Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diduga Makan Keripik Pedas di Sekolah, Bocah Usia 14 Tewas, Kini Jajanannya Ditarik dari Pasaran

Bocah usia 14 tahun tewas diduga karena makan camilan keripik pedas, orang tua kini minta jajanannya dicekal.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Chooseveg
Bocah diduga tewas setelah makan keripik pedas di sekolah 

Mereka bisa membelinya tanpa pengawasan orang tua maupun peringatan soal risikonya bagi kesehatan.

Secara terpisah, Kepala Pengobatan Darurat Anak Rumah Sakit Tufts di Boston, Dr Lauren Rice menilai, rasa pedas di keripik tersebut mungkin terlalu berlebihan untuk tubuh anak-anak.

"Mereka adalah manusia yang lebih kecil," kata Dr Lauren Rice.

"Manusia yang bertubuh lebih kecil itu mungkin hanya membutuhkan sepotong kecil keripik."

"Atau bahan kimia atau obat untuk menghasilkan efek yang lebih besar pada tubuh mereka."

Baca juga: Bocah Penuh Lumpur Jalan Sempoyongan, Nangis di Jalanan Ngaku Dicekoki Arak oleh Teman: Aku Mabok

Sedangkan Perwakilan Paqui menyatakan, mereka ikut berduka atas meninggalnya Harris Wolobah

Rasa belasungkawa ini diwujudkan dengan sikap perusahaan tersebut untuk menarik produknya dari pasaran dan memberikan refund bagi konsumen.

"Kami peduli dengan semua konsumen kami dan telah mengambil keputusan untuk mengeluarkan produk dari rak," ujar perwakilan Paqui tersebut.

Dikatakan, Paqui One Chip Challenge sebenarnya ditujukan untuk konsumen dewasa lantaran rasa pedasnya,

Kendati begitu, diakui jika peminatnya di kalangan remaja belakangan makin meningkat.

"Label produk dengan jelas menyatakannya tidak untuk anak-anak atau siapa pun yang sensitif terhadap makanan pedas atau yang memiliki alergi makanan, sedang hamil, atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya," kata sumber yang sama.

Paqui One Chip Challenge
Paqui One Chip Challenge (CTV News)

One Chip Challenge sendiri sering dijadikan konten oleh para influencer di YouTube, Instagram, dan TikTok, sebagai tantangan viral.

Mereka lalu merekam aksi tersebut dan reaksi ekstrem setelah memakannya.

Hal ini pula yang berdampak pada popularitas keripik pedas ini di kalangan remaja.

Tren di medsos ini menginspirasi anak-anak tersebut untuk melakukan tantangan serupa.

Baca juga: Meski Suaminya Musisi, Wanita ini Tetap Jualan Ceker Pedas dan Nasi Box, Putrinya Jago Nyanyi

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved