Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Serapan APBD Belum Maksimal, Pj Bupati Bojonegoro Percepat Penyelesaian Tagihan dari Kontraktor

Serapan APBD 2023 Bojonegoro belum maksimal. Hingga akhir September 2023 ini, serapan APBD Bojonegoro masih belum capai 50 persen. Padahal, tahun angg

Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Yusab Alfa Ziqin
Salah satu proyek revitalisasi trotoar Pemkab Bojonegoro di Jalan Teuku Umar tahun ini yang menyerap APBD 2023. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Serapan APBD 2023 Bojonegoro belum maksimal. Hingga akhir September 2023 ini, serapan APBD Bojonegoro masih belum capai 50 persen. Padahal, tahun anggaran 2023 ini sudah akan rampung. Menyisakan waktu kurang lebih tiga bulan lagi.

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengakui hal itu. Pria baru memimpin Kabupaten Bojonegoro per Minggu (24/9/2023) lalu ini mengatakan, dia dan segenap jajaran birokrat Pemkab Bojonegoro akan melakukan beberapa upaya untuk mempercepat serapan APBD 2023 Bojonegoro ini.

"Salah satu upaya yang akan dilakukan untuk menaikkan angka serapan APBD 2023 Bojonegoro yakni, kami (Pemkab Bojonegoro, red) akan mempercepat penyelesaian tagihan dari para kontraktor," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Rabu (27/9/2023).

Belum selesainya tagihan dari para kontraktor proyek-proyek Pemkab Bojonegoro itu, ungkap pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini, merupakan salah satu pemicu yang sudah nampak: mengapa serapan APBD 2023 Bojonegoro masih minim. 

Baca juga: Tak Mengira Jadi Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto Sempat Bingung Cari Pakaian Dinas Untuk Pelantikan

Untuk pemicu lebih global dan detail mengapa serapan APBD 2023 Bojonegoro masih minim, Pj Bupati Bojonegoro kelahiran 1 Juni 1968 belum mengemukakan.

Namun, untuk keperluan tersebut, dalam waktu dekat ini dia akan meminta rapot serapan APBD 2023 dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Bojonegoro.

Sebagaimana diketahui, tahun ini APBD Bojonegoro besarnya Rp 7,4 triliun. APBD sebesar itu rawan tak terserap maksimal mengingat APBD tahun-tahun sebelumnya juga tak terserap maksimal. Kerawanan ini nampaknya dibaca Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sehingga, menjadi maklum jika dari semua kandidat Pj Bupati Bojonegoro yang ada, Kemendagri lebih memilih Adriyanto sebagai Pj Bupati Bojonegoro. Mengingat Adriyanto sangat punya pengalaman dan kompetensi di bidang keuangan. Dan, jabatan definitnya saat ini adalah Direktur Transfer Dana Umum Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJKP) Kementerian Keangan (Kemenkeu).

Baca juga: Momen Adriyanto Disambut Tokoh Masyarakat dan Pejabat Pemkab Usai Dilantik Jadi Pj Bupati Bojonegoro

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved