Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Misteri Pembunuhan Mahasiswa di Sumsel, Pelaku 1 Kontrakan? Tulisi Kamar Korban dengan Darah 'Maaf'

Misteri pembunuhan mahasiswa di Lubuklinggau. Pelaku teman kos? tulis permintaan maaf dengan darah: maaf ya teh.

Editor: Hefty Suud
istimewa
Ilustrasi kasus pembunuhan mahasiswa di Lubuklinggau. Pelaku tulisi kamar korban dengan darah: maaf ya teh. 

"Kita sudah mengantongi identitas pelaku dan sudah dalam pengajaran petugas," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Sabtu (9/9/2023).

Hanya saja ia belum membocorkan inisial identitas pelaku termasuk untuk motif pembunuhan ini belum diketahui, karena baru akan diketahui setelah pelaku berhasil ditangkap.

"Motifnya baru diketahui setelah pelaku kita tangkap, untuk pelakunya identitasnya sudah dikantongi dan dalam pengejaran," ujarnya lagi.

Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan anggota di lapangan motor milik korban hilang, sementara untuk barang bukti yang diamankan dari lokasi yakni sehelai pakaian.

"Barang milik korban hilang yakni motor, sedangkan barang bukti yang diamankan dari lokasi yakni pakaian," ungkapnya.

Baca juga: Ada 62 Adegan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Perempuan dalam Karung di Kediri

Petugas evakuasi jasad korban istri SW (43) dari lokasi kejadian pembunuhan di Cimanggis Depok, menggunakan ambulans menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/8/2023).
ILUSTRASI korban pembunuhan. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Kasat menjelaskan pihaknya juga sudah memanggil beberapa saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut, hasilnya korban selama ini tidak tinggal di kontrakan tersebut.

 

"Selama ini korban ditempat itu hanya bekerja dengan perempuan yang biasa dipanggil Teteh (Nia Kurniati Rahayu), sementara untuk yang tinggal ditempat itu Dedek dan Teteh," ujarnya.

Peristiwa itu terungkap setelah Teteh pulang dari Cianjur bersama keluarganya, saat tiba mereka menemukan rumah kontrakan itu dalam keadaan terkunci.

"Ketika masuk menemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi jasadnya sudah membengkak," ungkapnya.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Al Quran Terbungkus Sarung di Saluran Irigasi Lumajang - Begal Surabaya Nangis

Sebelumnya, di Jawa Timur, mahasiswa UB tewas di saat mendaki Gunung Arjuno pun menuai simpati publik. 

Korban Yodeka Kopaba (21 tahun) mahasiswa UB asal Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba, IV Angkek Agam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara meninggal dunia saat mendaki di Gunung Arjuno via Sumber Brantas Kota Batu, Minggu (20/8/2023).

Pasca meninggalnya mahasiswa fakultas pertanian Universitas Brawijaya Kota Malang itu, yang diduga karena mengalami hipotermia atau kedinginan, teman korban yang juga ikut mendaki menuturkan kronologi sebelum si mahasiswa tewas saat mendaki di Pos 2 Batu Besar Jalur Pendakian Gunung Arjuno, Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Kepada petugas BPBD Kota Batu yang mengevakuasi jasad Yodeka, teman Yodeka menuturkan korban berangkat mendaki bersama 6 rekannya naik pada Jumat (18/8/2023) lalu, pukul 18.00 dari basecamp atau pos pendakian Tahura.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pesawat Putar Balik karena Penumpang Diare - Polisi Teriaki Polisi Goblok

Proses evaluasi jenazah Yodeka Kopaba, Minggu (20/8/2023).
Proses evaluasi jenazah Yodeka Kopaba, Minggu (20/8/2023). (Pusdalops Batu)

“Berdasarkan sumber rekan korban yang mendampingi saat beristirahat di Pos 2, pada saat memasuki tanggal 19 Agustus pukul 01.00 WIB ketika sampai di Pos 2 korban tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya,”  kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Agung Sedayu kepada Tribun Jatim Network, Senin (21/8/2023).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Kirim Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved