Berita Viral
Nasib Orangutan Tersesat, Viral Ekspresi Kosong Syok Lihat Habitat Jadi Proyek, Bingung Jalan Pulang
Viral di media sosial nasib orangutan tersesat yang menjadi sorotan petugas proyek saat bingung menyusuri jalan untuk pulang.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Bagaimana tidak, Pony dirantai sepanjang hidupnya, dipaksa melayani seks para lelaki.
Bulu di sekujur tubuhnya dicukur habis hingga Pony mengalami iritasi.
Pony bahkan didandani dan diajari untuk melayani dan merayu lelaki.
Tak hanya itu, perlakuan kepada Pony jauh dari habitat asli Orangutan
Ia bahkan didandani dan diajari untuk melayani dan merayu lelaki.
Perlakuan kepadanya jauh dari habitat asli Orangutan.
Pony lahir sekitar 1996 di hutan Kalimantan.
Ia kemudian ditangkap oleh manusia dan dijadikan pelacur di Desa Karen Pangi, Kalimantan Tengah.
Pony baru ditemukan tim Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada 2003 dalam keadaan mengenaskan.
Rambut di seluruh tubuh Pony dicukur habis sehingga membuat kulitnya digigit nyamuk.
Untuk mengusir rasa gatal, Pony berusaha menggaruk kulitnya, tapi menimbulkan infeksi.
Berikut kisah Pony, orangutan yang dipaksa menjadi budak seks untuk memuaskan manusia dan kondisinya kini.
Kisah orangutan Pony
Pony menjadi korban perbudakan seks di Kalimantan Tengah pada awal tahun 2003.
Dilansir dari Kompas.com (30/7/2013), Pony lahir sekitar 1996 di hutan Kalimantan. Ia kemudian ditangkap oleh manusia dan dijadikan pelacur di Desa Karen Pangi, Kalteng.
Orangutan
viral
kehilangan habitat
Viral ekspresi orangutan syok
proyek
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Sosok FT, Wanita yang Sebar Rekaman Anggota DPRD Wahyudin Ingin Rampok Negara, Bukan Istri |
![]() |
---|
Fakta soal Munculnya Surat Perjanjian Agar Mau Merasiakan Keracunan MBG, Disdik: Ini Berat Sekali |
![]() |
---|
Warga Ditagih PLN Rp 11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik, Pihak PLN Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Media Internasional Soroti 5000 Siswa Jadi Korban Kasus Keracunan MBG, Pengawasan Dipertanyakan |
![]() |
---|
Kata Pakar soal Buku yang Disita Polisi dari Para Pendemo: Sebaiknya Lebih Bijak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.