Berita Madura
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bangkalan Berlangsung Meriah, Bocah-bocah Berebut 'Berkah'
Di Kabupaten Bangkalan, Rabu (27/9/2023) sore, momen sakral bagi umat Islam itu dirayakan dengan penuh kegembiraan, bocah-bocah berebut ‘berkah’.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ficca Ayu Saraswaty
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Perayaan Maulid Nabi atau kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabi’ul Awal menjadi salah satu momen penting dalam kalender keagamaan Islam yang selalu dinanti masyarakat muslim dunia. Di Kabupaten Bangkalan, Rabu (27/9/2023) sore, momen sakral bagi umat Islam itu dirayakan dengan penuh kegembiraan, bocah-bocah berebut ‘berkah’.
Usai melaksanakan ibadah Shalat Ashar, sedikitnya 600 warga dari berbagai kampung di Desa Langkap dan Burneh, Kecamatan Burneh numplek berkumpul di rumah Ketua RT IV Kampung Agung, Homsin. Seperti berpuluh-puluh tahun, setiap warga membawa sejumlah berkat atau bingkisan yang dikumpulkan menjadi satu.
Di halaman rumah Homsin, sejak pagi masyarakat sudah berdatangan, Mereka saling bahu mendirikan terop hingga memasang berbagai pernak-pernik bahan gantungan. Mulai dari peralatan masak seperti centong, balon berisikan uang kertas, hingga makanan ringan yang menjadi sasaran rebutan para bocah.
Baca juga: 25 Ucapan Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 28 September 2023, Semoga Peroleh Syafaat
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Maulid Nabi 2023 dalam Bahasa Indonesia, Bisa Dibagikan ke WA, IG dan FB
“Sudah berpuluh tahun, sejak dari moyang kami sudah merayakan seperti ini. Masyarakat satu persatu membawa berkat atau bingkisan dan dikumpulkan jadi satu, kemudian dibagikan secara acak, sekitar 600 warga termasuk puluhan bocah,” ungkap Abd Rahem, warga Kampung Manggisan, Desa Burneh yang turut hadir.
Di awal pembaca doa, tekad para bocah saling berebut ornament-ornament yang tergantung di bawah terop tampak mulai tidak terbendung. Bahkan beberapa di antara bocah rela memanjat pohon untuk saling berebut. Gelak riang tawa bernuansa keakraban seolah melunturkan status sosial yang menempel di setiap warga.
Moh Soleh, warga Kampung Agung, Desa Langkap, Kecamatan Burneh menyatakan, momen peringatan Maulid Nabi yang jatuh pada setiap tanggal 12 Rabi’ul Awal sejak jaman dulu selalu digelar di rumahnya Pak RT.
“Ini wujud cinta kami kepada Rasulullah Muhammad SAW, kami bangga dan menyambut dengan penuh suka cita atas lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW. Namanya anak-anak tidak bisa ‘dipelang’ (dilarang berebut) karena memang sudah tradisi, sudah biasa,” singkat Moh Sholeh.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
Maulid Nabi
kalender keagamaan Islam
Tribun Jatim
Kabupaten Bangkalan
Kecamatan Burneh
Rasulullah
Nabi Muhammad SAW
jatim.tribunnews.com
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.