Tinggalkan Mobilnya di Parkiran Berbayar, Pria Ini Syok Lihat Kondisi Kendaraannya: Kaca Depan Pecah

TRIBUNJATIM.COM- Seorang pria dibuat syok saat lihat kondisi kendaraannya.

Mobil pria itu rusak saat parkir di parkiran berbayar.

Kondisi kaca mobil tersebut rusak.

Viral pria tinggalkan mobilnya di parkiran berbayar, empat jam kemudian syok temukan kendaraan rusak parah: kaca pecah, spion patah.

Parkir kendaraan di tempat berbayar seharusnya bisa memberikan keamanan yang lebih dibanding parkir sembarangan.

Karena parkir berbayar biasanya ada orang yang menjaga dan terdapat kamera pengawas atau CCTV.

Baca juga: Akhir Nasib Sopir Mobil Pelat Merah Ngebul di Jalanan, Warga Geram karena Polusi, Alasan ke Bengkel

Sehingga akan lebih sulit bagi orang untuk mencuri atau merusak kendaraan di tempat parkir.

Namun nasib sial justru menimpa seorang pria berikut.

Pasalnya meski dirinya sudah parkir di tempat berbayar, kendaraannya masih saja tak aman dan bahkan rusak parah.

Ia pun harus menanggung kerusakan tersebut karena tidak menemukan pelaku yang merusak mobilnya.

Dilansir TribunStyle.com (Grup TribunJatim) dari akun TikTok @aereon.wong, pria tersebut merupakan seorang konten kreator asal Malaysia, Aeron Wong.

Aeron membagikan kejadian mengejutkan dimana ia menemukan mobilnya dalam kondisi berbeda setelah ia kembali dari perjalanan kereta.

Tampak mobil Aeron kaca depannya pecah, kaca spion kiri serta handle pintu juga patah.

Aeron tahu itu bukan kecelakaan, karena mobil yang diparkir di sebelahnya juga mengalami nasib serupa.

Padahal saat itu Aeron memarkir mobilnya di tempat berbayar dimana dia harus membayar RM5 atau Rp 16 ribu rupiah.

Dia meninggalkan mobilnya di sana pada jam 7 malam dan kembali sekitar 4 jam kemudian.

Betapa syoknya Aeron menemukan mobilnya dalam keadaan rusak parah.

Seharusnya mobil Aeron aman jika tempat itu dijaga, apalagi ia memarkir mobilnya di dekat pos penjaga.

“Saya memarkir mobil saya di pintu masuk di samping rumah jaga," ungkap Aeron.

Untungnya tidak ada kerusakan internal dan mobil Aereon berfungsi dengan baik.

Dia segera memberi tahu keluarga dan agen asuransi mobilnya tentang masalah tersebut sebelum membuat laporan polisi di Cheras.

Aereon kemudian melaporkan mobilnya di kantor polisi setempat.

Keesokan harinya, ia mendapat ganti rugi dari Honda sebesar RM13,304 atau setara Rp 43 juta rupiah.

Ia pun memutuskan untuk mengklaim jumlah asuransinya ke NCD dan prosesnya akan memakan waktu sekitar 3 hingga 4 minggu.

Aeron membagikan video tersebut di media sosial dengan harapan ada saksi yang dapat memberikan informasi yang relevan mengenai masalah tersebut.

Dia menghubungi petugas polisi untuk mendapatkan informasi terkini tentang masalah ini tetapi tidak banyak yang terungkap.

Tampaknya senjata yang digunakan pelaku untuk merusak mobil Aeron adalah kayu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com