Banyak Peternak Baru di Kabupaten Trenggalek, Produksi Ayam Melonjak Signifikan di Tahun 2025

Poin Penting : 

• Banyak peternak ayam baru membuat Produksi ayam pedaging di Kabupaten Trenggalek tahun 2025 melonjak
• Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek mencatat capaian produksi ayam pedaging semester pertama tahun 2025 mencapai 704 ton
• Sebaran peternak ayam pedaging paling banyak berada di Kecamatan Kampak, Pogalan, dan Watulimo

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Produksi ayam pedaging di Kabupaten Trenggalek tahun 2025 menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun 2024.

Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek mencatat capaian produksi ayam pedaging semester pertama tahun 2025 mencapai 704 ton.

Sedangkan sepanjang tahun 2024, produksi ayam pedaging Bumi Menak Sopal mencapai 720 ton.

"Jika dilihat produksi ayam pedaging mengalami peningkatanan, capaian (sepanjang) tahun lalu hampir sama dengan semester tahun ini," kata Joko, Jumat (12/9/2025).

Jika dihitung, capaian semester pertama tahun 2025 sudah mencapai 97 persen dibandingkan capaian sepanjang tahun lalu.

Baca juga: Harga Daging Ayam Potong di Ponorogo Tembus Rp 37 Ribu per Kg, Pedagang: Seperti Lebaran

"Salah satu faktor meningkatnya produksi ayam pedaging adalah banyaknya peternak baru, selain itu (peternak) yang sempat tidak aktif banyak yang aktif lagi," lanjutnya. 

Sebaran peternak ayam pedaging paling banyak berada di Kecamatan Kampak, Pogalan, dan Watulimo.

Menurut Joko, peluang untuk menjadi peternak ayam pedaging di Trenggalek masih tinggi mengingat permintaan yang lebih tinggi dibandingkan capaian produksi.

"Saya rasa permintaan masih tinggi apalagi ada program Makan Bergizi Gratis yang mengoptimalkan bahan baku dari potensi lokal," jelasnya. 

Joko sendiri optimis akhir tahun 2025 capaian produksi daging ayam bisa dua kali lipat dibandingkan tahun 2024.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Buka Pendaftaran Seleksi 2 Kepala Dinas, Dimulai Tanggal 4 hingga 18 September

"Melihat semester pertama, kami optimis akhir tahun 2025 capaian produksi daging ayam bisa meningkat dua kali lipat, semoga cuaca mendukung, dan tidak ada penyakit," pungkasnya.