Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dokter Gadungan Lulusan SMA

Bongkar Aksi Tipu-tipu Dokter Gadungan Lulusan SMA, PT PHC Sempat Dilema Lapor Polisi: Konsekuensi

Bongkar aksi tipu-tipu dokter gadungan lulusan SMA, PT PHC akui sempat dilema saat melapor ke polisi: Konsekuensi.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Tony Hermawan
Susanto (atas kiri) menjalani sidang kasus dokter gadungan, Selasa (12/9/2023). Susanto mengaku sebagai dokter padahal ia hanya lulusan SMA. Dua tahun dia menjadi dr Anggi Yurikno palsu. 

"Seandainya dr Anggi ikut melapor ya bisa jadi Susanto dijerat juga dengan Undang-undang ITE," ucap Imron. 

dr Anggi diketahui tinggal di Kota Bandung.

Sedangkan locus delicti kasus berada di Surabaya. Imron menduga, kemungkinan dr Anggi Yurikno enggan bolak-balik Bandung-Surabaya untuk mengurus perkara tersebut.

Sementara itu, Susanto saat ini menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Surabaya. Dia dijerat dengan Pasal 378, tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal pasal ini 4 tahun penjara.

Baca juga: Sudah Praktik 2 Tahun, Aksi Dokter Gadungan Terbongkar, Lulusan SMA, Terima Gaji Jutaan

Sebelumnya, terungkap aksi licik Susanto menipu Rumah Sakit PHC Surabaya, hingga bisa membuatnya bekerja sebagai dokter gadungan di klinik K3 wilayah kerja Pertamina Cepu, Jawa Tengah.

Padahal Susanto tidak pernah mengenyam pendidikan dokter, ia hanya lulusan SMA.

Dua tahun dia menjadi dr Anggi Yurikno palsu dan tidak terbongkar.

Bahkan, tak ada pasien yang mengeluh, padahal selama mengurusi pasien, Susanto hanya bermodalkan insting.

Kasus Susanto menggegerkan publik.

Baca juga: 2 Tahun Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di PT Pelindo Husada Citra, Gaji 7 Juta Plus Tunjangan

Terungkap modus Susanto menjadi dokter gadungan hingga menipu banyak orang.

Hal itu berawal di tahun 2020 lalu. Saat itu, RS PHC membuka lowongan kerja dokter umum untuk ditempatkan di klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Jawa Tengah.

Susanto tertarik untuk melamar.

Untuk mengakali RS PHC, dia mencuri data milik seorang dokter asli asal Bandung, yakni dr Anggi Yurikno, melalui media sosial Facebook.

Rekrutmen tersebut berlangsung secara online.

Susanto pun diterima, dan sempat bekerja di Cepu selama dua tahun.

Baca juga: Pantas 2 Tahun Tak Ada Malpraktek? Ini Tugas Dokter Gadungan Lulusan SMA, Lamar Kerja Secara Online

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved