Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Salah Paham, Siswa SMP di Kintamani Bawa Sajam Rusak Jok Motor Siswa Lain, Disdikpora Buka Suara

Suasana SMP di Kintamani, Bali berubah menjadi tegang karena salah satu murid kepergok membawa senjata tajam.

Tribun Bogor
Ilustrasi jok motor. Seorang siswa SMP di Kintamani bawa sajam ke sekolah untuk rusak jok motor siswa lainnya. 

TRIBUNJATIM.COM - Suasana SMP di Kintamani, Bali berubah menjadi tegang karena salah satu murid kepergok membawa senjata tajam.

Siswa tersebut menggores jok motor siswa lainnya.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pun sampai buka suara.

Peristiwa siswa bawa sajam rusak jok motor tersebut dilaporkan di Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru.

Seorang warganet mengungkapkan ada siswa SMP di Kintamani yang membawa senjata tajam ke sekolah dan merusak sepeda motor.

Ia juga meminta tindak lanjut karena merasa waswas atas kejadian itu.

Baca juga: Nasib Anggota TNI yang Cukur Rambut Puluhan Siswa, Sempat Takut, Kini Dibela Kang Dedi: Dicaci Maki

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariarta saat dikonfirmasi mengaku sudah memberikan jawaban dan penjelasan pada unggahan warganet di Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru.

Mengenai peristiwa yang terjadi, ia mengatakan sesuai informasi dari sekolah, peristiwa itu terjadi Sabtu (9/9/2023) siang.

Peristiwa itu melibatkan dua siswa yang berselisih paham.

Keduanya merupakan siswa di sekolah yang sama.

"Tindak lanjut, dua siswa beserta orangtuanya sudah dipanggil dan dilakukan pembinaan. Siswa tersebut juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," ungkapnya, Minggu (10/9/2023), dikutip dari Tribun Bali.

Kata Pariarta, ia juga telah menginstruksikan agar sekolah lebih ketat memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap para siswa.

Baca juga: Terkuak Alasan Guru di Samosir Cukur Rambut 8 Siswa Setengah Botak, Nasib Beda dari Guru di Lamongan

Ilustrasi siswa pulang sekolah.
Ilustrasi siswa pulang sekolah. (Kompas.com)

Ia mengatakan, usia SMP merupakan masa pubertas sehingga perlu perhatian lebih dari guru.

Sementara itu, pernah viral seorang guru guru tak bisa pulang karena kunci motornya diambil.

Guru bernama Maryam Latarissa itu pun juga ditertawakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved