Bupati Maryoto Birowo Resmikan Kantor Cabang Campurdarat PT BPR Bank Tulungagung

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo meresmikan Kantor Cabang Campurdarat PT BPR Bank Tulungagung, Kamis (21/9/2023).

PT BPR Bank Tulungagung merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Tulungagung yang turut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kantor Cabang Campurdarat ini dulunya adalah kantor kas yang ditingkatkan statusnya karena kinerja yang meningkat.

Menurut Maryoto Birowo, PT BPR Bank Tulungagung merupakan salah satu instrumen Pemkab Tulungagung untuk membantu Industri Kecil Menengah (IKM).

PT BPR Bank Tulungagung juga diminta untuk bersaing sehat dengan produk perbankan yang lain.

“Atas nama kepala daerah, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada perusahaan daerah ini, karena prestasi yang membanggakan,” ujar Maryoto Birowo dalam sambutannya.

Maryoto Birowo mengungkapkan, nilai aset perusahaan perbankan milik Pemkab Tulungagung ini, di tahun 2022 sebesar Rp 219 miliar.

Perusahaan bisa mencetak laba bersih sebesar Rp 5,4 miliar dan menyetor PAD sebesar Rp 3 miliar.

Nilai kredit yang disalurkan ke masyarakat sebesar Rp 165,4 miliar, dan mengelola dana dari pihak ke-3 berupa tabungan deposito sebesar Rp 145,7 miliar.

Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Gamelan di Dinas Pendidikan Tulungagung Mengundurkan Diri dari PNS

“Kinerja ini meningkat 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan peningkatan kepercayaan publik, untuk menitipkan dananya di PT BPR Bank Tulungagung,” tegas Maryoto Birowo.

Salah satu layanan yang dikembangkan PT BPR Bank Tulungagung adalah Tulungagung Pay.

Layanan sistem pembayaran digital ini sudah bisa dinikmati oleh para nasabah.

Selain itu, PT BPR Bank Tulungagung juga melayani pembayaran gaji para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Perusahaan ini juga membantu IKM dengan memberikan suku bunga 0,5 persen.

Baca juga: Muhibah Budaya Yogyakarta, Maryoto Birowo Ungkap Hubungan Kuat DIY dan Tulungagung sejak Era Mataram