Teater Keliling Pentaskan Cerita Rakyat Bali, Dikemas dalam Drama Musikal, Tampil di Lima Kota
Pertunjukan drama ini berkonsep musikal yang diadaptasi dari cerita Rakyat Bali ini dikolaborasikan dengan musik, bela diri, tari dan nyanyian.
TRIBUNJATIM.COM - Teater Keliling kembali mempersembahkan ‘Musikal Calon Arang’ yang dipentaskan di 5 kota yakni Bandung, Kudus, Madura, Makassar dan Toraja pada 15 - 24 September 2023 yang lalu.
Teater ini sekaligus melanjutkan sukses pementasan pada 2022 yang lalu,
Pertunjukan drama yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini berkonsep musikal yang diadaptasi dari cerita Rakyat Bali ini dikolaborasikan dengan musik, bela diri, tari dan nyanyian.
“Teater Keliling senantiasa menghadirkan pertunjukan yang unik dan sarat pesan. Melalui perjalanan tak henti-hentinya ke berbagai penjuru Indonesia, kelompok ini berhasil menghibur dan menyebarkan cinta budaya di hati para penikmat seni di berbagai daerah yang dikunjunginya," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Baca juga: Apresiasi Seni Budaya Bangsa, Ganjar Creasi Gelar Pentas Sastra Puisi dan Teater di Surabaya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Ia menambahkan, konsep pentas ini sendiri menjadi menarik karena berkolaborasi dengan penggiat seni di daerah masing-masing tempat pementasan sehingga ada semakin banyak seniman daerah yang terlibat dalam seni pertunjukan ini.
Melalui kolaborasi ini, mereka belajar tentang nilai-nilai budaya, warisan nenek moyang, dan pesan-pesan yang tersembunyi dalam setiap kisah yang dipentaskan yang dapat menjadi pondasi kuat dalam membangun kecintaan mereka terhadap kebudayaan.
"Hal ini juga mampu memupuk rasa bangga akan warisan budaya Indonesia dan membantu menjaga tradisi-tradisi berharga agar tetap hidup dalam benak dan jiwa generasi muda kita," imbuh Renitasari Adrian.
‘Musikal Calon Arang’ sendiri bercerita tentang hidup seorang dukun sakti nan keji di sebuah desa bernama Desa Girah.
Dukun itu bernama Nyi Rangda, sosok ibu yang menyayangi anaknya, Ratna Manggali. Ratna adalah sosok cantik ‘yang terkutuk’, ia tidak kunjung mendapat pendamping akibat ketakutan orang-orang terhadap sosok sang ibu yang menyeramkan.
Bayang-bayang Nyi Rangda, sang dukun sakti menjadi konflik utama dari kisah yang mempertemukan karakter demi karakter yang akan ditemui dalam pementasan ini.
Mampukah Ratna Manggali mendapatkan pendampingnya? Bagaimana akhir kisah Nyi Rangda dan Calon Arang?
“Keberagaman budaya dan suku bangsa yang kental melalui legenda atau cerita rakyat yang dimiliki Indonesia begitu kaya. Ini menjadi penting dimana Teater Keliling ingin terus melanjutkan upaya dalam melestarikan cerita-cerita rakyat Indonesia yang tentunya menjadi identitas terbaik yang dimiliki bangsa ini," jelas Dolfry Inda Suri, Ketua Yayasan Teater Keliling.
Baca juga: Dulu Terkenal, Kini Penyanyi Ini Tinggal di Mobil dan Mandi di Pom Bensin, Demi Bayar Utang: Sulit
Dolfry Inda Suri menjelaskan, melalui kreativitas, cerita rakyat akan disajikan dalam konsep pertunjukan modern namun tidak kehilangan sisi tradisionalnya sebagai bentuk bangga terhadap apa yang budaya kita miliki.
"Harapannya tentu para milenial dapat mengenal cerita-cerita rakyat ini sebagai kekayaan yang perlu diceritakan secara turun temurun agar tidak punah keberadaannya dan sekaligus mengingatkan kembali bahwa Indonesia tidak kalah kaya dari negara-negara luar dengan materi cerita rakyat yang klasik dengan ciri khas daerah masing-masing yang begitu unik,” harapnya.
Diusir Mertua, Joko Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya yang Meninggal, Tak Punya Biaya Pemakaman |
![]() |
---|
Tewaskan 1 Orang, Pelaku Tabrak Lari di Blitar Dihajar Massa, Mobil Sampai Dirusak |
![]() |
---|
Beredar Surat Perjanjian Minta Penerima Manfaat Rahasiakan Kejadian Keracunan MBG, Bupati Kecewa |
![]() |
---|
Hangat dan Akrab, Gig on the Green 2025 Jadi Ajang Kumpul Ratusan Alumnus Australia di Surabaya |
![]() |
---|
Imbas Salah Lokasi, Pengendara Bayar Parkir Rp1,2 Juta di Bandara usai Mobil Nginap 4 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.