Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Remaja Ngonten Dekat Rel Disambar Kereta Api di Indramayu, Teman Histeris Lihat saat Kejadian

Nasib remaja ngonten dekat rel, nyawa melayang tersambar kereta api Banteng Cargo Relasi KPB-SBI. Dua teman jadi saksi histeris.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Ilustrasi remaja diserempet kereta api Banteng Cargo Relasi KPB-SBI gegara ngonten di dekat rel. 

TRIBUNJATIM.COM - Memiliki video viral di media sosial tampaknya kini menjadi impian banyak orang.

Namun Tribunners perlu memperhatikan keselamatan diri sendiri yaa sebelum merekam video atau bikin konten. 

Baru-baru ini menuai simpati publik remaja disambar kereta api saat ngonten. 

Remaja berusia 17 tahun tewas diserempet Kereta Api Banteng Cargo Relasi KPB-SBI.

Kerjadian nahas itu terjadi Minggu (1/10/2023).

Korban diketahui berinisial MCR. 

Berikut kronologi remaja disambar kereta api gegara bikin konten. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tuban, Pengemudi Vario Tewas Ditabrak Truk, 2 Orang yang Dibonceng Selamat

Dilansir dari TribunJabar (1/10/2023) lokomotif yang menabrak korban merupakan kereta api Banteng Cargo Relasi KPB-SBI.

Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi di KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang, Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Jatibarang, AKP Rynaldi Nurwan.

Rynaldi mengungkapkan jika peristiwa tersebut terjadi pada pukul 06.30 WIB pagi.

"Saat korban sedang membuat konten video lalu datang kereta api melintas," ujar Rynaldi.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Tentrem Tabrak Truk dan 3 Motor, Sopir Diduga Terobos Palang Kereta

Polisi saat mengevakuasi jenazah remaja 17 tahun yang tertemper kereta di KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang, Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Minggu (1/10/2023).
Polisi saat mengevakuasi jenazah remaja 17 tahun yang tertemper kereta di KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang, Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Minggu (1/10/2023). (Handhika Rahman/Tribun Jabar)

Kronologi Kejadian

 
 

Kejadian mengenaskan tersebut berawal ketika MCR sedang melakukan pembuatan konten video.

Awalnya korban sempat mengajak kedua temannya untuk olahraga pagi sekitar pukul 04.45 WIB.

Total tiga orang berolahraga lari pagi sampai ke KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang.

Saat sampai di lokasi kejadian, korban berhenti untuk membuat konten.

Korban tak sadar jika datang secara tiba-tiba kereta api dari arah Cirebon.

Baca juga: Isi Media Sosial MK Pembully Siswa SMP Cilacap Kontras, Sering Posting Konten Religi, Kini Dihujat

Baca juga: Pilunya Nasib Nenek-nenek, Diberi Bungkusan lalu Diambil Lagi seusai Difoto, Hanya Jadi Konten?

"Namun pada saat itu, korban masih selamat dan belum tertemper kereta api," ujar dia.

Sudah tahu ada kereta yang tiba-tiba datang kapan saja, korban malah melanjutkan pembuatan konten.

Tak lama setelah kereta api dari Cirebon lewat, ketiganya kembali membuat konten.

Namun, sial bagi korban tiba-tiba muncul lagi kereta Benteng Cargo relasi KPB-SBI dari arah Jakarta-Cirebon.

Sontak korban yang masih tak jauh dari rel tiba-tiba tersambar kereta api.

ILUSTRASI tewas tertabrak kereta api.
ILUSTRASI tewas tertabrak kereta api. (Kompas / Tribunnews)

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Bocah Depok Tewas usai Alat Vital Diremas - Awan Putih dengan Petir di Gunung Lawu

Korban yang ditabrak kereta api langsung meninggal dunia.

Dua teman korban sontak berteriak meminta bantuan dari orang lain

Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung mendatangi lokasi kejadian.

Selain itu warga juga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Jatibarang untuk proses evakuasi.

"Selanjutnya jenazah di evakuasi dan di bawa ke RS ZAM-ZAM Jatibarang untuk mendapatkan pelayanan media"

"Kemudian korban dikembalikan kepada pihak keluarga," ujar dia.

Baca juga: Pengakuan Pemilik Anjing Mati Mendadak yang Disantap Anak 9 Tahun hingga Tewas: Tak Tunjukkan Sakit

Sebelumnya, viral di media sosial video seorang ibu tega menganiaya anaknya sendiri.

Perlakuannya begitu kejam pada sang putra ketika berada di tempat umum.

Bukan karena sang anak nakal, ibu menganiaya putranya lantaran kesal ketinggalan kereta.

Bak samsak hidup, anaknya mendapatkan bertubi-tubi penganiayaan.

Mulai dari dipukuli perutnya hingga tangannya ditarik.

Begitu lah narasi yang beredar dalam video viral di TikTok.

Melalui unggahan akun @maharanisbooks, kita bisa mengetahui cerita dan sepenggal video itu.

"Ibu ini ketinggalan kereta, anaknya jadi pelampiasan digebukim ditonjok perutnya dan ditarik tangannya. Lalu marah-marah bilang enggak ada yang ngasih tahu. Padahal dia sendiri enggak nanya," tulis akun tersebut.

Akibat kejamnya perbuatan sang ibu, anaknya menangis kejar.

Siapa yang tidak merasa kasihan melihat pemandangan seperti itu.

"Padahal anaknya enggak nakal, demi Allah anaknya diam-diam saja. Petugas sudah menghampiri kasih peringatan jangan kekerasan, tapi enggak digubris," lanjutnya.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER Sosok Sabiq, Jadi Kades di Usia 25 - Ling Ling Tak Direstui Nikah dengan Bharada E?

Penganiayaan tersebut sampai membuat sang anak ketakutan.

Kekejaman perempuan berambut pirang pun membuat orang-orang di sekitar merasa khawatir dengan sang anak.

Bahkan, meski sudah diingatkan petugas, perbuatan si ibu makin menjadi-jadi.

Seorang ibu sempat menghampiri perempuan dan anaknya itu karena tak tega.

Ia lalu menenangkan anak yang tiba-tiba kembali menangis kejar.

"Beliau memangku anaknya dan memberikan minum," lanjutnya.

Perekam pun sampai tak habis pikir ada seorang ibu yang teramat kejam menyiksa anaknya yang masih kecil.

Viral ibu aniaya anaknya gara-gara ketinggalan kereta
Viral ibu aniaya anaknya gara-gara ketinggalan kereta (TikTok @maharanisbooks)

"Enggak habis pikir ada ibu yang tega banget aniaya anak segitunya, verbal, fisik, psikis, dimuka umum. Kalau diumum aja begini gimana di rumah?" katanya.

Padahal, tiket kereta yang hangus karena ketinggalan kereta sudah diganti oleh penumpang lain di sana karena merasa iba terhadap anaknya.

"Ya Allah kok bisa seorang perempuan, seorang ibu, segitu teganya sama anak kecil," pungkasnya.

Banyak warga net yang prihatin dengan penganiayaan yang menimpa anak kecil tersebut.

"Ikutan nyesek lihatnya, mau peluk adik nya Ya Allah mau nangis," tulis @user5102244456832.

"Aku juga seorang ibu, tapi saat ada masalah anak lah yang jadi sumber kekuatanku. Bukan malah jadi pelampiasan kemarahan," tulis @Naniirawan9.

"Di depan umum aja kayak gitu apa lagi di rumahnya bagaimana," pungkas @meiracitra16.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved