Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengelola Panti Asuhan Untung 50 Juta dari Gift TikTok, Kini Terancam 20 Tahun Penjara: Tak Berizin

Pengelola panti asuhan mengaku raih untung Rp50 juta dari gift TikTok. Ternyata, panti tersebut tak memiliki izin.

Editor: Olga Mardianita
Tribun-Medan.com
Zamanueli Zebua, pengelola panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya yang diduga melakukan eksploitasi anak lewat live TikTok. Tak hanya itu, panti asuhan tersebut juga belum memiliki izin pendirian. 

Ia mengatakan, dirinya mengadakan live TikTok di malam hari hanya karena ingin menyapa para pengikutnya di media sosial.

Soal tudingan dia memanfaatkan anak panti asuhan, kembali dibantah Zamanueli.

Dia pun membantah soal tudingan menyiksa bayi.

Baca juga: Sosok Sherly Lembono, Influencer Surabaya yang Peduli ASI untuk Bayi di Panti Asuhan

Viral aksi ngemis gift di TikTok yang dilakukan pengelola panti asuhan diduga memanfaatkan anak-anak panti di Kota Medan.
Viral aksi ngemis gift di TikTok yang dilakukan pengelola panti asuhan diduga memanfaatkan anak-anak panti di Kota Medan. (INTERNET)

Katanya, ia memberi makan bubur ke bayi yang ternyata berusia empat bulan itu dicampur dengan susu.

"Terus terang saya tidak tahu adanya aturan Mpasi. Yang saya pikirkan saat live, bagaimana cara menenangkan anak asuh saya malam itu," terangnya.

Setelah viral hingga mendapat respon dari Menteri Sosial Tri Rismaharini, Zamanueli pasrah jika anak asuhnya diambil alih oleh Dinas Sosial.

Namun dia berharap, anak-anak tersebut tetap berada dibawah asuhannya.

Alasannya, ia masih menyayangi anak-anak tersebut.

"Pasrah saja. Karena saya juga setelah diteror langsung memberitahu dan menghadap ke Dinsos. Apapun keputusannya, jika anak-anak itu tidak bisa kembali, saya pasrah. Tapi kalau bisa anak-anak itu kembali dan kami diberi sosialisasi dan pelatihan tentang mengurus bayi dari Pemko Medan," katanya lagi.

Ngaku Mendapat Teror

Zamanueli Zebua, bapak asuh di panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya mengaku mendapat teror dari pengguna media sosial.

Sejak live TikTok nya viral, Zamanueli dikecam banyak pihak, karena memberi makan bubur ke anak bayi yang masih dibawah enam bulan.

Sejak mengaku mendapatkan teror, ia pun mematikan handphonenya.

Sebab, ia mengaku banyak menerima pesan di aplikasi media sosialnya itu.

Bahkan, tak sedikit netizen yang menghubunginya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved