Tak Kuat Teriknya Cuaca, 3 Pekerja Bangunan di Magetan Berendam di Sungai, Ending Malah Tragis

"Masih dalam pencarian, mulai pagi tadi sudah dilakukan penyisiran, sebelumnya malam sudah dicari dengan melibatkan masyarakat," ujar, Kapolsek Wringinanom Iptu Dawud, Kamis (31/8/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Rabu (30/8/2023).

Bermula sekitar pukul 18.00 WIB, ayah korban Arifin sedang mencari anaknya yang tidak kunjung pulang saat bermain. 

Setelah dilakukan pencarian ke beberapa tempat, ADK belum ditemukan.

Saat ditanyakan kepada teman anaknya, ayah korban langsung kaget mendengar anaknya tenggelam.

Dikatakannya, ayah korban langsung meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian.

Setelah dilakukan pencarian sementara. Ditemukan kaos warna merah yang dikenakan korban saat bermain. 

Sementara dari keterangan saksi sekaligus teman korban saat bermain DAM, sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu siang, korban bersama dua temannya, RIK dan DAM sedang bermain di bahu sungai.

Mereka bertiga sedang bermain di area bahu sungai. Tiga bocah itu, berencana membersihkan gubuk atau tempat bermain biasanya.

Namun, korban saat itu mengajak untuk mandi di sungai.

Begitu mandi di sungai, korban tiba-tiba tenggelam di kedalaman 4 sampai 5 meter. Kedua temannya berniat mau menolong, namun tidak sempat.

"Kedua temannya pun pulang kerumah. Mereka takut," pungkasnya. 

Informasil lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com