Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: SOSOK Farhat Petinju Bondowoso yang Meninggal - Nenek Terlantar di Tumpukan Sampah

4 berita terpopuler Jatim Rabu 13 September 2023: SOSOK Farhat petinju Bondowoso yang meninggal hingga nasib nenek terlantar di tumpukan sampah.

Editor: Elma Gloria Stevani
TikTok dan TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
4 berita terpopuler Jatim Rabu 13 September 2023 di TribunJatim.com. 

Ternyata setelah ditelusuri, nenek di Blitar viral ini memiliki seorang anak kandung.

Tetapi tampaknya melihat keadaan sang ibu, anak kandung tersebut belum kunjung sadar.

Menurut kabar beredar, anak kandung itu tak peduli dengan ibunya yang sudah terlunta-lunta.

Usia Mbah Tumijah sudah lansia.

1. 'I Love You Ma' Pesan Terakhir Petinju Bondowoso Sebelum Meninggal Dunia saat Porprov Jatim VIII 

Kolase Petintu Porprov Jatim Meninggal - Pertandingan Cabor tinju Porprov  Jatim ke-VIII di Auditorium Universitas Darul Ulum, Kabupaten Jombang dan Fitria Ekasari ibu Petinju Bondowoso saat ditemui di rumahnya
Kolase Petinju Porprov Jatim Meninggal - Pertandingan Cabor tinju Porprov Jatim ke-VIII di Auditorium Universitas Darul Ulum, Kabupaten Jombang dan Fitria Ekasari ibu Petinju Bondowoso saat ditemui di rumahnya (TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI)

"I Love You Ma" kata itu yang kini masih diingat oleh Fitria Ekasari, Ibu kandung Petinju Bondowoso Farhat Mika Rahel Riyanto yang meninggal dunia saat berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII di Jombang.

Wanita berkacamata ini tempak meneteskan air mata saat mengucapkan kata tersebut, ketika ditemui oleh TribunJatim.com di kediamannya yang berada di Kelurahan Kota Kulon, Bondowoso, Selasa (12/9/2023).

Nampak, bibir perempuan berhijab hitam ini bergetar, saat mengungkapkan bahwa kata tersebut merupakan pesan terakhir putra sulungnya sebelum meninggal dunia di laga pesta olahraga Provinsi Jawa Timur.

"Terakhir dia buat status Whatsapp, dengan katanya suatu saat saat akan bahagiakan mama. Saya jawab iya nak mama sudah bangga. Kemudian di jawab iya ma, I Love You ma," katanya sambil mengusap air matanya.

Fitria mengaku tidak percaya, itu adalah percakapan terakhirnya bersama putra sulungnya. Karena, selama ini, atlet tersebut jarang sekali ngeluh.

"Ternyata sekarang anaknya tidak ada, he..he..he..," ucapnya sambil memejamkan mata, seakan tidak kuasa menahan duka.

Baca juga: Atlet Tinju Porprov dari Bondowoso Meninggal, KONI Jatim Hentikan Laga Tinju Porprov VIII/2023

Baca juga: BREAKING NEWS: KRONOLOGI Atlet Tinju Porprov Jatim Bondowoso Meninggal, Pingsan Kena Pukulan di Ring

Namun, Fitria mengaku mencoba menerima kematian putranya dengan lapang dada. Kata dia, hal itu adalah takdir yang ditetapkan oleh tuhan.

"Apapun itu, harus tetap diterima dengan ikhlas. Walaupun itu adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa, atlet tersebut selalu menghubungi ibunya setiap saat. Bahkan, setelah menang melawan petinju dari Madiun juga menghubungi keluarga.

"Dia bilang, ma aku menang ma. Padahal lawan yang dia kalahkan merupakan atlet yang paling kuat menurutnya, diantara lawan lainnya," kata Fitria.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved