Pemkab Malang Kebut Tempat Relokasi Kios Pedagang Stadion Kanjuruhan, Puluhan Lapak Mulai Didirikan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang mempercepat pembangunan tempat relokasi sementara bagi penyewa kios di Stadion Kanjuruhan.

Dari pantauan Tribun Jatim Network, terlihat para pekerja sudah mulai mendirikan bangunan semi permanen, Kamis (14/9/2023). Sedangkan pengerjaannya mulai dilakukan sejak Senin (11/9/2023).

Lokasinya berada di depan kolam renang Stadion Kanjuruhan samping taman lalu lintas.

Terlihat sebanyak 25 kios sudah mulai didirikan. Bangunan selebar 3×4 meter itu terbuat dari triplek. Dan rencananya akan berbentuk letter U ke arah selatan, timur, dan barat. 

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Firmando Hasiholan Matondang mengatakan, diperkirakan pembangunan selesai sampai 14 hari. 

"Ini sudah tiga hari dikerjakan, diperkirakan selesai kemungkinan 14 hari," kata Firmando ketika dikonfirmasi, Kamis (14/9/2023). 

Baca juga: Ajak Pemenang Tender, Kementerian PUPR Bakal Bahas Renovasi Stadion Kanjuruhan ke Pemkab Malang

Pendirian bangunan semi permanen ini menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang bersumber dari Bank Jatim dengan anggaran sebesar Rp290 juta. 

Namun pencairan dana saat ini masih masuk di kas daerah. Yang nantinya harus  dikonsultasikan antara Bupati Malang dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang.

"Jadi statusnya kita minta tolong dikerjakan dulu. Mekanismenya kan kita masih minta persetujuan bupati," paparnya.

Akan tetapi diperlukan percepatan pembangunan tempat relokasi kios pedagang menjelang renovasi stadion. 

Baca juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Mulai Dilakukan Pemagaran, Pemkab Malang Serahkan Wewenang ke PUPR

Di mana ketika dilakukan renovasi, stadion harus steril dari para pedagang. 

Sedangkan saat ini, proses renovasi sudah masuk ke tahap pemagaran. 

Firmando pun berharap, tempat relokasi segera selesai ketika pagar mulai tertutup.

"Aktivitas pemagaran sudah mulai dilakukan, mudah-mudahan pas pagar mulai tertutup, bangunan relokasi semi permanen juga sudah selesai," tukasnya