Penarikan Sumbangan di SMPN 1 Ponorogo
Buntut Sekolah Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil, Bupati Ponorogo Bakal Kumpulkan Seluruh Kepsek SMPN
Viralnya penarikan sumbangan hingga Rp 1,6 juta per siswa SMPN 1 Ponorogo untuk membeli mibil baru berbuntut panjang.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Viralnya penarikan sumbangan hingga Rp 1,6 juta per siswa SMPN 1 Ponorogo untuk membeli mobil baru kini berbuntut panjang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berencana akan mengumpulkan seluruh kepala SMPN se bumi reog.
“Rencananya Kang Giri (Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko) akan mengumpulkan kepala sekolah SMP se Ponorogo,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, Senin (2/10/2023).
Dia mengatakan bahwa tadi pagi, pegawai Dinas Pendidikan (Dindik) diminta ikut apel di depan gedung Graha Krida Praja. Dimana diikuti oleh kepala Dindik, Sekretaris Dindik dan Kepala Bidang (Kabid) .
“Kami menekankan tugas-tugas pokok Dindik. Saya juga menyarankan sebelum menarik sumbangan tentu dilaksanakan assesment terlebih dahulu,” kata Agus.
Assesment itu, kata dia, memberitahu Dindik dan Indspektorat. Sehingga ditelaah dulu penarikan sumbangan tersebut diperbolehkan atau tidak diperbolehkan.
“Untuk sumbangan membeli mobil itu bakal direvisi. Bisa ditunda untuk membeli kendaraan. Menurut saya mestinya dipertimbangkan kembali. Makanya Dindik diminta assesment,” terangnya.
Dia mengklaim dari keterangan Kepala Dindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri bahwa telah melakukan komunikasi dengan SMPN 1 Ponorogo.
“Setiap tahun itu perihal penarikan sumbangan seharusnya sudah diantisipasi lebih awal,” bebernya.
Sebelumnya, Sebuah postingan tentang penarikan sumbangan oleh salah satu SMP Negeri Favorit di Ponorogo viral di media sosial.
Baca juga: Pesan Menohok Wali Murid ke Kepsek SMPN 1 Ponorogo yang Minta Iuran RP 1,7 Juta, Apa Harus Inova?
Baca juga: TANGGAPAN Kepsek SMPN 1 Ponorogo Ihwal Penarikan Sumbangan untuk Beli Mobil, Agar Optimal Melayani
Postingan itu diupload oleh akun instagram @infoponorogo. Dalam postingannya, ada muncul sebuah surat tarikan sumbangan. Di dalam foto tersebut ada point-point yang ditarik sumbangan.
Ada 3 point, pertama adalah pengadaan alat musik berjumlah Rp 94.080.000. Kemudian pengadaan peremajaan mobil sekolah (Inova 2019) berjumlah Rp 265 juta dan pengadaan komputer sebanyak 34 unit senilai Rp 195.500.000.
Total yang harus ditanggung adalah Rp 554.580.000 lalu dikurangi dengan penjualan mobil lama sebesar Rp 45.000.000. Hadi yang ditanggung Rp 509.580.000 dibagi 288 siswa berjumlah Rp 1.769.375.
Postingan tersebut telah disukai oleh 4500 netizen. Pun telah dikomentari oleh ratusan netizen.
Penarikan Sumbangan di SMPN 1 Ponorogo
penarikan sumbangan
SMPN 1 Ponorogo
Bupati Ponorogo
beli mobil baru
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Meski Mengundurkan Diri, Imam Mujahid Masih Kepsek SMPN 1 Ponorogo, Bupati Sugiri Beber Sebabnya |
|
|---|
| Hasil Hearing DPRD dan SMPN 1 Ponorogo soal Tarik Sumbangan Beli Mobil, Wakil Ketua DPRD: Ditunda |
|
|---|
| Berdalih Dengar Masukan Wali Murid, SMPN 1 Ponorogo Pilih Tunda Beli Mobil Baru: Mengkaji Lagi |
|
|---|
| Daftar Barang yang Diminta Kepsek SMP di Ponorogo, Tiap Siswa Kena Rp 1,7 Juta, Wali: Tidak Penting |
|
|---|
| Pesan Menohok Wali Murid ke Kepsek SMPN 1 Ponorogo yang Minta Iuran RP 1,7 Juta, 'Apa Harus Inova?' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sekda-Ponorogo-Agus-Pramono-soal-rencana-pemanggilan-seluruh-kepsek-SMPN.jpg)