Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Kaesang Gantikan Giring Jadi Ketum PSI - Akhir Kisruh Review Warung Nyak Kopsah
4 berita viral terpopuler, Selasa 26 September 2023: Kaesang resmi gantikan Giring jadi Ketum PSI hingga akhir kisruh review Warung Nyak Kopsah.
"Aku masih merasa takut nih, kayak dimarahi beneran," lanjutnya.
Ungkapan tersebut disampaikan Aa Juju kepada bang Madun.
Ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara tulus.
"Sekarang sudah ketemu sama Kak Riska. Aku minta maaf secara personal, minta maaf banget," tandas Aa Juju sungguh-sungguh.
Baca juga: Aa Juju Kini Kasihan ke Bang Madun Owner Warung Nyak Kopsah, Jijik ke Farida Nurhan? Ngadu Domba
Saat minta maaf, Aa Juju juga sempat menyinggung nama ayah Ayu Ting Ting.
Ia membawa nama ayah Rozak di sela-sela permintaan maaf.
Hal itu dilakukan Aa Juju untuk membela sikapnya ketika melakukan review jujur.
Aa Juju menganggap, cara mengulas makanan di Warung Nyak Kopsah tidak dibedakan.
Ia sama sekali tidak ingin menjelek-jelekkan Warung Nyak Kopsah.
Namun review makanan dilakukan Aa Juju berdasarkan apa yang dilihat.
Kondisi yang terjadi tidak dibuat-buat untuk menunjukkan citra yang bagus.
Cara tersebut dilakukan Aa Juju terhadap tempat makanan manapun.
Bahkan di warung Betawi milik Ayah Rozak yang belakangan ini baru dibuka.
"Memang aku begitu ke orang-orang (review jujur), ke Warung ayah Ojak juga begitu," ujar Aa Juju, dikutip dari Instagram @nyak_kopsah pada Senin (25/9/2023).
Sekarang, Aa Juju dan Bang Madun sudah berdamai dan saling memaafkan.
2. Nelayan Syok Ada Sapi Terombang-ambing di Tengah Laut, Ramai-ramai Selamatkan ke Kapal: Masih Hidup

Nelayan di Kali Baru Jakarta Utara mendadak kaget bukan kepalang melihat ada sapi yang terombang-ambing di tengah laut.
Sapi tersebut terombang-ambing di tengah laut dalam keadaan sudah lemas.
Akhirnya, para nelayan yang berada di lokasi langsung berbondong-bondong berusaha menolong sapi itu.
Pengalaman ini diceritakan oleh seorang nelayan bernama Burhan.
Bersama rekan-rekannya, Burhan pun menolong sapi masih hidup di tengah laut tersebut, namun kondisinya sudah lemas.
Seorang nelayan asal Kali Baru, Jakarta Utara, bernama Burhan (41) dibuat terkejut saat melaut di perairan Kali Baru, pada Sabtu (23/9/2023) lalu.
Pasalnya, ia menemukan seekor sapi hidup yang terombang-ambing di tengah laut.
Kejadian tersebut membuat Burhan dan beberapa nelayan lainnya bahu-membahu untuk menyelamatkan sapi malang itu.
Penemuan seekor sapi di tengah laut itu bermula ketika Burhan menjalani aktivitasnya sehari-hari untuk pergi mencari ikan di laut sekitar Kali Baru.
Saat tengah berupaya menangkap ikan, Burhan terkejut melihat sapi yang tiba-tiba hendak mendekati bagan perahunya.
Baca juga: Perahu Terbalik Digulung Ombak, 4 Nelayan Situbondo Terpental ke Laut, Sempat Terombang-ambing
“Bagan itu tempat menangkap ikan berupa bambu-bambu yang disusun dan terdapat jaring di tengah-tengahnya,” kata Burhan kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023), seperti dikutip Tribun Jatim.
“Saat melaut, tiba-tiba melihat seekor sapi mendekati bagan, mungkin karena efek lampu di bagan. Nah, lampu ini berguna untuk menarik (perhatian) ikan,” imbuh dia.
Dari kejauhan, Burhan kembali dibuat terkejut karena hewan herbivora itu masih hidup meski kondisinya lemas.
Lantas, Burhan dan nelayan yang lain berbondong-bondong menolong sapi itu untuk diangkat ke atas perahu.

“Enggak (ada kendala saat evakuasi sapi), Mas. Mungkin sapinya sudah lelah berenang,” imbuh Burhan.
Diduga lepas dari Pelabuhan Tanjung Priok Terkait sapi yang ia temukan itu, Burhan menduga sapi tersebut terjatuh dari perahu yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kemungkinan sapi lepas dari kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap Burhan.
Usai melaut, Burhan membawa sapi bersama hasil tangkapan ikan ke daratan Kali Baru.
Setelah itu, sapi yang ditemukannnya langsung dievakuasi menggunakan ekskavator.

Kondisi seperti sapi yang terombang-ambing itu juga dialami oleh seorang nelayan, bahkan berada di laut selama 4 hari.
Begitu keras perjuangan Rusmanto mempertahankan nyawanya untuk tetap hidup.
Rusmanto adalah nelayan yang dengan ajaibnya masih ditemukan selamat setelah 4 hari terapung di atas laut.
Nelayan satu ini terapung-apung usai ditinggal oleh kapal yang membawanya bekerja.
Sosok Rusmanto hanyut dari Jakarta menuju Bangka setelah ditinggalkan oleh kapal rekan-rekannya.
Rusmanto (45), nelayan dari Jakarta, hanyut di laut selama empat hari dan akhirnya ditemukan selamat di perairan Erlin, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (10/9/2023).
Peristiwa ajaib itu berawal saat Rusmanto memperbaiki kapal compreng yang berlubang di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (7/9/2023).
Tanpa sepengtahuan rekan-rekannya, Rusmanto langsung terjun ke laut dan mencoba menambalnya.
Tak disangka kapal tiba-tiba angkat jangkar dan pergi untuk mencari ikan di perairan Karimata.
Akibatnya, Rusmanto tidak diketahui oleh rekan-rekannya dan tertinggal di atas laut seorang diri.
3. Riwayat Kelam Menantu WNA yang Rusak Rumah, Pantas Mertua Sampai Dibunuh? Sikap ke Istri Anak Beda

Ternyata ada riwayat kelam menantu Warga Negara Asing yang membunuh kedua mertuanya.
Kini tengah dihebohkan WNA yang merusak rumah mertua sampai membunuh.
Setelah ditangkap dan diproses secara hukum, terungkap riwayat kelam dan catatan kriminalitas yang pernah dilakukan oleh sang WNA.
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh menantu WNA di Banjar kepada mertua jadi sorotan publik.
Dilansir Tribun Jatim via Grid.ID dari akun Instagram @duta_gibah pada Senin (25/9/2023), peristiwa ini terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat.
Teriakan histeris di rumah bersumber saat Agus Sofian yang meninggal dunia karena ditusuk sang menantu yang merupakan bule Amerika.
Sang menantu menusuk mertua dengan benda tajam.
Pelaku diduga melakukan tindakan ini karena cekcok rumah tangga dengan istri yang dilampiaskan ke mertua.
Keluarga sebelumnya sudah melaporkan bahwa pelaku sudah tiga kali melakukan kekacauan selama ini, tapi belum ditindak polisi.
"Saya sudah bilang ke polisi kenapa tidak ditangkap? Katanya belum memenuhi prosedur," teriak anggota keluarga.
Baca juga: Siti Histeris Suami Bulenya Bunuh Ayah di Kebun, Rumah Diobrak-abrik, Kades: WNA ini Merasa Kecewa
Dilansir Tribun Jatim dari Tribuntrends.com, sosok menantu bule yang membunuh mertua diketahui bernama Arthur Leigh Welohr (35).
Setelah ditelusuri rupanya Arthur memiliki riwayat kriminal kelam.
Saat berusia 26 tahun pada 2015, Arthur sempat terlibat percobaan pembunuhan di San Francisco dengan pedang.
Arthur juga ditangkap karena dua tuduhan percobaan pembunuhan, kata juru kepolisian San Francisco, Albie Esparza.
Arthur sempat berdebat dengan seorang pria dan wanita di jalan.
Arthur diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban yang berusia 50 tahunan.
Korban pria mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu, sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.
Warga negara (WN) Amerika Serikat berinisial ALW (35) diduga sebagai pelaku pembunuhan mertuanya sendiri, A (58), pada Minggu (24/9/2023) sekitar pukul 10.50 WIB.
Korban ditemukan tewas di halaman belakang rumahnya di Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar), dengan luka pada bagian leher akibat senjata tajam.
Salah satu warga setempat, Rizal mengatakan, kasus pembunuhan itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban.
"Tetangga awalnya mengira ada yang berantem, tapi saat dilihat oleh tetangga di samping rumahnya ternyata pelaku sedang mendorong dan menggorok korban," kata Rizal, Minggu (24/9/2023) siang, dikutip jatim.tribunnews.com dari TribunJabar.id via Kompas.com.
Dia menambahkan, sebelum peristiwa tersebut, pelaku sempat dilaporkan kepada pihak kepolisian karena melakukan perusakan di rumah korban.
Baca juga: Disuruh Menepi Tak Pakai Helm, Bule Malah Tampar Polisi Bali, Esoknya Ditangkap Terancam Deportasi
"Setelah dilaporkan, katanya harus ada prosedur dari duta deportasi. Jadi, saat ini masih tahap pendalaman dan pelaku pun masih berkeliaran hingga terjadi aksi pembunuhan ini," ujarnya.
Dipicu persoalan bisnis Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat menyampaikan, pelaku membunuh korban diduga terkait persoalan usaha yang mereka jalankan bersama.
"Awalnya dipicu gara-gara usaha bersama yang dijalankan korban dan pelaku, tapi WNA ini merasa kecewa," ucap Yayat.
Kekecewaan itulah yang membuat pelaku sempat melakukan perusakan di rumah korban.
Istri pelaku yang merupakan anak korban sempat mengganti kerusakan yang ditimbulkan aksi pelaku.
Baca juga: Kisah Gadis Samarinda Dinikahi Bule Uzbekistan Tanpa Pacaran, Awal Kenal Gegara Aplikasi, 1 Kampus
"Tapi, saat diketahui pelaku, kemudian WNA ini langsung melakukan aksi perusakan kembali," tutur Yayat.
"Beberapa hari setelah perusakan kedua, pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap mertuanya," jelasnya.
Ditangkap polisi Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Ali Jupri mengungkapkan, pihaknya sudah mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan soal perbuatannya.
Menurut Ali, kejadian itu bermula ketika pelaku datang ke rumah korban untuk mencari istrinya.
Namun, saat itu hanya ada korban di rumah itu tengah berkebun di halaman belakang.
Baca juga: Beda Usia 15 Tahun, Wanita Soppeng Nikahi Berondong Bule Pakistan, Cintanya Berawal dari Supermarket
"Tersangka langsung melakukan penusukan beberapa kali di leher korban," ungkap Ali.
Selain meminta keterangan tersangka, Ali melanjutkan, polisi juga memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut. "Keluarga korban juga kami lakukan pemeriksaan. Nanti, setelah semua dilakukan pemeriksaan, kami melakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia," paparnya.
Berdasarkan hasil interogasi polisi terhadap pelaku, Ali membeberkan, ALW merasa kecewa karena korban yang merupakan ayah mertuanya itu ikut campur urusan rumah tangganya.
"Saya melihat kemarahan dari tersangka," ujar Ali.

Menurut keterangan tertulis yang dirilis Humas Polres Banjar, pelaku merasa sendiri, tidak dibela, dan akhirnya melakukan pembunuhan mertuanya.
Dalam kasus ini, ALW disangkakan Pasal 338 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun.
Alasan polisi tak langsung menahan pelaku sebelum pembunuhan Ali membenarkan pihaknya mendapat laporan soal kasus perusakan yang dilakukan ALW di rumah korban.
Akan tetapi, pihaknya tak langsung menahan pelaku.
"Pada hari Jumat kemarin kami undang (musyawarah) dan yang bersangkutan hadir, dan sudah kami lakukan interogasi" terangnya.
Baca juga: Beda Usia 15 Tahun, Wanita Soppeng Nikahi Berondong Bule Pakistan, Cintanya Berawal dari Supermarket
"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak imigrasi. Imigrasi pun sudah hadir di tengah-tengah kita. Untuk sementara, keterangan dari yang bersangkutan tidak bermasalah di negaranya," sambungnya.
Dia menerangkan, pihaknya tak langsung menahan ALW saat itu telah sesuai dengan Pasal 21 ayat (1) KUHAP.
"Pejabat yang berwenang dapat menahan tersangka atau terdakwa bila menurut penilaiannya tersangka atau terdakwa dikhawatirkan hendak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, serta dikhawatirkan mengulangi tindak pidana lagi," pungkasnya.
Sadis kepada ayah mertuanya, terungkap perlakuan Arthur kepada istri dan anaknya.
Siapa sangka pembunuhan yang dilakukan Arthur kepada ayah mertuanya dipicu persoalan sepele yakni soal usaha.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Raharja Banjar, Yayat Ruhiyat dikutip dari TribunJabar.com, via TribunJakarta
"Awalnya dipicu gara-gara usaha bersama yang dijalankan korban dan pelaku, tapi WNA ini merasa kecewa," jelas Poniah dikutip dari video yang viral di TikTok.
Sepekan sebelum melakukan pembunuhan, Arthur sempat bikin ulah di rumah mertua.
Arthur ngamuk sampai-sampai menghancurkan perabotan di rumah mertuanya.
Video perabotan rumah mertua hancur pun sempat viral di media sosial terjadi pada, Sabtu (16/9/2023).
Ternyata hal itu merupakan yang ke dua kali, sebelumnya Arthur pun pernah melakukan aksi serupa di rumah mertuanya.
Poniah, ibu mertua Arthur kala itu mengatakan, menantunya tiba-tiba datang ketika orang rumah sedang istirahat.
4. Baru 3 Hari Jadi Anggota PSI, Kaesang Putra Jokowi Langsung Ditunjuk Jadi Ketum PSI Gantikan Giring

Akhirnya Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Jokowi resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sosok Keasang Pangarep Putra bungsu Presiden Jokowi ini resmi menggantikan posisi Giring Ganesha yang sebelumnya menjabat Ketua Umum PSI. Padahal ia Baru 3 Hari Jadi Anggota PSI.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Grace Natalie dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, pada Senin (25/9/2023) malam.
Sementara itu, Ketua Umum PSI sebelumnya Giring Ganesha kini menjabat sebagai anggota Dewan Pembina PSI .
Selain Giring, Isyana Bagoes Oka juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Pembina PSI setelah sebelumnya menjabat sebagai Plt Sekjen PSI .
Baca juga: PDIP Mending Pikirkan Cara Menangkan Ganjar Pranowo Dibanding Pusing Soal Kaesang Masuk PSI
"Mari kita sambut ketua baru kita, Kaesang Pangarep," kata kader PSI sekaligus Stafsus Kepresidenan RI, Faldo Maldini dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia.
SK Kaesang menjadi Ketum PSI pun diserahkan Grace kepada Kaesang secara langsung.
Penyerahan jabatan Kaesang menjadi Ketua Umum PSSI ditandai dengan penyerahan sebuket bunga mawar dari Giring Ganesha kepada suami Erina Gudono.
Kaesang yang mengenakan kemeja kotak-kotak dalam acara Kopdarnas itu tampak tersenyum.
Diketahui, Kaesang tiba di Djakarta Theater sekitar pukul 19.18 WIB. Ia tampak mengenakan pakaian bercorak kotak-kotak berwarna hitam dan putih.

Sebelumnya, saat namanya diisukan akan menjadi ketua umum menggantikan Giring Ganesha, sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep sebenarnya sudah memberikan sinyal. Begini jawaban singkatnya:
"Saya masih anggota. Pokoknya itu (Jadi Ketum PSI) doakan saja," jelas Kaesang.
Sementara itu, Ketua Umum PSI, Giring Ganesha sebelumnya menyebut istilah 'mengembalikan ke anak muda' sebagai upaya memberikan dan membuka kesempatan anak-anak muda untuk masuk ke politik, terutama di PSI.
Terkait dengan bergabungnya Kaesang Pangarep ke PSI, Giring mengaku sangat menyambut baik kedatangan anak muda yang memiliki jiwa seperti Presiden Jokowi atau disebutnya 'Jokowisme'.
"Saya mau coba bilang, alhamdulillah hari ini doa saya bersama doa ribuan kader PSI yang memiliki jiwa 'Jokowisme' dikabulkan kita berbahagia sekali."
"Sekarang bertambah kekuatan baru, Bro Kaesang luar biasa," kata Giring Ganesha, setelah pemberian KTA PSI ke Kaesang Pangarep, Sabtu (23/9/2023).
Disinggung soal kesempatan Kaesang mengantikan dirinya di tumbuh Internal PSI. Giring mengaku saat ini belum ada pemikiran tersebut.
"Nanti itu, baru happy-happy. Estafet-estafetan (kepimpinan ketum)," singkatnya.

---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita viral terpopuler
Warung Nyak Kopsah
Cipondoh
Aa Juju
Kaesang gabung PSI
Tribun Jatim
Kaesang Pangarep
Kali Baru
nelayan
Jakarta Utara
Tangerang
Bang Madun
Farida Nurhan
Codeblu
sapi masih hidup di tengah laut
hewan herbivora
Ketua Umum PSI
PSI
Giring Ganesha
Presiden Jokowi
VIRAL TERPOPULER: Arti Bendera One Piece - Budak Judi Online Nekat Curi Mobil Tetangganya |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Nelayan Tuban Hilang di Bengawan Solo - Motor ASN Surabaya Digondol Maling di Kos |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Rachmat Irianto Balik ke Persebaya - Supriadi Siap Merumput Bersama Persik Kediri |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tangis Sriana Sang Suami Tewas Usai Dibegal - Gelagat Guru PPPK Sebelum Hilang |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Yusuf Gelapkan Motor Kerabat - Aksi Eksibisionis Remaja Tuban Bikin Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.