Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Sebenarnya Guru yang Ngadu Pungli ke Disdik, Pak Reza Berbohong? Kepsek Nopi Yeni Balik Lapor

Siapa sebenarnya sosok guru yang mengadu pungli ke Disdik hingga menciptakan kehebohan SD di Bogor? Ternyata sosoknya bukan Pak Reza.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com
Sosok guru lain yang ternyata laporkan pungli Bu Kepsek Nopi Yeni ternyata bukan Pak Reza 

TRIBUNJATIM.COM - Siapa sebenarnya sosok guru yang ngadu pungli ke Disdik hingga bu Kepsek SD di Bogor didepak?

Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Cibereum Kota Bogor Nopi Yeni mengungkapkan fakta terbaru.

Rupanya ada sosok guru lain yang belakangan diketahui sebagai pelapor.

Bukannya Pak Reza, sudah telanjur dicap sebagai guru jujur, ternyata Pak Reza bukan dalang pelaporan kepada Disdik.

Soal adanya pungli, Nopi Yeni pada akhirnya membongkar fakta lainnya.

Tak terima dicopot dari jabatannya, kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor Nopi Yeni bersikap tegas membela harga dirinya.

Belum puas memecat Mohamad Reza Ernanda, Nopi Yeni belakangan melaporkan seorang guru ke polisi.

Ia melaporkan seorang guru atas tuduhan telah mencemarkan nama baik.

Namun rupanya, guru yang dilaporkan ke polisi bukan Pak Reza, guru jujur yang sebelumnya ia pecat.

Dilihat dari surat yang diterima TribunnewsBogor.com, guru yang dipanggil untuk diperiksa Polsek Bogor Selatan adalah Yuyu.

Baca juga: Nasib Bu Yuyuh Dilaporkan Kepsek Pungli Nopi Yeni ke Polisi, Sebut Ada Guru Lain Selain Pak Reza

Dalam surat, Yuyu dipanggil untuk diperiksa pada tanggal 19 September 2023 di Mapolsek Bogor Selatan.

Tertera dalam surat panggilan bahwa Nopi Yeni menunjuk Law Office Arsywendo & Partner sebagai kuasa hukumnya.

Ia melaporkan guru atas tuduhan pencemaran nama baik.

Hal itu merujuk pada kejadian di kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor pada tanggal 4 Agustus 2023.

Dicap Guru Jujur karena Kuak Pungli, Pak Reza Malah Kabur dari Kejaksaan, Rekan Dibohongi: ke Warung
Dicap Guru Jujur karena Kuak Pungli, Pak Reza Malah Kabur dari Kejaksaan, Rekan Dibohongi: ke Warung (TribunBogor)

Menurut surat, guru yang dimaksud telah menuduh Nopi Yeni menyelewengkan dana BOS sekolah.

Ia juga menuduh kepala sekolah menerima pungli dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Perkara dilimpah ke Polresta," kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan Iptu Sugiyanto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, dikutip TribunJatim.com via Kompas.com.

Mohamad Reza Ernanda menerangkan bahwa Yuyu adalah seorang guru di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Bu Yuyu memang guru," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Pak Reza Merasa Dibohongi, Kabur saat Dijemput Kejaksaan & Izin Beli Obat, Disdik: Kita Enggak Salah

Sayangnya, Pak Reza justru mengaku lupa tugas Yuyu saat PPDB 2023 di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Saya lupa, gak inget," katanya.

Tak hanya Yuyu yang akan diperiksa, Pak Reza pun demikian.

Bedanya Pak Reza dimintai keterangan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bogor.

Reza Ernanda sebenarnya sudah mendapat panggilan untuk konfirmasi dari Kejari Kota Bogor.

Namun surat tersebut disampaikan pada Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Bogor Raden Medi Sandora.

Baca juga: Nasib Kepsek yang Pecat Pak Reza Favorit Siswa SD, Kini Guru Biasa, Kebohongan ke Bima Arya Dikuliti

Untuk itu Medi mengutus pengawas sekolah menjemput Pak Reza di sekolahnya pada Jumat (15/9/2023) pagi.

"Ketika di sekolah sudah ada dari Dinas Pendidikan, yaitu pengawas sekolah, sudah standby di sekolah saya," kata Pak Reza.

Menurut Medi, dari sekolah Reza dibawa ke kantor Disdik kemudian ke Kejari Kota Bogor bersamaan menggunakan dua motor dengannya.

SOSOK Guru Yuyu Dilaporkan Kepsek Nopi Yeni karena Adukan Pungli, Pak Reza Ungkap Perangai Atasannya
SOSOK Guru Yuyu Dilaporkan Kepsek Nopi Yeni karena Adukan Pungli, Pak Reza Ungkap Perangai Atasannya (Kolase via TribunBogor)

"Sampai di Kejari Reza minta izin keluar beli obat, tapi justru tidak balik lagi," kata Medi saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Bahkan menurutnya petugas di Kejari Kota Bogor sampai menunggu di motor Pak Reza yang masih terparkir di sana.

"Orang kejari sampai nungguin di motornya, tapi gak balik-balik lagi," kata Medi.

Padahal kata Medi, pihak Kejari Kota Bogor hanya meminta keterangan terkait masalah yang membuatnya dipecat oleh Nopi Yeni.

