JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Maut di Gresik - TKW Tulungagung Pulang Usai 10 Tahun Dieksploitasi

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Tiga kabar terpilih dan terangkum ke dalam segmen berita Jatim terpopuler hari ini, Minggu (24/9/2023).

Pertama, kecelakaan maut antarmotor terjadi di Gresik, Sabtu (23/9/2023).

Kecelakaan tersebut menewaskan satu pengendara motor.

Di saat bersamaan, kecelakaan beruntun juga terjadi di Jalan Pantura, Situbondo.

Empat korban jiwa melayang akibat kecelakaan tersebut.

Terakhir, Giarti akhirnya pulang usai diduga dieksploitasi selama 10 tahun.

Untuk diketahui, Giarti merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Tulungagung yang bekerja di Malaysia.

Lebih lengkap, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Minggu 24 September 2023, di bawah ini.

1. Kecelakaan Maut di Gresik, Pemotor Honda GL Asal Benjeng Tewas Usai Tabrak Vario

Kecelakaan maut di Kabupaten Gresik merenggut nyawa Arif Maulana (25) asal Kecamatan Benjeng, Gresik.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kutil, Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Gresik, Sabtu (23/9/2023).

Korban Arif Maulana mengendarai sepeda motor Honda GL W 3791 MK

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, Sabtu (23/9/2023).

Korban berjalan dari arah utara ke selatan, dengan kecepatan sedang .

“Pemotor Honda GL langsung menabrak sepeda motor Honda Vario nopol W 3056 KJ, yang dikendarai Dimas Fajar Amirulloh (28) asal Kecamatan Ngimbang, Lamongan yang saat itu berjalan searah di depannya,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita..

Kecelakaan tidak dapat dihindari. Arif Maulana langsung tergeletak di jalan raya.

Warga dan pengendara yang melintas menutup jasad Arif Maulana.

Arif Maulana meninggal dunia di lokasi kejadian.

Satlantas Polres Gresik mendatangi lokasi kejadian, menggali keterangan saksi di lokasi kejadian, dan membawa korban menuju RSUD Ibnu Sina Gresik.

Penyebab kecelakaan maut, korban pengendara motor Honda GL lalai, dan tidak memperhatikan arah depan dengan jelas.

"Menabrak dari belakang kendaraan yang dikendarai Dimas Fajar, atas kejadian tersebut Arif Maulana meninggal dunia," ungkapnya.

Baca selengkapnya

2. Korban Meninggal Kecelakaan Beruntun di Pantura Situbondo Bertambah Jadi 4 Orang

Korban meninggal pada kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan Raya Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Kecamatan Besuki, Sabtu (23/9/2023), bertambah dua orang.

Kedua korban menghenbuskan nafas terakhirnya, setelah sempat menjalani perawatan intensif petugas medis RSU Besuki.

Mereka adalah Sarmi dan Sanadi, keduanya warga Kelurahan /Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Malang.

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Suwarno membenarkan dua korban kecelakaan beruntun itu. keduanya korban meninggal dunia setelah sempat ditangani tim medis.

"Iya benar tadi sore, jadi total yang meninggal dunia 4 orang, dua meninggal di TKP dan 2 di rumah sakit," ujarnya.

Selain itu, kata mantan Kasat PJR Malang ini menegaskan, pihaknya telah mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, berdasarkan permintaan keuarga, para korban kecelakaan yang mengalami luka luka akan dibawa dan dirawat di RS Hermina, Malang.

Berikut nama korban kecelakaan beruntun yang selamat.

Baca selengkapnya

3. BREAKING NEWS - Tangis Haru Kepulangan Giarti TKW Tulungagung yang Diduga 10 Tahun Dieksploitasi

Sejak sore, para tetangga sudah berkumpul di rumah Giarti (39) di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (23/9/2023).

Giarti adalah pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban eksploitasi selama 10 tahun di Malaysia.

Warga menunggu kepulangan Giarti yang berhasil dipulangkan dari Malaysia.

Pukul 18.18 WIB, sebuah mobil Suzuki Ertiga warna putih tiba di depan rumah yang penuh warga ini.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Nursaid keluar dari mobil lebih dulu.

Giarti lalu keluar dari mobil dengan dibantu seorang polisi wanita yang mendampinginya.

Tangis haru keluargapun pecah mewarnai pertemuan ini.

Tidak hanya keluarga, banyak tetangga yang menyaksikan kepulangan Giarti ikut meneteskan air mata.

Penjemputan Giarti dilakukan UPPA Satreskrim Polres Tulungagung, Unit Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres Tulungagung dan Pemerintah Desa Kaliwungu.

Menurut salah satu penjemput dari desa, Dwi Santoso, Giarti berangkat dari Malaysia dengan diantar seseorang.

Tiba di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 12.45 WIB, ternyata Giarti ditinggal sendirian di bandara.

“Pengantarnya ini sudah tidak ada. Giarti ditinggal sendirian sebelum ditemukan,” ujar Dwi.

Baca selengkapnya

-----

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com