Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wanita Nikahi Pria Ternyata Perempuan

Alasan Wanita Surabaya Tutupi Skandal Pernikahan Suami Palsu Selama 2 Tahun, Sebut Ada Perjanjian

Akhirnya terungkap alasan Ida Susanti (58) ‘emak-emak’ asal Surabaya menyembunyikan aib selama dua tahun.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Ida saat ditemui TribunJatim.com di kawasan Gubeng Surabaya, Sabtu (30/9/2023). Ida adalah wanita asal Surabaya yang kehilangan rumahnya gegara ditipu oleh suami palsu yang dikiranya pria tulen, tapi ternyata perempuan berlagak maco dan sengaja memalsukan identitas. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akhirnya terungkap alasan Ida Susanti (58) ‘emak-emak’ asal Surabaya menyembunyikan aib selama dua tahun bahwa suaminya yang dikiranya pria tulen, ternyata perempuan berlagak maco dan sengaja memalsukan identitas.

Perlu diketahui, pria berinisial NMS (60) merupakan identitas samaran dari sosok wanita berinsial NMSJ alias OY, warga kelahiran Jakarta, tahun 1965 silam.

NMSJ sengaja menggunakan identitas palsu sebagai pria berinisal NMS untuk modus menipu Ida Susanti hingga menikahinya.

Ida mengatakan alasan dirinya tidak langsung melaporkan perkara tersebut kepada pihak berwajib, karena dirinya memiliki sejumlah pertimbangan.

Mulai dari perasaan iba karena NMS sempat mengaku kepadanya tak membutuhkan sosok pendamping. 

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Wanita Surabaya Ditipu Suami Palsu yang Ternyata Perempuan hingga Kehilangan Rumah

Kemudian, NMS berjanji memenuhi segala keperluan hidupnya. Hingga berbagai macam bentuk intimidasi, ancaman kekerasan fisik yang dilakukan NMS kepada dirinya, yang bikin dirinya tak dapat berbuat banyak.

“Aku itu karena lihat dia kasihan. Karena dia tidak ingin mencari pasangan. (sebagai perempuan tulen) siapa yang mau sama dia. (alasan gak langsung lapor) karena ada perjanjian, iya ada kekerasan, iya ada intimidasi. Dia janji sungguhan belikan rumah langsung. Iya itulah yang membuat saya bisa bertahan sampai 2002,” ujarnya saat ditemui awak media di kawasan Gubeng, Surabaya, Sabtu (30/9/2023).

Pengakuan dosa yang tak bakal dilupakan oleh Ida Susanti dari mulut suami palsu; NMS, terjadi saat dirinya menjalani bulan madu di Bangkok, Thailand, yakni tanggal 30 Juli 2000.

Padahal sehari sebelumnya, NMS dan Ida menandatangani akta pernikahan sebagai suami dan istri. 

Di dalam kamar hotel, NMS sempat menyampaikan pernyataan yang tidak-tidak bahkan sempat dikira ngelantur oleh Ida. 

Bahwa NMS mengaku kepadanya tidak berminat memiliki seorang istri. Dan hanya ingin memiliki teman yang cukup menemani ke manapun dirinya pergi.

Merasa ada yang janggal dengan pernyataan tersebut. Ida lantas mencecarnya dan memaksa NMS menyampaikan maksud sesungguhnya dari pernyataan tersebut. 

Akhirnya NMS mengaku, bahwa dirinya bukanlah laki-laki tulen, melainkan perempuan.

Baca juga: Pilu Wanita Surabaya Ditipu Suami Ternyata Perempuan, Ngaku Tak Butuh Istri: Minta Jaga Abu Orangtua

“Aku melawan aku bilang aku gak bisa menerima kamu. Karena aku bukan lesbi, aku perempuan normal. Kalau kayak gitu, enggak usah acara kawin-kawinan. Akhirnya kami berantem, karena aku enggak bisa terima. Tetap aku dipukuli, aku dihajar. Aku diancam kalau menolak atau bagaimana, intinya aku mau dibunuh,” katanya.

Dengan segala perlakuan kasar dari NMS, Ida akhirnya memilih berkompromi. Meskipun dirinya masih bersikukuh menjaga kewarasannya. Ia mulai mengikuti permainan dari NMS, asalkan nyawanya tak mati konyol lantaran disiksa. 

Apalagi NMS mulai menydorkan sebuah perjanjian tak tertulis yang hanya butuh disepakati kedua belah pihak.


Salah satu perjanjian yang dinegosiasikan, NMS meminta Ida untuk merawat abu kremasi orangtuanya. Sekaligus merawat tiga orang anak angkatnya berinisial RN, CN, dan KN. Namun hal tersebut tak dapat dipenuhi oleh Ida.

Ida mengaku hanya mampu memenuhi permintaan NMS untuk menutup mulut atas skandal ini rapat-rapat, dengan imbalan pemenuhan kebutuhan hidup dan hadiah rumah yang akhirnya benar-benar dipenuhi oleh NMS tiga bulan kemudian.

“Dan pada malam itulah, dia melakukan dengan alat itu dari karet. Dan dia tahu saya masih perawan karena banyak darah. Dan dia malah makin sayang karena saya menikah dengan dia dalam keadaan masih perawan. Akhirnya berjalan bulan madu selama 10 hari, Bangkok, Hongkong, Singapura,” jelasnya.

Sepulang dari bulan madu, Ida kembali menjalani kehidupannya sebagai sekretaris sebuah perusahaan mobil mercy pabrikan Jerman yang berkantor di Kota Surabaya.

Sedangkan NMS kembali ke Jakarta, entah dengan urusannya yang banyak tak diketahui oleh Ida.

Hingga akhirnya, NMS memenuhi janjinya dengan membelikan Ida sebuah rumah. Rumah tesebut berlokasi di Pakuwon City, Taman Mutiara, kawasan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Kota Surabaya.

Ida diberi hunian itu lengkap beserta sertifikanya. Rumah tersebut kelak bakal menjadi sengketa di antara keduanya hingga puluhan tahun kemudian, yakni di tahun 2023.

“Dan saya di selama tinggal di situ, saya mengajak keponakan saya untuk tinggal menemani saya. Karena waktu itu saya masih sendiri. Dia sering PP Jakarta-Surabaya. Pulang sebulan 2 kali,” ungkapnya.

Selain itu, NMS juga membukakan tempat usaha yang dapat dikerjakan bersama oleh Ida. Yakni sebuah toko penjualan onderdil mobil mercy yang ternyata hanya bertahan hingga 2003, sering dengan renggangnya hubungan keduanya.

Upaya Ida berkompromi dengan keinginan NMS menutupi skandal pernikahan aneh tersebut, tibalah di ujungnya. Ida tak betah terus terusan berbohong.

Apalagi pura-pura bersabar dengan kelakuan NMS yang makin hari di rasa Ida bak binatang, kerap memperlakukan kasar dirinya, sedikit-sedikit bentak, pukul dan tampar.

Puncaknya, ketika seorang wanita berinisial EM warga Balikpapan, sekonyong-konyong melabrak rumahnya, pada tahun 2002. Sosok EM diketahui sebagai mantan istri dari NMS. Tujuannya melabrak Ida, bermaksud mengambil mobil dan pakaian milik NMS.

Ida sempat menelepon NMS untuk mencari penjelasan mengenai sosok EM. Jawaban NMS malah memantik kecurigaannya. Ida meyakini, bahwa EM bersekongkol dengan NMS untuk mengambil satu per satu harta bendanya.

“Hingga sampai dia memaksa meminta kembali sertifikat rumah di Laguna atau Pakuwon. Dan dari situ saya enggak bisa berfikir apa-apa. Karena dia sudah mengancam hidupku. Akhirnya saya membawa 3 KTP yang saya sembunyikan diam-diam. Dan aku laporkan ke Polda Jatim, pada bulan agustus 2002,” terangnya.

Mungkin tak terima dengan upaya hukum yang dilakukan oleh Ida. NMS mulai melancarkan serangan balik. 

Tak tanggung-tanggung. NMS melakukan psywar dengan memfitnah dan mempermalukan Ida di hadapan teman kerja hingga keluarga

Bayangkan, pada zaman tahun 2000-an awal, dengan perkembangan gadget atau media telekomunikasi yang tentu tak secanggih pada era 5.0 seperti saat ini.

Tapi percayalah para pembaca, NMS melakukan psywarnya itu mirip dengan pesan berantai broadcast message atau blasting message yang lazim terjadi pada aplikasi percakapan WhatsApp, Telegram dan Facebook Message atau sejenisnya, seperti zaman ini.

Dengan cara menyebar foto-foto syur hasil komputerisasi editing software tercanggih masa itu. NMS mencomot foto wajah Ida untuk digabungkan dengan foto syur memanfaatkan tubuh model dewasa barat. 

Foto tersebut dicetak dalam selembar kertas HVS lalu disebarkannya ke seluruh alamat keluarga, teman, atau pinpinan bos di tempatnya bekerja.

Selain itu, mamanfaatkan kertas surat yang biasa terdapat di area publik sepeti hotel, halte, dan sebagainya, NMS juga menuliskan kaliman-kalimat penghinaan sarat akan fitnah dan olokan kepada pribadi Ida.

Berbagai barang bukti tersebut disimpan rapi oleh Ida sejak medio tahun 2000-an, atau semenjak skandal pernikahan aneh mulai terungkap, dan menghentak kesadaran pada masa itu.

“Bisa dilihatkan tanggalnya tahun 2003, dia sampai segitunya. Dia juga nulis hey Ida kamu kok segitunya mencari ketenaran,” pungkasnya, seraya mengemasi berbagai macam berkas barang bukti petunjuk perkara tersebut.

Sekadar diketahui, viral video TikTok yang mengunggah cerita memilukan dari seorang wanita asal Surabaya menjadi korban penipuan dalam pernikahannya, dan tak kunjung memperoleh keadilan dari pihak berwajib selama 21 tahun. 

Wanita tersebut berinisial Ida Susanti (59). Sosok suami yang dikiranya pria tulen, ternyata berjenis kelamin perempuan yang sengaja mengubah penampilan dan memalsukan identitas diri sebagai pria, untuk menguras hartanya. 

Diketahui, sosok Ida Susanti sempat menjadi karyawan perusahaan mobil, saat masih muda. Kemudian, sempat menjadi pengusaha penyediaan onderdil (sparepart) mobil mercy di Kota Surabaya, beberapa tahun lalu. Dan kini membuka tempat usaha reparasi ponsel. 

Sedangkan sosok suami palsu Ida Susanti yang ternyata berjenis kelamin perempuan, berinisial nama samaran NMS (60) warga Makassar. 

Video unggahan tersebut viral setelah diunggah oleh akun TikTok @yolayola, sekitar pukul 13.00 WIB, pada Kamis (28/9/2023). 

Berdurasi 46 detik, video tersebut menayangkan 18 scene yang dibubuhi stiker narasi pada setiap bagian scene-nya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved