Fenomena Cuaca Panas Terik di Trenggalek Terus Berlanjut, BMKG Prediksi Terjadi Sampai Oktober ini

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Dalam beberapa hari terakhir, cuaca panas yang terik dikeluhkan warga Kabupaten Trenggalek.

Pada siang hari, suhu di Bumi Menak Sopal bisa mencapai 37 derajat Celsius, lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasanya.

Kalaksa BPBD Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi menjabarkan terdapat beberapa kondisi dinamika di atmosfer yang menyebabkan fenomena suhu panas terik bisa terjadi.

Dari laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang ia terima, saat ini kondisi cuaca di sebagian besar di Jawa termasuk Trenggalek didominasi oleh cuaca cerah dan minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari. 

"Hal tersebut menyebabkan penyinaran matahari tidak mengalami hambatan oleh awan di atmosfer, sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik," ucap Triadi, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Kekeringan Makin Meluas, Ratusan Napi-Tahanan di Rutan Trenggalek Salat Istisqa: Mohon Hujan

Dari laporan tersebut juga diketahui, pada akhir September posisi semu matahari juga menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator.

Hal tersebut menyebabkan Trenggalek yang berada di Pulau Jawa yang terletak di selatan ekuator mendapatkan pengaruh dampak penyinaran matahari yang relatif lebih intens.

"Kondisi fenomena panas terik ini diprediksikan masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini," tambahnya

Triadi mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondisi stamina tubuh dan menjaga asupan cairan tubuh agar tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, hingga jatuh sakit.

Baca juga: Optimalkan Rehabilitasi Jalan di Trenggalek, Bupati Mas Ipin Instruksikan OPD Diet Anggaran

"Terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari harus banyak-banyak minum air putih," pungkasnya.