Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo

Denda Pelaku Bakar Bromo Tak Sebanding Biaya Pemadaman, BNPB: Ulah Manusia, BMKG Urai Fakta Tornado

Denda pelaku bakar Bromo tak sebanding dengan biaya pemadaman, BMKG akhirnya urai fakta soal Tornado api yang belakangan menjadi sorotan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com, Tribunnews.com
Fenomena Tornado Api yang terjadi di Bromo menurut penjelasan BMKG, BNPB mengurai biaya denda para pelaku tak sebanding dengan biaya memadamkan api. 

TNI-Polri mengkaji secara forensik sebab kejadian untuk melakukan penegakan hukum bagi pelaku.

Menurut Abdul, hal itu bisa menjadi evaluasi masyarakat untuk menghindari keteledoran yang bisa menyebabkan kebakaran.

Sebab, tidak hanya kerugian ekonomi, kebakaran juga menyebabkan kerugian ekologi.

"Kerugian ekonomi mungkin bisa kita bayar, tapi kerugian ekologi mungkin butuh waktu untuk merestorasi," katanya.

"Mari kita jaga sama-sama lingkungan kita. Kondisi cuacanya bukan penyebab, tapi akan menjadi katalis yang sangat cepat untuk bisa membuat kebakaran terus terekalasi menjadi bencana," lanjut Abdul.

Pemicunya memang ulah manusia.

Tangkapan layar api tornado di Hutan Bromo viral di media sosial. Buntut dari foto prewedding pakai flare makin parah.
Tangkapan layar api tornado di Hutan Bromo viral di media sosial. Buntut dari foto prewedding pakai flare makin parah. (Kolase Istimewa/Instagram)

Sementara itu, dalam usaha memadamkan api di Gunung Bromo, belakangan terkuak adanya fenomena alam lain yang menjadi perbincangan media sosial.

Pada Minggu (10/9/2023), tornado api muncul di tengah kebakaran hutan dan lahan di Gunung Bromo.

Kejadian itu sempat terekam dalam video dan menyebar di media sosial. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengemukakan, tornado api itu muncul beberapa kali di lokasi yang sama.

"Karena ada kobaran api, tornado itu juga menggulung api," kata dia melalui sambungan telepon, Senin (11/9/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

Kebakaran di Bukit Teletubbies kawasan Gunung Bromo.
Kebakaran di Bukit Teletubbies kawasan Gunung Bromo. (Tangkapan layar Instagram @panorama.malang)

Menurutnya kejadian tersebut lumrah terjadi di kawasan sabana ketika musim kering dan panas.

Tornado api itu membuat risiko penyebaran api jauh lebih besar.

"Sampai saat ini, titik api menyebat ke wilayah bukit Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan," kata dia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, tornado api yang sempat muncul di bukit savana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan fenomena dust devil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved