Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gegara Makan Daging Bangkai Anjing, 11 Orang Diare & Keracunan, 1 Korbannya Masih SD Meninggal

Gegara makan daging bangkai anjing, 11 orang diare dan keracunan, satu korban masih SD meninggal.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
earthclinic.com
Ilustrasi belasan orang keracunan usai makan daging bangkai anjing 

TRIBUNJATIM.COM - Gara-gara konsumsi daging bangkai anjing, 11 orang warga keracunan.

Diketahui 10 warga yang keracunan harus mendapat perawatan medis di Puskesmas setempat.

Sementara satu korban berusia sembilan tahun yang merupakan pelajar berinisial VPO, meninggal dunia.

Kejadian ini terjadi di Kampung Borokapa, Dusun IV Maurole, Desa Maurole, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT),

Baca juga: Akhir Kasus Keracunan Massal di Jombang, Berawal dari Acara Hajatan, Kades: Warga Saling Memaafkan

Ke-10 warga yang menjalani perawatan medis tersebut yakni AK (69), SS (19), SL (45), AMM (11), YD (19), KL (56), YNR (17), MAG (17), ES (50), dan MM (37).

Camat Maurole, Paul Nggarang mengatakan, berdasarkan informasi sementara, peristiwa ini terjadi pada Jumat (22/9/2023).

"Saat itu pemilik anjing yang juga keluarga para korban menemukan anjing miliknya mati di bawah kolong tempat tidur," ujar Paul saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

Anjing tersebut kemudian tidak langsung dikubur, tetapi dagingnya dibakar, lalu dikonsumsi secara bersama-sama.

Seusai makan daging anjing, lanjut Paul, para korban mengalami diare.

Namun saat itu mereka tidak langsung dibawa ke Puskesmas.

"Hari Minggu baru dibawa ke Puskesmas, sehingga salah satu korban yang masih SD tidak tertolong. Dia meninggal Minggu malam," ujar Paul.

Paul menambahkan, hingga saat ini beberapa korban masih dirawat di Puskesmas Maurole.

Kondisi mereka sudah mulai membaik.

"Semuanya sudah dalam kondisi membaik, beberapa korban juga sudah rawat jalan," pungkas Paul.

Sementara itu gara-gara minuman dingin cappuccino cincau alias capcin, 10 siswi MTs di Tulungagung, Jawa Timur, keracunan muntah-muntah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved