukul 11.30 WIB dua belas. Rohaya ini meninggal karena sakit tua," ujarnya.
Bambang menceritakan bagaimana sikap Selamat, tegar namun mengalami duka yang sangat mendalam.
Tidak menangis memang, tetapi terdiam seribu bahasa menatap jenazah dan menghantarkan sang istri ke peristirahatan terakhir.
Bahkan Selamat masih menatap pusara sang istri.
"Jenazah almarhumah dimakamkan sekitar pukul 14.00 WIB," katanya, saat dibincangi Sripoku.com via handphone, Rabu (6/9/2023).
Menurut Bambang, Kepergian Rohaya membawa luka mendalam bagi Selamet sang suami, warga RT 1 Dusun 1 Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU.
Pasalnya, selama ini diketahui Selamet sangat menyayangi istrinya yang terpaut usia 55 tahun itu.
Pada tahun 2023 ini, usia pernikahan Selamet dan Nenek Rohaya sudah memasuki tahun ke-6.
"Selamet ini sangat menyayangi sosok Rohaya karena ini terlihat Selamet tidak mengizinkan Rohaya keluar rumah. Mungkin karena rasa cemburu," kenang Sekretaris Desa Karang Endah, Bambang Siswoyo.
Ada sebuah permintaan Selamet yang akhirnya sengaja tak dipenuhi oleh Nenek Rohaya.
Bukan tidak mau kabulkan permintaan Selamet, Nenek Rohaya punya alasan sendiri hingga tolak keinginan Selamet.
Bak jadi permintaan terakhir, keinginan Selamet harus ditolak Nenek Rohaya mengingat kondisinya yang sudah tua renta.
Permintaan tersebut ialah soal rencana mengadopsi anak.
Sebagai seorang suami, terbesit keinginan Selamet untuk memiliki anak dalam keluarg kecilnya itu.
Namun nahas keinginannya tersebut ditolak mentah-mentah oleh Nenek Rohaya.
Saat didatangi Tim Sripoku.com beberapa waktu lalu, Nenek Rohaya punya alasan kenapa menolak keinginan suaminya.
Baca juga: Nasib Slamet usai Nenek Rohaya Meninggal, Rencana Bakal Merantau, Rawat Istri Sendiri Selama Sakit
Nenek Rohaya mengaku kini badannya sudah tak sesehat dulu.
Apalagi dengan usianya yang hampir kepala 8.
Hal itulah yang membuat Nenek Rohaya tidak bisa memenuhi keingian Selamet.
Nenek Rohaya juga bercerita mengenai kondisi rumah tangganya yang sangat pas-pasan.
Selamet hanya bekerja di kebun, uang yang dikumpulkan tak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Apalagi jika mereka mengadopsi anak.
Nenek Rohaya juga mengungkapkan bahwa sehari-hari mereka makan dari tetangga dan anak dari istri Selamet.
"Dak galak wong ngenjukkan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah. Aku sudah tuo mano nak merawat bayi,” kata Nenek Rohaya.
Baca juga: Dulu Bocah Mau Bunuh Diri Jika Tak Dibolehi Nikahi Nenek Rohaya, Masih Bucin hingga Kini: Luar Biasa
Di usia yang sudah senja ini, Nenek Rohaya sudah tidak bisa lagi beraktivitas berat apalagi harus mengasuh anak.
Hal itulah yang membuat Nenek Rohaya menolak keinginan Selamet.
Nenek Rohaya mengaku masak saja sudah tidak bisa lagi mana sudah sakit-sakitan.
Kini keinginan Selamet untuk punya anak benar-benar tidak bisa terkabul.
Nenek Rohaya mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (6/9/23) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kabar meninggalnya Nenek Rohaya ini menjadi duka bagi kelurga mereka.
Kisah cinta beda usia 55 tahun kini bak tinggal kenangan.

Sebelum sepeninggalan nenek Rohaya, Selamet hidup sederhana.
Kepergian Nenek Rohaya (77) mengisakkan duka mendalam bagi suaminya, Slamet(22).
Meski terpaut jarak usia 55 tahun, Slamet membuktikan cintanya kepada Nenek Rohaya yang dirawatnya saat jatuh sakit.
Momen-momen terakhir bersama Nenek Rohaya pun masih teringat jelas dalam memori Slamet.
Slamet juga menyampaikan, bahwa hal yang tidak ia lupakan adalah kebaikan dari sosok Rohaya ini.
"Jasa baiknya selama ini yang tidak bisa saya lupakan mas. Rohaya ini selalu mengurus saya dengan baik," kenang Slamet, saat dihubungi via handphone seusai takziah, Rabu (06/09/2023).
Selain itu, Slamet juga terkenang kebiasaannya dengan sang istri kerap mengobrol terkait kehidupannya seperti tentang makan yang disukainya.

"Kalau sering bercanda dengan Rohaya saya jarang lakukan mas. Tetapi saya dan almarhumah Rohaya ini sering ngobrol-ngobrol tentang makan kesukaan yakni ikan," ceritanya.
Selain itu, ia juga menceritakan bahwa sebagai kepala rumah tangga untuk menafkahi sang pujaan hatinya
Ia bekerja serabutan Jika ada yang mengajaknya memetik jagung dirinya ikut.
"Saya bekerja seadanya mas, apa saja mas kalau ada yang mengajak saya untuk memetik jagung atau menebas lahan saya lakukan mas. Ya ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mas," ucapnya.
Semasa hidupnya, Rohaya selalu menemani sang suami yang bekerja serabutan.
Terkadang juga Rohaya ini diminta untuk membantu tetangganya untuk membersihkan halaman rumah.
Saat ini masih Slamet tengah melakukan takziah, kedepan belum ada pikiran mau kemana apakah merantau atau tidak.
"Namun jika nanti ada pikiran apakah mau merantau atau mau pergi ke padepokan di Martapura saya sekarang masih belum tau," ujarnya.
Pemuda asal Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU ini sendiri mengaku tidak ada firasat terkait meninggalnya istrinya, Rohaya.

"Tidak ada firasat buruk atau firasat apapun, karena istri saya ini sudah mengalami sakit selama tiga bulan," katanya
Slamet mengaku, bahwa ia sendiri yang merawat Rohaya selama sakit dibantu dengan keluarganya.
"Selama sakit saya yang mengurus langsung Rohaya ini. Saya tinggal sama anak bungsu Rohaya dari suami pertamanya," ujarnya.
Diketahui, Nenek Rohaya meninggal dunia pada usia 77 tahun, Rabu (6/7/2023), siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Selamet
nenek Rohaya
berita viral
ViralLokal
makam Nenek Rohaya
Sekretaris Desa Karang Endah
pernikahan Selamet dan Nenek Rohaya
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita artis terkini
| Sosok Deni Apriadi MUA Pakai Hijab dan Berpenampilan Wanita, Klarifikasi Dituduh Menistakan Agama |
|
|---|
| Sumber Kekayaan Suami Boiyen Bawa Emas 15 Gram dan Mahar Rp 110 Juta, Pantas Diterima Senang Hati |
|
|---|
| Nasib Guru Honorer 10 Bulan Tak Digaji, Inisiatif Kepsek Sumbangan Dana Rp 20 Ribu Malah Dilaporkan |
|
|---|
| Sosok Anggota Suku Anak Dalam yang Rela Pakai Tabungan Sampai Ludes Demi Bilqis, Bayar Rp 85 Juta |
|
|---|
| Viralkan Atap Kelas SD Ambruk, Guru Malah Diminta Mohon Maaf ke Masyarakat, Pasrah Konsekuensinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Slamet-hanya-termenung-di-pusara-terakhir-Nenek-Rohaya-yang-meninggal-dunia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.