Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Jembatan Pelor Kota Malang Jalur Penghubung Alternatif Retak, Hasil Asesmen Agar Ditutup Sementara

Dari hasil asesmen tersebut, dirokemendasikan agar dilakukan penutupan jembatan sementara waktu demi keamanan pengguna jembatan

|
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunJatim.com
Kondisi keretakan pada tembok pembatas dan bagian jalan Jembatan Pelor Kota Malang. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jembatan Pelor Kota Malang merupakan jembatan alternatif penghubung alternatif alami keretakan. 

Pihak kelurahan lakukan asesmen. Sementara itu Lurah Samaan, Anang Setiawan membenarkan hal tersebut.

"Jadi, pada Rabu (27/9/2023) kemarin, kami mendapat laporan dari para pengguna jembatan, terkait adanya keretakan tembok pada Jembatan Pelor. Ternyata, titik keretakan tersebut berada di wilayah RT 4 RW 6 Kelurahan Oro Oro Dowo. Kami langsung melakukan asesmen mendatangi titik yang dimaksud, sekaligus membantu rekan-rekan dari Kelurahan Oro Oro Dowo," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (28/9/2023).

Sesampainya di lokasi, pihak Kelurahan Samaan langsung melakukan pemantauan pada bidang atas Jembatan Pelor.

"Dari hasil asesmen pada bidang atas jembatan, diketahui bahwa tembok pembatas jembatan mengalami keretakan (rusak struktural) setinggi 60 sentimeter dan lebar 20 sentimeter. Sedangkan pada bagian aspal jalan jembatannya, juga mengalami retak dengan lebar 30 sentimeter dan panjang 200 sentiemter," terangnya.

Baca juga: Subway Hadir di Kota Malang, Perkenalkan Cha Eun Woo sebagai Brand Ambassador Subway Indonesia

Selain dilakukan asesmen pada bagian atas, pihaknya juga melakukan asesmen pada bagian bawah jembatan.

"Dari asesmen atau pengamatan pada bidang bawah jembatan, ditemukan adanya pondasi rengkah akibat ditumbuhi tanaman liar dengan lebar 200 sentimeter dan tinggi 100 sentimeter. Lalu yang kedua, pondasi pertemuan rangka baja dengan beton mengalami keretakan selebar 200 sentimeter,"

"Dan yang ketiga, besi cor pada ujung pondasi sudah terlihat akibat kerusakan pada struktur fisik bangunan, dengan lebar 20 sentimeter dan tinggi 30 sentimeter," bebernya.

Dari hasil asesmen tersebut, dirokemendasikan agar dilakukan penutupan jembatan sementara waktu demi keamanan pengguna jembatan.

Sekaligus, direkomendasikan agar segera  dilakukan perbaikan.

"Disamping itu, kami sudah melaporkan hal ini ke pihak Kecamatan Klojen. Untuk langkah-langkah berikutnya, kami harapkan teman-teman dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-PKP) Kota Malang untuk dapat memastikan langsung ke titik lokasi," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved