Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perahu Nelayan Terbalik di Blitar

8 Nelayan Prigi Trenggalek Belum Ditemukan, Bupati Mas Ipin: Pencarian Dilanjutkan Society Community

8 nelayan Prigi Trenggalek yang hilang di perairan Blitar belum ditemukan, Bupati Mas Ipin: Pencarian dilanjutkan society community.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meninjau Pos Polairud di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Minggu (17/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pencarian 8 nelayan asal Trenggalek yang hilang di Perairan Pantai Gayasan, Kabupaten Blitar, resmi dihentikan.

Selama 9 hari proses pencarian, Tim SAR Gabungan tidak menemukan korban anak buah kapal (ABK) KM Mandala tersebut.

Pasca pencarian Tim SAR Gabungan dihentikan, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berharap pencarian bisa dilakukan secara society community atau komunitas sosial.

"Kita posisinya masih nihil, secara SOP 7 hari pencarian, kemudian kemarin sempat ditambah 2 hari. Sejak hari pertama menurut keterangan teman-teman yang ada di lapangan, situasi ombak tinggi dan berkabut di sekitar lokasi," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, pasca meninjau Pos Polairud, di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Minggu (17/9/2023).

Mas Ipin berharap jika nelayan yang berada di pesisir selatan menemukan korban, baik dalam keadaan hidup atau sudah meninggal, bisa melakukan evakuasi terlebih dahulu, dan menginformasikan kepada petugas untuk dilakukan identifikasi.

"Kemarin kita sempat punya harapan, saat ditemukan mister x di daerah Malang. Tetapi secara identifikasi, ciri-ciri ternyata tidak ada yang identik dengan korban," lanjutnya.

Ke depan, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut (laka laut) lagi, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengimbau nelayan untuk memakai pelampung saat melaut. 

"Kita juga baru mengusulkan anggaran baru, karena mereka (nelayan) harus terlindungi oleh pelampung. Tapi pelampungnya bukan yang berbentuk rompi, karena itu mengganggu mobilitas mereka bekerja," lanjutnya.

Baca juga: 8 Nelayan Prigi Belum Ditemukan, Pencarian Diperpanjang hingga Jumat, SAR Antisipasi Kabut dan Hujan

Salah satu yang diusulkan Mas Ipin adalah pelampung pinggang seperti ikat pinggang.

Pelampung tersebut diyakini lebih simpel untuk nelayan.

"Kemudian bila situasi dingin bisa dibikin jaket, tapi jika situasi panas tidak pakai baju juga masih bisa dipakai," ucap politisi PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut, Mas Ipin juga mewanti-wanti kepada nelayan untuk memperhatikan prakiraan cuaca yang diumumkan Syahbandar, jika memang buruk dan tidak memungkinkan, sebaiknya nelayan tidak memaksa untuk melaut.

Baca juga: 4 Hari di Laut, Rusmanto Nelayan Terapung-apung usai Ditinggal Kapal, Hanyut dari Jakarta ke Bangka

"Tolong sebelum melaut dipastikan. Karena ceritanya kemarin itu posisi mereka sudah mau pulang, kemudian tiba-tiba kabut dan jarak pandang terbatas. Setelah itu terbawa ke tepian dan dihantam ombak," pungkasnya.

Sebelumnya, delapan nelayan Pantai Prigi Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, hilang di perairan Kabupaten Blitar, Kamis (7/9/2023).

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan, delapan nelayan tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Mandala.

Baca juga: Korban Terakhir Tenggelamnya Kapal Nelayan di Pantai Selatan Banyuwangi Ditemukan

"Ada nelayan dari Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek, nelayan Slerek atau Purse Sein yang perahunya mengalami musibah di Pantai Gayasan Kabupaten Blitar," kata Yoni Fariza, Kamis (7/9/2023).

Perahu tersebut memuat 23 ABK, 15 nelayan di antaranya berhasil diselamatkan.

Penyebab kecelakaan laut (laka laut) tersebut menurut Yoni Fariza, karena cuaca yang berkabut, sehingga jarak pandang terbatas dan perahupun kandas lalu tersapu ombak.

"Perahu ini posisinya sudah mau balik ke Prigi, kejadiannya dini hari," jelasnya.

Baca juga: Hasil Otopsi Jasad Pria Tanpa Identitas di Suramadu: Tak Ada Luka Mencurigakan, Tewas Tenggelam

Berikut Daftar Nelayan Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, yang Hilang di Perairan Pantai Gayasan Kabupaten Blitar:

1. Asrofi, warga RT 15/RW 5, Desa Karanggandu

2. Dio, warga RT 12/RW 02, Desa Tasikmadu

3. Juki, warga RT 12/RW 02, Desa Tasikmadu 

4. Tris/Anggur, warga RT 06/RW 1 Desa Tasikmadu 

5. Ali Rahmat, warga RT 12/RW 02, Desa Tasikmadu 

6. Manto/Supriyanto, warga RT 08/RW 3, Desa Karanggandu 

7. Didik Irwanto, RT 3/RW 1, Desa Karanggandu 

8. Imam Sahroni, RT 10/RW 03, Desa Karanggandu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved