Air Sumur Berubah Jadi Bensin Bikin Geger Warga Gunung Sindur, Bisa Dibakar, Polisi Selidiki

TRIBUNJATIM.COM - Warga dikejutkan dengan fenomena air sumur berubah jadi bensin di rumah mereka.

Peristiwa ini terjadi pada air sumur di rumah warga Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Air sumur di rumah warga tersebut justru berwarna hijau bak bensin.

Bahkan air sumur tersebut juga menyala terbakar saat disundut api.

Baca juga: Nasib Bocah 12 Tahun Viral Kecanduan Hirup Bensin, Berobat Tak Kunjung Sembuh, Putus Sekolah

Aksi tersebut direkam warga Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, dan dibagikan kembali oleh akun Instagram @gunungsindurbogor.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, awalnya warga memperlihatkan air keran yang berwarna hijau serupa BBM.

Warga lalu membuktikan sebuah fenomena aneh setelah menuangkan air tersebut ke dalam gayung.

Saat air tersebut dibasuhkan ke kertas lalu disundut api, kertas tersebut langsung terbakar dengan api yang berkobar.

Hal tersebut seolah membuktikan bahwa ada kandungan BBM di dalam air sumur tersebut.

Sementara dalam narasi yang dituliskan oleh akun tersebut, disinyalir penyebab air sumur berwarna mirip BBM ini karena adanya pencemaran.

Sebab beberapa rumah yang berlokasi di belakang pom bensin Nagrog, Gunung Sindur, mengalami fenomena air sumur berubah jadi bensin.

"Beberapa rumah warga yang di belakang Pom bensin nagrog gunung sindur (depan Pesantren DQ) airnya tercemar kandungan minyak yang gampang menyala bila terkena api," tulis keterangan akun Instagram @gunungsindurbogor, Kamis (7/9/2023).

Tak ayal fenomena air sumur berubah jadi bensin tampak membuat warga kebingungan.

Baca juga: Nasib Wanita Dulu Berparas Cantik, Kini Hidup Menderita Usai Dibakar Suami Pakai Bensin, Wajah Rusak

Dalam video lain terlihat seorang ibu sesumbar soal air sumur yang berubah tersebut.

Sebab saat air tersebut didiamkan, tampak perbedaan warna di cairan dalam gelas.

Di gelas tersebut bak memiliki dua kandungan, yakni air dan bensin.

"Pertamax mahal euy," teriak seorang ibu.

"Pertamax gratis euy," kata warga Gunung Sindur lainnya.

Hal ini dialami salah satu warga pemilik rumah bernama Encum (53) yang mana cairan mirip bensin ini pertama kali ditemukan pada Rabu (6/9/2023) malam.

"Baru ketemunya semalem, jam 10.30 WIB-an, anak di kamar mandi mau buka keran langsung ijo," kata Cucum kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (7/9/2023).

Pantauan TribunnewsBogor.com, cairan dari keran yang dimaksud Ibu Encum ini terlihat berwarna gelap kehijauan serta menimbulkan bau menyengat mirip bensin.

Cairan mirip minyak bahan bakar di rumah Encum kini ditampung menggunakan galon dan ember.

Selain itu,Encum juga dikejutkan dengan tandon penampung air rumahnya yang mana saat diperiksa isinya juga dipenuhi cairan yang sama.

Bahkan jika cairan ini ketika didekatkan dengan api, akan menyambar layaknya bahan bakar minyak.

"Kaget lah, soalnya kan belum pernah, baru kali ini," kata Encum.

Baca juga: Sandal Nenek Martiyah di Sumur Jadi Tanda Petaka, Pantas Tak Terlihat Sejak Pagi, Keluarga: Bingung

Dia menjelaskan bahwa kondisi air di kampungnya ini memang bermasalah sejak dua tahun terakhir.

Yang mana air di rumah Encum ini berbau mirip bensin, meski airnya terlihat bersih.

Termasuk kondisi air sumur para tetangga di sekitarnya.

Namun untuk kali ini, air sumur di rumah Ibu Encum kondisinya paling parah dibanding air sumur para tetangganya yang lain.

"Kalau bau sudah biasa, tapi airnya bening. Tapi ini parah, kaget pas semalem anak buka keran langsung ijo," kata Encum.

Tandon penampungan air milik Ibu Encum yang isinya dipenuhi cairan mirip minyak bensin ini kini telah dipasangi garis polisi setelah kejadian ini heboh di media sosial.

Encum mengaku dirinya sudah didatangi pihak pemerintah setempat hingga aparat atas temuan air sumur mirip bensin ini.

Encum mengaku belum mengetahui pasti bagaimana penyelesaian permasalahan ini.

Namun dia mendapat kabar bahwa dalam waktu dekat dirinya bakal diberi bantuan pasokan air bersih.

Rumah Encum sendiri lokasinya tepat di belakang sebuah SPBU.

Akan tetapi terpantau kondisi air di toilet SPBU tersebut sama sekali tak bermasalah seperti yang dialami Encum dan tetangganya.

Setelah kejadian tersebut, pihak kecamatan segera mendatangi rumah warga.

Guna mengatasi persoalan warga tersebut, Camat Gunung Sindur, J Dace Hatomi pun langsung datang ke TKP.

Ternyata diakui Dace Hatomi, memang yang keluar dari keran rumah warga tersebut bukannya air, melainkan bensin.

Karenanya, Camat Gunung Sindur pun meminta kepada warga agar berhati-hati saat memasak.

"Itu yang keluar dari sumur bensin bukan air. Jadi yang terdampak ada 15 rumah."

"Harapan saya kepada warga, hati-hati pada saat memasak, jangan dekat air lah, di luar rumah," tutur J Dace Hatomi.

Terkait kasus tersebut, Dace berharap, pihak pom bensin segera menyelesaikan fenomena aneh ini.

Sebelumnya pihak pom bensin kabarnya meminta waktu tiga hari untuk mendiskusikan penyelesaian kasus air sumur berubah jadi BBM.

Namun Dace mendesak pihak pom bensin bisa menyelesaikan kasus tersebut dalam waktu sehari.

Sementara itu Kapolsek Gunungsindur, Kompol Budi Santoso menjelaskan, air sumur berubah jadi bensin ini diduga tercemar dari SPBU di sekitarnya.

"Diduga pencemaran tersebut berasal dari SPBU yang berada sekitar 300 meter dari pemukiman warga," kata Kompol Budi Santoso dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

Dari pendataan dilakukan, kata Kapolsek, total terdapat 12 rumah warga mengalami pencemaran air sumur tersebut.

"Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, kami langsung memasang garis polisi di salah satu sumur rumah warga yang tercemar," kata Kompol Budi Santoso.

Atas temuan air sumur mirip BBM yang juga heboh di media sosial ini, Kapolsek menyebut, pihak SPBU tengah melakukan penanganan.

Pihak pom bensin Nagrog mengaku segera mengkaji penyebab air sumur berubah jadi bensin.

"Mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di area tersebut hingga penanganan yang dilakukan oleh pihak SPBU selesai," ungkap Kompol Budi Santoso.