Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Upaya Ramaikan Pasar Pon Trenggalek, Mas Ipin Dengar Keluhan Pedagang hingga Coba Gaet Vendor Besar

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mendengar langsung keluhan para pedagang Pasar Pon terkait sepinya pasar tersebut.

tribunjatim.com/Sofyan Arif Candra
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Dengar Keluhan dan Masukan Pedagang Pasar Pon Terkait Sepinya Pengunjung 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mendengar langsung keluhan para pedagang Pasar Pon terkait sepinya pasar tersebut.

Beberapa masukan dari pedagang didengar dengan seksama oleh Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin untuk meramaikan kembali pasar yang diresmikan tahun 2020 itu.

Mas Ipin pun terpikir untuk membuat pasar tumpah setiap hari Minggu agar pedagang bisa menjajakan dagangannya di trotoar seputar pasar.

Harapannya masyarakat yang berolahraga baik jalan kaki, lari maupun bersepeda bisa memborong barang dagangan yang dijajakan tanpa harus masuk ke pasar.

"Setiap Sabtu Minggu kalau di Alun-alun ada Car Free Day, sedangkan di sekitar Pasar Pon kita coba adakan Pasar Tumpah," Kata Mas Ipin, Jumat (22/9/2023). 

Suami Novita Hardini tersebut juga berpikir untuk membebaskan sementara biaya parkir kepada pengunjung Pasar Pon agar para pengunjung tidak berpikir dua kali untuk belanja ke pasar yang dibangun dengan dana APBN senilai Rp 73,8 miliar tersebut.

Kedepan Mas Ipin juga akan mencoba menggaet vendor-vendor besar untuk mengisi kios Pasar Pon. Sedangkan pemilik kios yang ditempati vendor tersebut akan mendapatkan saham usaha.

"Vendor-vendornya yang sudah dikenal masyarakat dan menarik kedatangan masyarakat. Seperti contoh seperti toko buku atau vendor-vendor kuliner yang sudah dikenal," lanjut politisi PDI Perjuangan tersebut.

Bahkan jika perlu, Mas Ipin akan mengundang influencer untuk membantu pemasaran secara digital baik itu dengan live di tik tok, shoopee maupun loka pasar lainnya.

"Dengan begitu jualannya bisa secara hybrid, bisa secara online, lalu on the spot juga ada. Apapun kemungkinan akan kita coba upayakan," tegas Mas Ipin.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved