Festival Kuliner Tjap Legende 2023: Hadirkan Makanan Legendaris dari Berbagai Penjuru Nusantara

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lebih dari 50 stand makanan dan minuman di Atrium Grand City Mall Surabaya menyedot antrean dan antusias para penyuka kuliner di Surabaya.

Mereka tampak menikmati pilihan kuliner yang dihadirkan dalam Festival Kuliner Tjap Legende 2023.

Sebuah festival yang membawa kuliner-kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebut saja Gudeg Yu Djum yang berdiri sejak 1950 an, Es Sinar Garut Putra Abah sejak 1959, Toko Oen Semarang, Nasi Goreng Babat Mas Ari yang ada sejak 1979, Leker Gajahan dari Solo sejak 1968, Gudeg Mbah Prodjo yang ada sejak 1963.

Selain itu ada soto betawi, pisang plenet, mangut manyung, tongseng Bu Bekti Semarang, cuanki, nasi liwet, serabi hijau kinca durian hingga pilihan minuman khas seperti dawet, es puter, es campur dan es durian khas Padang.

Tidak hanya barisan kuliner legendaris Jawa Tengah dan Jawa Barat, Jawa Timur pun tak ketinggalan dalam menghadirkan pilihan makanan legendaris dari berbagai daerah.

Sebut saja nasi cumi Pasar Atom, aneka rujak Surabaya, bandeng asap khas Sidoarjo dan oleh-oleh khas Surabaya Bu Rudy.

Nasi krawu Buk Tiban Gresik turut meramaikan pilihan kuliner di Festival Kuliner Tjap Legende.

Masakan khas Gresik ini hadir dengan pilihan lauk seperti daging suwir, jeroan dan serundeng.

“Serundeng kami ada tiga macam. Rasa pedas, manis dan gurih. Ada pepes telur ikan dan sambal petis,” ungkap Sholihin, mewakili pemilik Nasi Krawu Buk Tiban Gresik ditemui di Grand City Mall Surabaya, kamis (21/9/2023).

Para penjual makanan tampak sibuk. Semakin bertambah waktu antrean semakin panjang untuk mencicipi pilihan kuliner legendaris masing-masing.

Seperti yang dilakukan pengunjung bernama Rissa dan beberapa rekannya, tampak mengantre di salah satu makanan khas Yogyakarta Gudeg Yu Djum.

Pilihan makanan legendaris dari Yogyakarta tersebut tampak mendatangkan antrean yang cukup panjang sejak dibukanya festival.

“Mumpung ada acara pameran bisnis di Surabaya, sekalian belanja, makan-makan di sini."

"Saya lihat ini banyak pilihan makanannya, biasanya harus Jogja dulu, Semarang, tapi di sini ada. Ada yang khas Jawa Barat juga,” ungkap Rissa Indriyana.

Pengunjung tidak dikenakan biaya saat mengunjungi festival kuliner tersebut.

Mereka bisa memilih makanan maupun minuman yang disuka untuk dinikmati sendiri maupun ramai-ramai dengan rekanan maupun keluarga.

Harga dari setiap makanan cukup bervariasi mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu. Tak perlu khawatir saat ingin menikmati makanan sambil berbelanja maupun jalan-jalan di mall.

Terdapat meja dan kursi memanjang yang dapat digunakan oleh pengunjung saat menikmati makanan di lokasi.

Sementara itu, Marcomm Manager Grand City Iwan Wijaya menuturkan Festival Kuliner Tjap Legende ini kali pertama hadir di Surabaya.

Membawa makanan legendaris dari Semarang, Solo, Yogyakarta, Jawa Timur, Bandung, Karawang, Jakarta, Bali, Aceh, Pontianak dan beberapa daerah lain yang berkumpul di satu lokasi.

“Yang membedakan adalah event Tjap Legende tidak hanya dari Surabaya tapi dari kota-kota lain dan benar-benar dari seluruh nusantara,” ungkapnya.

Ia berharap kehadiran lebih dari 50 pilihan makanan maupun minuman legendaris nusantara ini bisa memanjakan selera kuliner pengunjung.

Sejak dibuka, Iwan menyadari antusias penyuka kuliner cukup tinggi.

Lalu lalang pengunjung masih ramai sesaat sebelum mall ditutup.

“Sampai jam 10 malam banyak stand yang kehabisan. Banyak stand yang otentik habis makanannya. Kami rencanakan setiap tahun ada,” tutupnya.

Ikuti berita seputar Surabaya