Berita Trenggalek
Sejarah Hari Jadi Trenggalek, Pernah Gabung ke Tulungagung di 1932-1946, Revisi Daftar Bupati Dibuat
Upaya Pemerhati Sejarah Trenggalek, Agus Prasmono untuk mengusulkan revisi daftar Bupati Trenggalek mendapatkan lampu hijau dari Bupati Trenggalek.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Upaya Pemerhati Sejarah Trenggalek, Agus Prasmono untuk mengusulkan revisi daftar Bupati Trenggalek mendapatkan lampu hijau dari Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Raden Pangeran Adipati Arya atau RPA Sosrodiningrat resmi terdaftar sebagai Bupati Trenggalek keempat atau periode 1932 hingga 1946 setelah Kanjeng Jimat, KRT Widjojokusumo, dan Purbonagoro.
"Usulan ini sudah kami lakukan sejak 2010 lalu, termasuk usulan untuk ziarah ke makam Kanjeng Pangeran Adipati Arya Sosrodiningrat di Kamulan. Tapi baru zaman Bupati Mochamad Nur Arifin ini terlaksana," kata Agus Prasmono, yang juga menjabat sebagai Kasi Pelestarian Sejarah Cagar Budaya dan Permuseuman, Disparbud Trenggalek, Minggu (1/10/2023).
Dasar Agus mengusulkan nama tersebut bukan tanpa alasan. Ia telah membaca banyak literatur sejarah yang menyebutkan ketika pada tahun 1932 Bupati Trenggalek KRM Aryadipati Purbonegoro meninggal dunia sempat terjadi kekosongan jabatan.
Baca juga: Fenomena Cuaca Panas Terik di Trenggalek Terus Berlanjut, BMKG Prediksi Terjadi Sampai Oktober ini
"Keturunan beliau masih kecil-kecil sehingga kursi bupati kosong, lalu dari pemerintah Belanda inisiatif mau mengangkat wedana Blitar untuk dipromosikan menjadi bupati Trenggalek tapi menolak," ucap Agus.
RPA Sosrodiningrat yang saat itu menjabat sebagai Bupati Tulungagung lalu ditunjuk untuk menjadi PJ Bupati Trenggalek.
Namun seiring berjalannya waktu, wilayah Kabupaten Trenggalek ternyata digabungkan dengan Kabupaten Tulungagung sehingga jabatan yang sebelumnya PJ menjadi bupati definitif karena Trenggalek sudah resmi bergabung dengan Tulungagung.
"Setelah itu pada tahun 1946 terjadi kekosongan jabatan kembali. Lalu pada tahun 1950 ada beberapa tokoh Trenggalek ke Jakarta, mereka usul ke pemerintah pusat untuk melahirkan kembali Kabupaten Trenggalek berdiri sendiri sebagai kabupaten," lanjutnya.
Baca juga: Mengenal Tradisi Tiban, Ritual Turun Temurun Masyarakat Trenggalek Meminta Hujan
Acuan tersebut telah Agus telusuri dan diakui juga oleh Tulungagung dalam buku sejarah hari jadi Tulungagung, serta ditulis juga dalam buku sejarah hari jadi Trenggalek, dan arsip atau buku yang terbit pada tahun 1943.
"Semua menunjukkan bahwa Kanjeng Pangeran Adipati Arya Sosrodiningrat pernah menjabat sebagai Bupati Tulungagung yang merangkap sebagai Bupati Trenggalek," pungkasnya.
revisi daftar Bupati Trenggalek
sejarah hari jadi Trenggalek
RPA Sosrodiningrat
Bupati Trenggalek
Trenggalek
Tulungagung
TribunJatim.com
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.