Katanya, tak hanya mereka berdua saja yang dipanggil tapi termasuk juga Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni.

Mohamad Reza Ernanda seorang guru honorer asal Kota Bogor ini ternyata memiliki usaha di bidang lain selain mengajar. Kini Pak Reza tengah difitnah oleh kepala sekolahnya sendiri sehingga ia dipecat dari sekolah SD di Kota Bogor
Mohamad Reza Ernanda seorang guru honorer asal Kota Bogor ini ternyata memiliki usaha di bidang lain selain mengajar. Kini Pak Reza tengah difitnah oleh kepala sekolahnya sendiri sehingga ia dipecat dari sekolah SD di Kota Bogor (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor)

"Ibu Nopi siang abis jumatan," katanya.

Sementara Kasi Intel Kejari Kota Bogor Sigit Prabawa mengatakan bahwa dirinya pun belum sempat bertemu Pak Reza.

"Saya malah belum ketemu sama dia (Pak Reza)," kata Sigit ketika dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, seperti dikutip Tribun Jatim.

Sebelumnya, Pak Reza menuai sorotan publik karena apa yang terjadi di SDN 1 Cibereum Kota Bogor.

Pak Reza menuai sorotan setelah dipecat Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Nopi Yeni karena kuak soal pungli di sekolah tersebut.

Pemecatan Pak Reza membuat para murid berdemo, hingga Wali Kota Bogor Bima Arya turun tangan.

Akibatnya, Nopi Yeni pun diturunkan dari jabatannya setelah terbukti terima suap.

Tapi kini, Pak Reza mendadak ciut nyali saat diminta mempertanggungjawabkan ulahnya di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.

Pak Reza bahkan nekat kabur dari kantor Kejaksaan Negeri Kota Bogor saat akan dimintai keterangan soal berita viral.

Berita viral diketahui sampai membuat kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor Nopi Yeni sampai dipecat dari jabatannya.

Pemecatan Nopi Yeni merupakan imbas dari dugaan pungli PPDB 2023 di sekolah tersebut pada awal Agustus 2023.

Setelah diperiksa Inspektorat Daerah Kota Bogor, Bima Arya mendatangi Nopi di sekolah.

Ia mengaku memang melakukan kesalahan dengan menerima lima peserta didik di luar jalur PPDB.

Belakang dipastingan Nopi Yeni menerima gratifikasi sebesar Rp 5 juta.

Walau mengaku salah, namun Nopi tak mau diam begitu saja.

Ia memecat Mohamad Reza Ernanda dan melaporkan guru SD ke polisi.

Pak Reza mengaku bahwa bukan dirinya yang melaporkan pungli PPDB tersebut.

"Saya hanya memberi keterangan pada Inspektorat," kata Pak Reza.

Atas viralnya kasus ini, Kejaksaan Negeri Kota Bogor berniat meminta keterangan dari pihak-pihak terkait.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Bogor Raden Medi Sandora bercerita ia dihubungi Kejari Kota Bogor pada Kamis (14/9/2023) malam.

"Malam jumat kejaksaan menghubungi saya untuk menghadirkan Reza dengan saya jumat pagi jam 8. Saya menghubungi Reza lewat WA gak dibalas, telepon tidak diangkat, sementara jam 8 harus di Kejaksaan, saya minta pengawas pak Herman untuk menjemput Reza dari Cibeureum," kata Medi saay dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/9/2023).

Setelah dijemput di sekolah SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Reza dan Herman menunju kantor Disdik di Jalan Pajajaran, Bogor Utara, Kota Bogor.

Di sana Medi menjelaskan pada Reza bahwa Kejari Kota Bogor hanya ingin mendengar cerita soal kejadian viral kemarin.

"Saya terangkan ini hanya ngobrol saja ingin konfirmasi terhadap video viral kemarin. Kami paklai 2 motor ke Kejaksaan," katanya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Sesampainya di Kejari Kota Bogor, Pak Reza minta izin ke warung membeli obat.

Tapi ternyata itu hanya kebohongan Pak Reza.

"Saya percaya aja. Pas ditunggu gak kembali lagi, keburu menghilang. Motornya ada tapi orangnya menghilang, sampai ditungguin sama petugas Kejaksaan," katanya.

Medi mencoba menghubungi lewat telepon, namun tak aktif.

"Setengah jam kemudian aktif, ditelepon gak diangkat," katanya.

Sampai akhirnya hanya Medi Sandora yang dimintai keterangan oleh Kejari Kota Bogor.

Beda dengan Reza, Nopi Yeni justru mendatangi Kejaksaan Negeri Kota Bogor setelah surat pemanggilannya diantar langsung oleh Raden Medi Sandora.

"Surat (surat pemanggilan) itu pas saya datang, pas malam saya belum dapat surat. Surat yang Reza dan kepala sekolah saya bawa. Saya langsung ke SD Cibeureum, Dwi juga tidak tahu keberadaan Reza," katanya.

Kasie Intel Kejaksaan Negeri Kota Bogor Sigit Prabawa menerangkan bahwa pihaknya hanya ingin meminta keterangan pada Pak Reza.

Namun hingga Senin (18/9/2023) Mohamad Reza Ernanda justru tak kunjung menampakan batang hidungnya.

"Kita belum ketemu dia (Reza)," kata Sigit saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Berita artis lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved