Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

VIRAL Mahasiswa Baru Unitri Diduga Jadi Korban Kekerasan saat Orientasi, Terekam CCTV Karena Rambut

Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang mahasiswa baru yang diduga mengalami kekerasan saat akan mengikuti kegiatan Orientasi

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) yang terletak di Jalan Telaga Warna, Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mahasiswa baru Unitri diduga jadi korban kekerasan saat ikuti kegiatan Orientasi dan Pendidikan (Ordik).

Kejadian ini sempat terekam kamera CCTV dan vidal di media sosial hingga tersebar di Kota Malang

Sebuah video rekaman CCTV, viral di berbagai akun media sosial Kota Malang.

Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang mahasiswa baru (maba) yang diduga mengalami kekerasan saat akan mengikuti kegiatan Orientasi dan Pendidikan (Ordik).

Terlihat, maba tersebut dikejar dan dikepung sejumlah orang memakai jaket almamater. Setelah itu, maba yang berpakaian hitam putih itu berupaya berlari dan berusaha menjauh. Terlihat juga, ada tarik-tarikan antara maba dengan salah seorang yang memakai jaket almamater tersebut.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi di kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) yang terletak di Jalan Telaga Warna, Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Sementara untuk identitas maba yang menjadi korban, berinisial Jamal alias MJ. Diketahui, dugaan kekerasan itu terjadi karena maba tersebut tidak mematuhi aturan potong rambut.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Mahasiswa Unitri Malang, Korban Sempat Balas Pukulan Pelaku

MJ merasa sudah mematuhi aturan tersebut, tetapi pihak panitia Ordik tetap memaksa dan meminta agar MJ memotong rambutnya lagi. Dikarenakan, masih belum sesuai dengan ketentuan.

MJ pun tidak terima dan akhirnya terjadi perselisihan dengan panitia Ordik hingga akhirnya viral di media sosial.

Kepala Biro Kemahasiswaan Unitri Malang, Zuhdi Ma'sum langsung memberikan pernyataan terkait peristiwa tersebut

"Kejadiannya terjadi pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 07.00 WIB, di dekat lapangan voli Unitri. Ketika itu, para maba menjalani pemeriksaan dari panitia Ordik, apakah telah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku atau tidak," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (26/9/2023).

Dirinya juga menjelaskan, bahwa tidak ada pemotongan paksa rambut oleh panitia Ordik seperti yang diungkapkan oleh MJ.

"Rambutnya itu (rambut dari MJ), tidak sempat dipotong oleh panitia. Mangkanya, dia lari. Selain itu, sebenarnya tidak ada pemukulan dan di rekaman CCTV juga tidak terlihat jelas,"

"Lalu yang terekam di CCTV, sebenarnya adalah melerai. Ketika ada kontak itu, spontan semuanya langsung melerai. Jadi, terlihat seperti semuanya menggeruduk dan kelanjutannya tidak ada, padahal si maba baik-baik saja dan masuk ke dalam kampus lagi," bebernya.

Pasca kejadian tersebut, pihak kampus langsung melakukan mediasi dan mempertemukan antara maba yang menjadi korban dengan pihak panitia Ordik dan BEM kampus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved