Berita Viral
Beli Pisang Goreng Rp 9 Ribu, Pria Ini Syok Tahu Ukurannya Kecil, Tapi Malah Kasihan ke Penjualnya
Seorang pria mengaku syok saat membeli pisang goreng. Itu terkait dengan ukurannya yang dianggap kecil.
TRIBUNJATIM.COM- Seorang pria mengaku syok saat membeli pisang goreng.
Itu terkait dengan ukurannya yang dianggap kecil.
Meski demikian, dia malah kasihan terhadap penjualnya.
Kisah seorang pria beli pisang goreng seharga Rp 9 ribu, kaget lihat ukurannya bak keripik, tapi tak tega bocorkan lokasi pedagang.
Kenaikan bahan pokok menjadikan para pedagang harus berputar otak menjual makanan dengan harga murah.
Untuk itulah, terkadang banyak pedagang nakal yang menghalalkan segala cara untuk meraih untung dalam berdagang.
Seperti kisah seorang pria ini yang mengunggah pengalamannya saat membeli pisang goreng dengan ukuran tak biasa.
Diakui pria itu kecewa saat membeli pisang goreng dengan ukuran sangat tipis seperti keripik.
Baca juga: Dulu Bengkel di Sentul Viral Getok Harga Rp2,7 Juta saat Servis, Kini Kebakaran, Rugi Rp500 Juta
Dilansir dari TribunStyle, dalam video tersebut, pria yang berada di dalam mobil melakukan perbandingan ukuran pisang goreng yang dibelinya dengan jarinya.
“Kalian coba lihat ini. Aku baru saja membeli pisang goreng seharga RM3 atau Rp 9 ribu rupiah. Jariku masih besar lho?," ujar sang pria.
Jika dilihat ukuran pisang goreng itu memang sangat tipis, bahkan mirip dengan keripik pisang.
Selain itu, diakui sang pria jika pisang goreng tersebut digoreng menggunakan minyak yang jelek.
Meski kecewa dengan ukuran pisang goreng yang dibelinya, pria itu tetap enggan membeberkan lokasi tempatnya membeli.
Karena dirinya tidak ingin menutup pintu rezeki pedagang tersebut.
"Minyak itu mahal sekali. Mohon maaf saya tidak bisa menunjukkan di mana letaknya. Kasihan penjualnya," ujarnya lagi.
Kini videonya pun viral dan telah dilihat hampir 100.000 kali.
Banyak netizen yang mengaku geli melihat aksi pria yang membuat perbandingan pisang goreng dengan jari.
“Itu bukan pisang goreng gan. Itu keripik pisang.
“Pisang goreng sekarang satu pisang potong 10.
“Maaf gan, lupa mengentalkan tepungnya,” tulis beberapa netizen sambil bercanda.
Sementara itu, sebagian warganet juga mengkritik tindakan para pedagang masa kini yang dinilai terlalu banyak mengambil untung tanpa memperdulikan kualitas makanan.
"Saya beli pau yang ada biji kacangnya, di dalamnya tidak ada bijinya".
"Aku pernah mengalami hal itu. Aku tidak akan mampir lagi ke toko itu. Kalau mau dapat banyak uang, potong tipis-tipis saja seperti itu.
"Entahlah kalau semuanya terlalu mahal. Agak seperti itu, bukan karena mahal," tulis beberapa warganet lainnya.
Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Apes itulah nasib yang dialami oleh seorang jemaah Masjid Istiqlal.
Sebab, dia baru saja kena getok jukir saat hendak parkir motornya.
Jemaah itu harus membayar Rp 10 ribu saat memarkir motornya ketika salat di Masjid Istiqlal.
Peristiwa itu kemudian terekam, dan videonya viral di media sosial.
'Mau salat masa bayar parkir 10 ribu' begitulah keresahan sebuah keluarga yang hendak salat Magrib di Masjid Istiqlal Jakarta.
Mereka yang baru pertama kali ke Masjid Istiqlal cukup kaget dimintai tarif parkir Rp 10 ribu per satu motor oleh juru parkir.
Dilansir dari Tribun Style, Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun turun tangan. Seperti apa?
Beredar tayangan video getok harga parkir di Masjid Istiqlal Jakarta ke jemaah yang hendak melaksanakan Salat, pada Minggu (14/5/2023) kemarin.
Di dekat motornya, terlihat korban ramai-ramai bersama keluarganya.
Saat itu, dalam pengakuannya jemaah tersebut akan melaksanakan Salat Magrib di Masjid Istiqlal.
Bahkan, juru parkir itu juga, kata korban sempat mengarahkannya untuk parkir di tempatnya.
Padahal sebelumnya, korban akan parkir di dalam Masjid.
Kini pelaku yang terekam video dan viral itu sedang diburu oleh polisi.
Viral di media sosial
Dalam video yang berdurasi 26 detik itu viral dan banyak diunggah oleh sejumlah akun di media sosial.
Pada tayangannya, dalam tayangan yang diunggah oleh akun Twitter @sosmedkeras, terlihat dua orang juru parkir sedang meminta uang kepada pengunjung.
Korbannya adalah satu keluarga yang datang naik motor untuk singgah melaksanakan Salat Magrib di Masjid Istiqlal.
Lalu, sambil direkam, korban juga mengungkapkan bahwa parkir di area luar Masjid Istiqlal ini sebesar Rp 10 ribu.
"Parkiran di Istiqlal 1 motor 10 ribu," katanya.
Lalu, juru parkir itupun menjawabnya.
"Kalo gak ngasih yaudah keluar aja, ga usah video video, kalau gak ikhlas mah gak usah nih," kata juru parkir yang memakai jaket warna abu-abu, sambil menyodorkan kembali uangnya ke jemaah.
Jemaah itupun kembali menjawabnya.
"Nggak, ini buat kepentingan umat semua, umat muslim, buat solat masa 10 ribu parkiran," katanya.
Dikutip dari akun Twitter @sosmedkeras, dalam caption postingannya, korban mengaku bahwa dirinya dan keluarga hendak melaksanakan salat Magrib di Masjid Istiqlal.
"Saya parkir hendak ingin sholat magrib. Sebelumnya saya menanyakan parkiran di dalam ada enggak ya? mereka menjawab enggak ada pak. Oke saya parkir. Karena saya baru pertama ke sini ( Masjid Istiqlal) setelah direnov, jadi saya tidak tahu ada parkiran di dalam atau tidak," ujarnya.
Mendengar tarifnya yang mahal, ia sempat menawarnya.
"Dan ketika saya tanya berapa pak parkirannya, mereka bilang Rp 10.000 per motor. Saudara saya menawar Rp 5.000. Tapi mereka menolaknya, ‘setiap hari emang sudah segitu pak’ kata juru parkir," ujarnya.
Ditertibkan Dishub
Sementara itu, Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, piahknya akan melakukan penertiban berskala di sejumlah wilayah di Jakarta.
Dilansir dari Kompas.com, hal itu dilakukan karena banyaknya parkir liar di ibu kota.
"Kami harapkan (ada jaminan tidak terjadi lagi keberadaan jukir). (Penertiban) ini dilaksanakan secara continue," ujar Syafrin saat dikonfirmasi Rabu (17/5/2023).
Bahkan, setelah viral di media sosial lokasi parkir liar di depan Masjid Istiqlal sudah ditertibkan petugas.
"Kan sekarang parkir liar kami terus melakukan penertiban. Untuk wilayah pusat, teman-teman dari Sudin Jakpus bersama Polres Jakarta Pusat, Satpol PP, kemarin sudah menertibkan," ucap Syafrin.
Selain itu, Kapolsek Sawah Besar, AKP Dhanar Dhono Vernandhie menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap juru parkir yang getok harga ke jemaah Masjid Istiqlal kemarin.
"Terkait dugaan pemerasan, dari Reskrim Polsek Sawah Besar masih selidiki pelakunya,” ujar Dhanar saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/5/2023).
Fenomena getok harga terhadap konsumen sebelumnya juga pernah terjadi sebelumnya.
Saat itu pelakunya adalah seorang tukang parkir di Puncak Bogor.
Jukir tersebut menggetok tarif parkir saat ada pengunjung yang sedang parkir.
Aksi nakal juru parkir di Warpat Puncak Bogor terekam video hingga viral di media sosial, juru parkir itu menggetok harga hingga Rp 40 ribu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pisang goreng
ukuran pisang goreng
Malaysia
viral di media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Rezeki Chandra Driver Ojol setelah Nyanyi di Luar Area Konser Muse, Banjar Tawaran Tiket Gratis |
![]() |
---|
Ahli Gizi Kritik MBG Burger dan Spageti, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang: Biar Nggak Bosen Makan |
![]() |
---|
Handayani Tempuh Perjalanan 5 Jam untuk Jenguk Anak yang Keracunan MBG, Mulai Kini Larang Makan |
![]() |
---|
Siswa Terancam Dikeluarkan dari Sekolah usai Ditangkap saat Demo DPR RI, Dindik Bantah |
![]() |
---|
Hidup Pilu Mistono Salah Divonis RSUD Idap Penyakit HIV, Dijauhi Keluarga hingga Tubuh Terus Melemah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.