Komisi C Dukung Upaya Zero Bau Sampah di GBT, Baktiono Yakin Piala Dunia U-17 Akan Dipadati Penonton

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi C DPRD Surabaya mendukung upaya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menjadikan zero bau sampah saat digelarnya perhelatan akbar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Saat ini terus dilakukan upaya untuk melenyapkan bau sampah sekecil apapun di Stadion GBT.

Sebab, tidak jauh dari stadion berstandar internasional ini terdapat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Benowo. Namun, berkat upaya keras semua pihak, kini bau sampah tidak muncul. Berkali-kali Liga 1 dan laga Timnas juga sukses digelar di GBT. 

"Namun semua tetap waspada hingga kita sukses menggelar Piala Dunia sepakbola kelompok usia. Kami percaya penuh karena sedianya Piala Dunia U-20 juga sudah siap digelar di GBT," kata Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono, Kamis (21/9/2023) .

Surabaya menjadi pilihan yang tepat untuk menggelar ajang turnamen sepakbola tingkat dunia. Selain fasilitas GBT dan sarana pendukung yang memadai, atmosfer dan antusiasme pendukung sepakbola dan penonton juga begitu besar.

Baktiono mendapat laporan saat Indonesia urung jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan dialihkan ke Argentina. Antusiasme penonton tidak sesuai ekspektasi. Berbeda dengan jika digelar di Indonesia, termasuk di Surabaya.

Rencananya, pembukaan Piala Dunia U-17 akan digelar tepat di momen bersejarah, yakni pada 10 November 2023 mendatang. Baktiono yakin, semarak dan antusiasme penonton akan tersaji di GBT. Surabaya sudah menyiapkan Surabaya Sport Center (SSC) dengan GBT ini sejak lama. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama ini sudah menjaga fasilitas GBT dengan baik. Berbagai even internasional juga sukses digelar di GBT. Sudah beberapa dekade mulai era Wali Kota Bambang DH, dilanjutkan Wali Kota Tri Rismaharini dan kini Wali Kota Eri Cahyadi, menyiapkan SSC untuk even internasional. 

"GBT adalah salah satu stadion terbaik nasional yang sudah berstandar internasional. Mulai rumput, lampu stadion, hingga fasilitas penunjang lainnya. Baik di dalam stadion maupun di luar stadion," lanjut Baktiono.

Namun, politisi senior PDIP ini mengingatkan agar semua pihak tetap harus mengantisipasi akan ancaman bau sampah dari TPA Benowo. Berbagai upaya untuk melenyapkan bau sampah ini harus didukung bersama. Termasuk metode dan teknik canggih menjadikan zero bau sampah. 

Tutup Permukaan Gunungan Sampah

Baktiono mengimpikan agar pemandangan gundukan sampah di TPA Benowo bisa ditutup. Berbagai tulisan untuk menyemarakkan Piala Dunia U-17 bisa digelar di sekitar TPA. Atau jika memungkinkan menutup permukaan gunungan sampah dengan tulisan Welcome World Cup U-17, atau tulisan dan hiasan lainnya.

Komisi C selama ini mendukung penuh atas upaya perbaikan apa pun untuk kepentingan perhelatan akbar Piala Dunia tersebut. Tidak sekadar hiburan berkelas dunia, tapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda untuk melihat aksi pemain dunia berlaga di GBT.

Sejak awal DPRD juga mendukung saat diperlukan akses jalan utama menuju GBT. Kemudian jalan akses menuju tol hingga sarana pendukung parkir. "Kami akan meninjau kesiapan terakhir untuk memastikan bahwa Surabaya siap menjadi tuan rumah yang baik," katanya.

Wakil Ketua Komisi C Aning Rahmawati menambahkan bahwa sejak lama memang sudah ada antisipasi terkait potensi bau sampah hingga ke GBT. "Saat ini baunya sudah sangat berkurang. Kita yakin perhelatan Piala Dunia U-17 berjalan sukses. Surabaya akan jadi tuan rumah yang baik," katany