Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Siswi SD Dulu Korban Bully, Kini Pindah Sekolah Dilecehkan Petugas Keamanan, Psikisnya Kacau

Nasib siswi SD di Karawang pernah jadi korban bully kini dilecehkan petugas keamanan. Kini tak sekolah. P2KPA: psikis anak itu rentan.

Editor: Hefty Suud
Shutterstock via telegraphindia.com
Ilustrasi nasib bocah SD di Karawan jadi korban pelecehan seksual penjaga keamanan sekolah. 

TRIBUNJATIM.COM - Sekolah seharusnya menjadi salah satu tempat tumbuh dan belajar yang baik untuk anak-anak.

Namun siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri di Karawang, Jawa Barat malah mengalami hal tak menyenangkan di sekolah. 

Kini karena kondisi psikisnya, siswi SD ini tak sekolah. 

Siswi SD tersebut pernah menjadi korban bully

Orang tuanya, lalu memindahkannya ke sekolah lain. 

Di sekolah baru, nasibnya malah lebih memilukan karena kelakuan bejat Ojos (46), petugas keamanan di sekolahnya. 

Baca juga: Pesan Terakhir Ibu Rela Jualan Demi Anak Lulus, saat Wisuda Anak Nangis: Cemburu Lainnya Punya Ibu

 

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak (P2KPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang Hesti Rahayu, Kamis (21/9/2023).

Hesti mengungkapkan dari hasil penelusuran ke lokasi. Korban sebelumnya pernah bersekolah di Sekolah Sasar Negeri (SDN).

Namun di sekolah itu, korban sering di-bully oleh teman sekelasnya sehingga korban dipindahkan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI).

"Sebelumnya korban ini juga menjadi korban bully di sekolah lamanya." terangnya.

"Kemudian, korban dipindahkan ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dan itu diakuinya saat kita temui beberapa waktu lalu," ujarnya.

Baca juga: Naik Angkot, Wanita di Bogor Jadi Korban Pelecehan Seksual, Tampang Pelaku Beredar

Korban dipindahkan ke MI dengan maksud untuk menghindari bully dari teman-temannya.

Tak disangka, di sekolah barunya korban dilecehkan oleh seorang penjaga keamanan sekolah.

Korban dirudapaksa sebanyak sepuluh kali selama kurun waktu satu tahun.

B (66), pelaku pencabulan terhadap balita perempuan pada musala di wilayah Kelurahan Cibubur saat dihadirkan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (15/8/2023).  Kakek bejat yang mencabuli balita di Musala Cibubur kini mengaku tobat dan sudah malu. Ia memohon maaf kepada orangtua korban.
Ilustrasi siswi di Karawang pernah jadi korban bully, kini trauma berat usai dilecehkan penjaga sekolah (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Saat kita temui, korban tidak sekolah. Dan itu keputusan keluarga korban karena khawatir kondisi psikis sang anak semakin kacau," kata Hesti.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved