Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perahu Nelayan di Banyuwangi Tenggelam

Lagi, Satu Nelayan Perahu Mekar Jaya Kembali Ditemukan, Sisa Seorang yang Belum Ketemu

Pencarian nelayan korban tenggelam Perahu Mekar Jaya yang tenggelam di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi kembali me

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
Basarnas Banyuwangi
Tim SAR gabungan mengevaluasi Dorik (55), nelayan yang tewas tenggelam di perairan selatan Banyuwangi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI- Pencarian nelayan korban tenggelam Perahu Mekar Jaya yang tenggelam di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi kembali membuahkan hasil, Senin (11/9/2023).

Nelayan atas nama Dorik (50), warga Desa Taman Agung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi menjadi korban meninggal keenam yang ditemukan.

Dengan demikian, tinggal seorang nelayan lagi yang masih hilang dan dalam pencarian.

Dorik ditemukan oleh nelayan yang tengah melaut di lokasi yang jaraknya sekitar 6,2 kilometer (km) dari lokasi kapal tenggelam. Ia ditemukan enam hari setelah kecelakaan laut terjadi.

Menemukan jenazah mengambang di laut, nelayan tersebut kemudian melaporkannya ke tim SAR gabungan yang tengah mencari korban.

"Kemudian korban dievakuasi menuju Pelabuhan Grajagan oleh tim SAR gabungan untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Tim melanjutkan pencarian satu korban lainnya," kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setya Budi.

Baca juga: Kapal Dihantam Ombak di Grajagan, 3 Nelayan Banyuwangi dalam Pencarian, Diduga Belum Terseret Jauh

Satu korban yang masih dicari adalah Tolip (50), warga Kabupaten Bojonegoro. Pencarian terhadap Tolip akan dilanjutkan hingga sepekan, sesuai dengan standar operasional prosedur pencarian korban hilang.

Sehari sebelumnya, Minggu (10/9/2023), korban tewas kelima atas nama Supriyanto juga telah ditemukan. 

Sementara empat korban tewas lainnya ditemukan pada hari pertama kecelakaan laut pada Rabu (6/9/2/2023). Mereka adalah Sukar (65), warga Kecamatan Purwoharjo; Marno (60), warga Kecamatan Muncar; Toso (55), warga Kecamatan Cluring; dan Wakik (30), warga Kabupaten Jember.

Diberitakan sebelumnya, perahu nelayan pengangkut 27 orang tenggelam di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (6/9/2023) dini hari.

Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan mengatakan, perahu yang tenggelam berjenis slerek bernama Mekar Jaya. Perahu itu milik warga setempat. Perahu tenggelam saat hendak pulang dari melaut.

Baca juga: Satu Lagi Nelayan Tenggelam di Pantai Selatan Banyuwangi Ditemukan, Total Lima Orang Tewas

"Pada saat memasuki pintu masuk pelabuhan, perahu tergulung ombak besar," kata Budi.

Akibat gulungan ombak besar itu, perahu terbalik. Para penumpangnya berupaya untuk menyelamatkan diri. Sayangnya, tak semua nelayan berhasil selamat. Pada awal-awal perahu tenggelam, hanya 20 nelayan yang berhasil menyelamatkan diri.

Kapolsek menambahkan, perahu yang terbalik saat ini masih berada di pinggiran pantai. Dugaannya, para korban tenggelam tengah tertidur saat kejadian, sehingga mereka tak mampu menyelamatkan diri.

Saat hendak berlabuh, kapal dalam kondisi penuh muatan. Para nelayan berhasil menjaring banyak ikan sehingga memutuskan kembali ke pantai lebih awal.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved