Penarikan Sumbangan di SMPN 1 Ponorogo
TANGGAPAN Kepsek SMPN 1 Ponorogo Ihwal Penarikan Sumbangan untuk Beli Mobil, Agar Optimal Melayani
Salah satu poin dari sumbangan dari SMPN 1 Ponorogo itu untuk membeli mobil baru Toyota Innova
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tanggapan Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo yang viral terkait penarikan sumbangan dengan tarif ratusan juta.
Salah satu poin dari sumbangan dari SMPN 1 Ponorogo itu untuk membeli mobil baru Toyota Innova.
Sedangkan dua poin lain adalah membeli 34 unit komputer baru dan membeli alat musik. Jumlah yang harus dibayar untuk membeli 3 point itu ratusan juta dan ditanggung oleh 288 siswa kelas VII SMPN 1 Ponorogo.
Tribunjatim.com mencoba melakukan konfirmasi dengan pihak sekolah. Di tempat parkir SMPN 1 Ponorogo sebenarnya sudah ada 2 mobil, pertama merupakan mobil Mitsubishi Maven yang akan diremajakan. Lalu kedua mobil Isuzu Elf Long,
Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid tidak membantah terkait sumbangan. Dia beralasan sudah melalui komite dan yang memutuskan adalah komite bersama wali murid.
Baca juga: Viral Tarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo ke Siswa, Ada Poin Beli Mobil Baru, Ditarik Rp 1,7 Juta
“Memang ada yang mobil lama (Mitsubishi Maven). Cuma sering mogok berulang kali. Pas di Sarangan itu mogok berulang kali. Makanya membeli mobil baru,” ujarnya, Jumat (29/9/2023).
Dia menjelaskan bahwa telah melalui panjang dan melalui pertimbangan yang banyak. Pun dia bertameng telah mendatangkan APH (Aparat Penegak Hukum) saat musyawarah dengan orang tua wali murid:
“Beliau-beliau (APH) memberi sambutan karena sukarela jadi sukarelawan, tidak mematok, tapi kalau ada yangbmiskin, minta keringanan, ada yang bebas,” kata Imam.
Dia mengaku memang ada 3 point yang diminta. Membeli alat musik, membeli komputer dan membeli atau meremajakan mobil sekolah.
“Kami melayani anak sebaik-baiknya, biar optimal melayani anak. Dari sisi apapun juga. Sisi akademik, non akademik misalkan musik, yang akademik komputer juga,” tegasnya.
Untuk komputer, Imam mengklaim bahwa komputer yang ada sudah lama. Tidak layak digunakan untuk siswa. Barangkali, kata dia, bisa dilakukan upgrade komputer melalui komite.
“Kalau musik itu yang lama tidak layak tambal sulam. Bisa diperbaiki tapi ya tambal sulam itu. Ini cari yang baik,” beber mantan kepala SMPN 1 Sampung Ponorogo.
Pun perihal mobil baru, dia mengaku juga digunakan untuk akomodasi. Untuk kegiatan isis maupun mengantar siswa SMPN 1 Ponorogo untuk mengikuti lomba-lomba.
“Barangkali bisa bermanfaat untuk kegiatan anak-anak yang sifatnya meningkatkan kualitas. Utamanya lomba-lomba hampir setiap hari kita akan mengutamakan, lomba apa pun kita layani,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sebuah postingan tentang penarikan sumbangan oleh salah satu SMP Negeri Favorit di Ponorogo viral di media sosial.
Penarikan Sumbangan di SMPN 1 Ponorogo
Surat penarikan sumbangan SMPN 1 Ponorogo
surat tarikan sumbangan
Toyota Innova
ViralLokal
berita jatim hari ini
berita Jatim terkini
Ponorogo
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Meski Mengundurkan Diri, Imam Mujahid Masih Kepsek SMPN 1 Ponorogo, Bupati Sugiri Beber Sebabnya |
![]() |
---|
Hasil Hearing DPRD dan SMPN 1 Ponorogo soal Tarik Sumbangan Beli Mobil, Wakil Ketua DPRD: Ditunda |
![]() |
---|
Berdalih Dengar Masukan Wali Murid, SMPN 1 Ponorogo Pilih Tunda Beli Mobil Baru: Mengkaji Lagi |
![]() |
---|
Buntut Sekolah Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil, Bupati Ponorogo Bakal Kumpulkan Seluruh Kepsek SMPN |
![]() |
---|
Daftar Barang yang Diminta Kepsek SMP di Ponorogo, Tiap Siswa Kena Rp 1,7 Juta, Wali: Tidak Penting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.