Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hendak Pasang Tenda Pernikahan, Nasib Warga Muna Malah Berujung Tragis, 1 Tewas dan 4 Melepuh

Sejumlah warga Muna mengalami nasib tragis. Satu orang meninggal, dan 4 lainnya melepuh.

Editor: Januar
Kompas.con
Momen pemasangan tenda pernikahan yang berakhir menewaskan 1 orang 

TRIBUNJATIM.COM-Sejumlah warga Muna mengalami nasib tragis.

Satu orang meninggal, dan 4 lainnya melepuh.

Bermula dari saat pasang tenda hajatan.

Dilansir dari TribunStyle, seorang warga Desa Banggai, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara meninggal dunia seusai tersengat listrik.

Sementara 4 orang lainnya mengalami luka-luka.

Seperti apa kejadian lengkapnya?

Lima orang warga Desa Banggai, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara tersetruk saat sedang memasang tenda pernikahan.

Akibatnya, seorang warga bernama Tasrim tewas dan empat korban lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Tak Kunjung Pulang dari Sawah, Petani di Tuban Ditemukan Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Kasi Humas Polres Muna, Ipda Akhmad Amin Harun mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (8/9/2023).

“Pemasangan tenda untuk bangsal ternyata ada pipa yang mendekat ke kabel tegangan tinggi akhirnya tersetrum lima orang, satu yang meninggal dan empat masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (9/9/2023).

Kronologi


Peristiwa ini bermula saat warga bergotong royong memasang tenda pernikahan di Desa Banggai.

Saat memasang tiang besi untuk rangka tenda, warga menggunakan bagian belakang mobil truk bak terbuka sebagai pijakan.

Seorang warga kemudian mengambil pipa besi penghubung atap tenda untuk dipasang.

“Namun saat akan mamasang, batang pipa besi tersebut bersentuhan dengan kabel tegangan tinggi yang berasal dari Gardu PLTU Lasunapa,” ujar Amin.

1 tewas


Akibatnya lima warga tersengat aliran listrik.

Diduga saat itu para korban berpegangan pada bak mobil truk yang terbuat dari besi.

"Almarhum di belakang mobil, saya tidak tahu bagaimana apakah dia pegang besi tenda, tiba-tiba ada yang jatuh di belakang mobil. Saat dilihat korban sudah tergeletak di aspal,” ucap seorang warga, La Ode Otu.

Selain itu sekitar empat warga lainnya juga ikut jatuh tergeletak di jalanan.

“Tasrim dia meninggal di tempat, sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong lagi. Ada dua warga masih dirawat kondisinya parah, dua lainnya luka ringan” katanya.

Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Seorang bocah di Situbondo tewas tersengat aliran listrik di tiang Pujasera, Dusun Petukangan, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki.

Bocah malang berinisial MRAF (12), diketahui pertama kali oleh Ijul, warga setempat memegang tiang pujasera dalam kondisi mata melotot dan kaku.

Selanjutnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan keluarganya.

Namun sayang, nyawa bocah SD kelas enam itu sudah tidak tertolong.

Kapolsek Besuki, AKP Akhmad Sulaiman membenarkan terjadinya seorang bocah yang tewas kesetrum aliran listrik.

Menurutnya, pada saat korban dan temannya bermain sepak bola, tiba-tiba bola tersangkut ke atas tenda pujasera.

Selanjutnya, kata Akhmad Sulaiman, korban sempat mengambil galah untuk mengambil bola yang tersangkut di atas tenda itu, namun upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.

"Waktu mau naik dan memegang tiang itu korban tersengat listrik," kata Sulaiman.

Namun, lanjutnya, saat kejadian ada warga yang melihat korban yang kondisinya masih memegang tiang warung Pujasera dan menarik korban hingga terlepas.

"Warga sudah mencoba membangunkan, akan tetapi tidak ada reaksi," jelasnya.

Mengetahui tidak bergerak, warga itu memanggil ibu kandungnya yang ada dirumahya, akan tetapi pada saat keluar orang tua bocah itu langsung pingsan.

"Korban hari ini dimakamkan oleh. keluarganya, "katanya

AKP Sulaiman menegaskan, untuk proses penyelidikan dan penyidikannya diserahkan ke Mapolres Situbondo, karena korbanya masih anak anak.

"Iya kasusnya ditangangi Polres, " pungkasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved