Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lalu Lintas Macet Akibat Ada Futsal di Tengah Jalan, Pengendara Mengeluh, Alasan Camat: Agak Susah

Setiap sorenya terjadi kemacetan panjang akibat turnamen futsal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar ini.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/supirpete2 - ISTIMEWA
Pengguna jalan mengeluh macet gara-gara ada pertandingan futsal di tengah Jalan Boulevard, Kota Makassar, pada Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Video pengedara motor yang mengeluh karena macet gara-gara ada pertandingan futsal di tengah jalan, viral di media sosial.

Tampak pengendara motor tak kuasa menahan kekesalannya akibat macet di Jalan Boulevard, Kota Makassar, pada Selasa (26/9/2023) sore.

Rupanya salah satu jalur ditutup sementara akibat ada pertandingan futsal Liga Anak Lorong.

Camat Panakkukang pun ungkap alasan Jalan Boulevard jadi lapangan futsal.

Baca juga: Ngambek Ponselnya Disita, Bocah 11 Tahun Bawa Kabur Mobil Ibunya Bareng Adik, Tempuh Jalan 320 Km

"Bikin macet ji, tidak adakah itu lapangan futsal di Makassar sampai jalanan dipakai."

"Beleng-beleng," kata pengendara motor dalam tayangan video yang beredar, mengutip Tribun Timur.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @supirpete2 pada Selasa (26/9/2023) semalam.

Hingga kini posting-an tersebut sudah ramai komentar dari netizen.

Informasi yang dihimpun Tribun Timur, pertandingan tersebut adalah Liga Anak Lorong yang diselenggarakan Pemkot Makassar.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Timur masih mencoba meminta penjelasan dari penyelanggara terkait.

Diketahui perhelatan yang berjalan selama tiga hari tersebut menutup satu jalan umum yang sering dilalui warga.

Akibatnya, setiap sorenya terjadi kemacetan panjang akibat turnamen yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar ini.

Camat Panakkukang, Andi Pangerang Nur Akbar mengatakan, lapangan futsal cukup jauh dari Kecamatan Panakkukang.

"Kebetulan kalau kita di Panakukkang agak jauh lapangan futsal yang ada lapangan bola, sedangkan pertandingan ini sistemnya adalah futsal," kata Andi.

Oleh karena itu, dirinya memutuskan tidak ingin membebankan kepada masyarakat dan memilih Jl Boulevard sebagai tempat penyelenggara.

"Sehingga kami memutuskan tidak membebani masyarakat lebih jauh karena daerah Rappocini Ujungpandang, maka disepakati di Boulevard," ungkapnya.

Lanjut Andi Pangerang, dirinya memilih Jl Boulevard karena lokasinya berada di tengah-tengah Kecamatan tersebut.

"Yang pertama karena ini jalur central di tengah Kecamatan Panakkukang," ujarnya.

Baca juga: Pengendara di Sampang Diharap Cari Jalan Alternatif, Jalur Nasional Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Selain berada di tengah, kata Andi Pangerang, jalan tersebut juga cukup luas untuk dilakukan pegelaran futsal.

"Areanya cukup luas bisa dilakukan rekayasa lalu lintas dibandingkan jalan lain yang agak susah."

"Kemudian jangkauannya dari tiap Kelurahan cukup mudah diakses," jelasnya.

Dia mengatakan, macet yang ditimbulkan hanya sementara saja.

"Memang cukup padat kendaraan sekitar 300-400 meter."

"Tapi alhamdulilah, menjelang malam cukup lancar," kata dia.

Viral video keluhan pengguna jalan macet gara-gara ada pertandingan futsal di Jalan Boulevard Kota Makassar, Selasa (26/9/2023).
Viral video keluhan pengguna jalan macet gara-gara ada pertandingan futsal di Jalan Boulevard, Kota Makassar, Selasa (26/9/2023). (Instagram/supirpete2)

Sebelumnya gelaran pernikahan anak anggota DPRD Kepulauan Riau disoroti hingga viral di media sosial.

Sebab tenda acara resepsi pernikahan tersebut menutup dua jalur jalan.

Padahal anggota DPRD Kepri bernama Irwansyah ini dinilai mampu menyewa gedung untuk acara pernikahan anaknya.

Irwansyah pun tak tinggal diam saat gelaran hajatnya dikritiki.

Bahkan ia membantah masyarakat sekitar mengeluh dengan hajatannya yang sampai menutup dua jalur jalan.

Menurutnya, warga sekitar tak merasa terganggu.

Tenda hajatan nikah anak anggota DPRD Kepri, Irwansyah yang menutup dua jalur.
Tenda hajatan nikah anak anggota DPRD Kepri, Irwansyah, yang menutup dua jalur (TikTok/batambergerak.id)

Irwansyah juga membela diri tidak diperbolehkan gelar hajatan, padahal dirinya sudah tinggal di lingkungan tersebut selama 20 tahun.

Menurut Irwansyah, dirinya beralasan menyelenggarakan pernikahan sang putri di rumah dengan tenda besar karena lebih banyak menampung orang.

Sehingga dengan itu, ia tak menyewa gedung pernikahan meskipun mampu membayar lebih.

"Selain itu, kalau di rumah bisa muat lebih banyak orang, sehingga masyarakat juga enggak segan kalau mau datang."

"Dari dulu waktu di kampung halaman pesta pernikahan keluarga selalu digelar dirumah," ungkap Irwansyah, dikutip dari Tribun Batam.

Irwansyah juga menyebut, masyarakat sekitar tak melayangkan komplain.

"Warga yang mana yang komplain? Masyarakat di sini tidak ada. Saya sebagai orang politik memahami itu," bantahnya.

Anggota DPRD Kepri, Irwansyah menanggapi viralnya aksi pihaknya menutup jalan untuk kelangsungan pesta pernikahan sang anak
Anggota DPRD Kepri, Irwansyah menanggapi viralnya aksi pihaknya menutup jalan untuk kelangsungan pesta pernikahan sang anak (Tribun Batam/Bereslumbantobing)

Apalagi menurutnya, pihaknya sudah membuat pengalihan lalu lintas lantaran jalan akan digunakan untuk kelangsungan acara pernikahan sang anak.

"Tak ada penutupan, yang ada pengalihan jalan. Ada beberapa lalu lintas yang bisa dilewati."

"Lokasi ini akan kami gunakan hanya satu hari saja," ujar Irwansyah.

Diakuinya jika warga sekitar RW 04 dan 05 Jalan Tiban I, Sekupang, Batam, turut serta bahu membahu mensukseskan acara pernikahan anak semata wayangnya.

"Saya sudah 20 tahun tinggal di sini. Masa pernikahan anak saya di rumah tidak boleh? Ini putri dan anak saya satu-satunya, jadi saya penginnya di rumah," katanya.

Meski demikian, pada kesempatan itu Irwansyah memohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu.

Menurutnya, pengalihan arus tersebut tidak akan menjadi masalah, sebab dilakukan di hari libur, sehingga arus lalu lintas tidak begitu sibuk.

"Sudah kita siapkan pengalihan arusnya, mungkin mereka terlalu membesar-besarkan dan ini hanya satu hari."

"Dan hari Sabtu itu hari libur, anak sekolah libur, orang kerja libur."

"Traffic bisa, jadi mohon maaf kalau ada yang terganggu, tidak ada maksud," ungkap Irwansyah.

Pada kesempatan itu, Irwansyah yang merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan akan ada sejumlah tamu VIP.

Selain para elite PPP, Irwansyah mengatakan juga mengundang Menparekraf Sandiaga Uno.

"Kita berharap Pak Sandiaga Uno hadir sebagai saksi, sama petinggi PPP," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved