Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Tips Menurunkan Berat Badan dengan Menu Diet 1975 yang Populer di Dunia, Bonus Penampilan Awet Muda

Inilah cara menerapkan menu diet 1975, ampuh menurunkan berat badan dan bikin awet muda. Menu diet populer di dunia.

Editor: Hefty Suud
Freepik.com
Ilustrasi menu diet 1975, cara menurunkan berat badan dan awet muda. Menu diet ini berasal dari Jepang dan populer di seluruh dunia.  

TRIBUNJATIM.COM - Pernah dengar tentang menu diet 1975

Menu diet ini berasal dari Jepang dan populer di seluruh dunia. 

Pasalnya, menu diet 1975 tak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan

Ada manfaat lain dari menu diet 1975, yakni meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, memperpanjang usia, hingga bikin awet muda

Banyak orang yang telah melakukan diet ini, mereka mengklaim bahwa itu telah menyelamatkan hidup mereka.

Lantas bagaimana cara menerapkan menu diet 1975

Berikut rangkumannya, dikutip TribunJatim.com dari Sajian Sedap, Senin (25/9/2023). 

Yuk simak selengkapnya: 

Baca juga: 7 Tips Menu Diet Sehat Atasi Kulit Berjerawat, Hindari Olahan Susu hingga Kurangi Makan Gorengan

Diketahui bahwa orang Jepang terkenal dengan umur mereka yang panjang, di mana 1 dari 1500 orang Jepang umurnya lebih dari 100 tahun.

Bonus lainnya adalah wajah mereka menjadi awet muda karena asupan makanan diet ini yang bergizi dan baik untuk kulit.

Jadi, jika Anda sedang mencari pilihan diet untuk diterapkan, menu diet 1975 ini bisa dicoba.

Anda bisa mendapatkan badan ideal, wajah awet muda, sekaligus umur panjang.

Tentu sangat sayang sekali untuk melewatkan diet 1975 ini bukan?

Nah, lihat berikut ini bagaimana menu diet 1975 yang bisa Anda coba.

Baca juga: Tips Menu Diet dan Gaya Hidup Sehat Pagi Hari untuk Menurunkan Berat Badan, Penting Minum Air Putih

Pola Makan Diet 1975

Faktanya, jarang sekali ada perempuan Jepang yang gemuk walaupun sering konsumsi makanan berbahan dasar mie dan nasi, pola makan orang Jepang membuat mereka anti gemuk.

Selain itu, pola makan wanita Jepang juga membuat mereka awet muda dan panjang umur. Pasalnya, 1 dari 1500 orang Jepang umurnya lebih dari 100 tahun.

Pola makan wanita Jepang ini disebut "diet 1975" karena mulai berkembang di tahun 1975.

Walaupun ada titel diet, namun diet 1975 tidak menyiksa seperti diet yang belakangan ini terkenal, dan tentunya bisa dilakukan sehari-hari.

Menu diet 1975 memiliki variasi hidangan kecil yang jumlahnya setidaknya 3, selain nasi dan sup.

Cara memasaknya pun biasa bervariasi seputar direbus, dikukus, dan mentah, bisa juga dipanggang. Memasak dengan menggoreng dan menumis agak kurang umum pada era tersebut.

Ilustrasi menu diet 1975, cara menurunkan berat badan sehat dan aman dari Jepang.
Ilustrasi menu diet 1975, cara menurunkan berat badan sehat dan aman dari Jepang. (Komsan Loonprom/Shutterstock.com)

Sebab, memasak dengan api besar, seperti saat menggoreng dengan minyak dapat membuat nutrisi rusak.

Misalnya, ikan makarel yang kaya akan kandungan sehat omega-3, EPA dan DHA, jika digoreng hanya akan menyisakan 1/10 EPA dan DHA.

Para wanita Jepang era 1975 biasa makan dengan bahan-bahan kedelai, makanan laut, umbi-umbian, sayuran hijau dan kuning, buah, rumput laut, jamur, dan teh hijau.

Telur, produk susu, dan daging juga dikonsumsi, tetapi dalam jumlah sedang.

Manfaat kesehatan Diet 1975

Dalam kandungan makanan menu diet 1975, konsumsi jus dan minuman bersoda manis relatif rendah.

Generasi dengan diet 1975, terindar jauh dari resiko diabetes, kepikunan, penuaan juga berkembang lambat, dan tubuh mereka juga lebih bugar.

Baca juga: Tips Menu Diet Menurunkan Berat Badan yang Tak Bikin Kelaparan, Hindari Makan Sambil Nonton TV!

Baca juga: Menu Diet dan Gaya Hidup Sehat untuk Mengecilkan Perut Buncit, Mulailah Tidur Malam 7 Jam atau Lebih

“Konsumsi energi yang seimbang, biji-bijian, sayuran, buah-buahan, daging, ikan, telur, produk kedelai, dan produk susu dapat berkontribusi pada umur panjang dengan mengurangi risiko kematian, terutama dari penyakit kardiovaskular, di populasi Jepang," studi Kohort menyimpulkan.

Kebiasaan Makan Orang Jepang

Di Jepang, kebanyakan keluarga fokus ketika makan dengan duduk dan makan bersama. Mereka juga mengikuti adagium lama, "hara, hachi, bu", yang artinya adalah makan hingga delapan bagian penuh.

Maksudnya, ini mengingatkan orang untuk berhenti makan ketik perut mereka baru penuh 80 persen atau berhenti makan sebelum kenyang.

Dosen imunologi dari University of Sussex, Dr Jenna Macciochi menjelaskan, usus dan proses pencernaan adalah stres peradangan pada tubuh dan peradangan adalah pendorong utama penuaan.

Maka tak heran jika berhenti makan sebelum kenyang menjadi salah satu tips awet muda wanita Jepang.

Jadi, semakin banyak kita makan, semakin besar peradangan yang harus dihadapi tubuh.

Biasanya, otak butuh waktu sekitar setengah jam untuk mengenali kapan kita merasa kenyang setelah makan.

Jadi, lebih baik berhenti lebih awal sebelum kekenyangan.

Artikel ini telah tayang di sajian sedap

Berita tentang menu diet lainnya

Sumber: Sajian Sedap
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved