Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Honda Jazz Terbakar Usai Tabrak Rak Bensin Eceran - Odong-odong Nyemplung ke Sungai

4 berita terpopuler Jatim Selasa 12 September 2023: Mobil Honda Jazz terbakar usai tabrak rak bensin eceran hingga odong-odong nyemplung ke sungai.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan dan Dokumentasi BPBD Surabaya
4 berita terpopuler Jatim Selasa 12 September 2023 di TribunJatim.com. 

Lembaga survei Dialektika Institute mengungkapkan nama Yenny Wahid sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) perempuan paling potensial di basis suara Nahdlatul Ulama.

Elektabilitas pemilik nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh tersebut bahkan lebih tinggi dibanding sejumlah nama lain, di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Melalui survei yang dilakukan pada 1-10 September, penelitian ini mengambil sampel responden di Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai basis massa Nahdliyyin.

Dengan menggunakan probability sampling (sampel secara acak), penelitian ini melibatkan 1.000 responden dari Jatim dan Jateng dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ±3,1 persen.

"Survei ini dilakukan untuk menjawab berbagai isu politik terkini. Di antaranya, untuk mencari figur Cawapres potensial sebagai pendamping Capres yang ada, sekaligus untuk menjawab keinginan warga di basis Nahdliyyin," kata Direktur Riset Dialektika Institute, Mheky Polandia dalam rilis survei di Surabaya, Senin (11/9/2023).

Menggunakan pertanyaan "Apabila Pilpres 2024 ada calon wakil presiden Perempuan, apakah anda akan memilihnya?", mayoritas responden (72,3 persen) mengungkap setuju. "Hanya 18,5 persen yang menyatakan tidak setuju dan sisanya ragu serta tidak menjawab," kata pria yang akrab disapa Eky tersebut.

Sedangkan dari sisi nama, Yenny Wahid dinilai memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan nama lain dalam survei tertutup.

Meraih angka mencapai 27,6 persen, putri presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berada di atas Khofifah (25,4 persen), Ketua DPR RI Puan Maharani (14,9 persen), mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (12,6 persen), dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (8,5 persen).

Baca juga: HISNU Optimistis Dukungan Pemilih Nahdliyin Akan Mengalir pada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Pun dengan simulasi tiga nama, lagi-lagi Yenny Wahid berada di puncak teratas. Rinciannya, Yenny memimpin dengan 35,4 persen, diikuti Khofifah (34,1 persen), dan Puan (18,1 persen).

Saat disandingkan dengan Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, maupun Anies Baswedan, nama Yenny Wahid juga sukses memberikan pengaruh signifikan. Dalam simulasi tertutup, Prabowo-Yenny memiliki elektabilitas 40,7 persen, Ganjar-Yenny (32 persen), dan Anies-Yenny (27,8 persen).

"Ada sejumlah alasan yang menyebabkan nama Mbak Yenny cukup tinggi dari sisi elektabilitas dibandingkan figur lainnya. Di antaranya, merupakan representasi figur NU yang kuat, berpengalaman di politik, hingga memiliki basis pendukung," katanya.

"Selain figur personal Mbak Yenny yang cukup kuat, Bu Khofifah juga kurang diunggulkan dalam kepemimpinan nasional karena beliau yang lebih diidentikkan untuk kembali running di pemilihan Gubernur Jawa Timur," katanya.

Terkait dengan munculnya sejumlah nama tersebut, pengamat dari Universitas Negeri Surabaya, Eko Pamuji, menilai bukan sebuah kejutan. "Kalau bicara perempuan dan Jawa Timur serta Jawa Tengah, tentu tidak akan lepas dari nama-nama ini," kata Eko.

Karenanya, nama-nama tersebut memang bisa menjadi alternatif sebagai pendamping Capres yang ada. Terlebih, figur Yenny Wahid yang merupakan tokoh Nahdliyyin.

Politisi dan Aktivis Perempuan, Lia Istifhama menjelaskan hal senada. "Prabowo sosok bapak dan Yenny Wahid hadir sebagai sosok Ibu. Kalau kemudian menjadi satu, ini merupakan pasangan Capres Cawapres ideal di 2024," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved