Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tips Cegah Bullying dari Motivator Ayu Kayla di Lingkungan Sekolah, Perlu Tanamkan Nilai Agama

Menurut Motivator kondang Ayu Kayla kasus bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan secara sengaja

Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar
Motivator Ayu Kayla saat memberikan materi 

TRIBUNJATIM.COM - Tindakan bullying berujung penganiayaan marak terjadi akhir-akhir ini. 

Khususnya di dalam dunia pendidikan di Indonesia, tak ayal tindakan bullying ini jatuh korban. 

Menurut Motivator kondang Ayu Kayla kasus bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan secara sengaja atau bahkan tidak disengaja, oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat. Tujuan dari bullying ini untuk menyakiti orang lain dan dilakukan terus menerus.

"Tindakan bullying menyebabkan ketidaknyamanan, penghinaan, kerugian, kejahatan dan penderitaan bagi korban yang dapat menyebabkan lingkungan sekolah,bermain,bekerja yang tidak menyenangkan dimana korban sama sekali tidak menginginkan perlakuan tersebut," ujar Ayu, Minggu, (1/10/2023). 

Masih kata Ayu, bullying dapat menyebabkan gangguan emosional dan mental pada korban. Mereka mungkin mengalami kecemasan, depresi, stres, dan kehilangan kepercayaan diri. Bullying juga dapat menyebabkan isolasi sosial, perasaan kesepian, dan penurunan kualitas hidup keseluruhan.

Baca juga: Seleb TikTok Hardik Siswi Magang, Motivator Ayu Kayla Ingatkan Pentingnya Etika Pengembangan Diri

Faktor penyebab terjadinya perilaku bullying di sekolah, antara lain adalah faktor kepribadian, komunikasi interpersonal anak dengan orangtuanya (pola asuh), peran kelompok teman sebaya dan iklim sekolah.

Berikut Tips Mengatasi bullying menurut Motivator Ayu Kayla

1. Guru/ Tenaga pendidik perlu menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang baik sehingga anak bisa saling menghargai dan menghormati.

2. Pendidik dan Guru membuat program pencegahan anti bullying dan hukuman bagi pelaku yang melakukan tindakan tersebut.

3. Sekolah perlu menciptakan kultur sekolah yang aman, nyaman, dan sehat sehingga anak dapat berinteraksi dengan teman-teman dengan baik.

4. Sekolah juga perlu memberikan sanksi tegas kepada anak yang melakukan bullying sehingga remaja merasa jera dan tidak melakukan bullying lagi kepada temannya.

5. Membangun diskusi dan ceramah tentang mengatasi aksi penindasan.

6. Memberi bantuan dan dukungan pada korban bullying. Perlu melakukan pendekatan konseling kepada anak yang mengalami bullying sehingga anak remaja tidak memiliki trauma berkepanjangan, minder, dan takut untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Apa solusi untuk mengatasi bullying di sekolah?

Tips Mengatasi Perundungan di Sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved